Anda di halaman 1dari 3

A.

4. Observasi intake dan


output.
Kebutuhan nutrisi 5. Observasi reflek
Resiko ter- penuhi menghisap dan menelan
Gangguan Kriteria hasil : bayi.
nutrisi 6. Kaji adanya sianosis pada
kurang o Tidak saat bayi minum.
dari terjadi 7. Pasang NGT bila
kebutuhan penurunan diperlukan
b.d. BB> 15 %. 8. Beri nutrisi sesuai
intake o Muntah (-) kebutuhan bayi.
yang o Bayi dapat 9. Timbang BB tiap hari.
tidak minum 10. Kolaborasi dengan dokter
adekuat dengan untuk pemberian therapy.
baik 11. Kolaborasi dengan tim gizi
untuk pemberian diit bayi

15. Jelaskan
tentang
kondisi bayi.
16. Kolaborasi
dengan dokter
untuk
memberikan
penjelasan
tentang
Kecemasan berkurang setelah
penyakit dan
dilakukan tindakan keperawatan.
tindakan yang
Kriteria hasil :
Kecemasan Ortu akan
b.d kurang dilakukan
o Orang tua mengerti tujuan
4 pengetahuan berkaitan
yang dilakukan dalam
tentang kondisi dengan
pengobatan therapy.
bayinya. penyakit yang
o Orang tua tampak tenang.
diderita bayi.
o Orang tua berpartisipasi
17. Libatkan
dalam pengobatan.
orang tua
dalam
perawatan
bayi.
18. Berikan
support
mental.
19. Berikan
reinforcement
atas
pengertian
orang tua.

23. Lakukan
tehnik aseptic
dan antiseptic
pada saat
memotong tali
pusat.
24. Jaga
kebersihan
daerah tali
pusat dan
sekitarnya.
Infeksi tali pusat tidak terjadi. 25. Mandikan
Kriteria hasil : bayi dengan
air bersih dan
Resiko infeksi tali
o Suhu 36-37 C hangat.
5 pusat b.d invasi
o Tali pusat kering dan tidak 26. Observasi
kuman patogen.
berbau. adanya
o Tidak ada tanda-tanda perdarahan
infeksi pada tali pusat. pada tali
pusat.
27. Cuci tali pusat
dengan sabun
dan segera
keringkan bila
tali pusat
kotor atau
terkena feses.
28. Observasi
suhu bayi.

32. Observasi
suhu dan nadi.
Volume cairan terpenuhi setelah 33. Berikan cairan
dilakukan tindakan keperawatan. sesuai
Devisit volume
Kriteria hasil : kebutuhan.
cairan b.d
6 34. Observasi
metabolisme yang
o Suhu 36-37 C tetesan infus.
meningkat
o Nadi 120-140 x/mnt 35. Observasi
o Turgor kulit baik. adanya tanda-
tanda
dehidrasi atau
overhidrasi.
36. Kolaborasi
pemberian
therapy.

CONTOH ASKEP: ASKEP BAYI DENGAN RDS

Anda mungkin juga menyukai