1. Semua siswa berpartisipasi aktif di kelas
Jangan praktekkan ketrampilan tata bahasa
2. Siswa dapat melakukan latihan pengeboran
3. Mengembangkan kemampuan mendengar dan
berbicara
1. Belajar itu menyenangkan
2. Siswa bisa bergerak dengan cara perhotelan
dengan belajar
3. Siswa harus belajar dan merangsang
1. Siswa belajar sendiri belajar
2. Siswa mendidik materi ajar
3. Siswa bekerja sama dan saling mendorong
untuk memahami maknanya
1. Hubungan antara siswa dan guru akan semakin
dalam
2. Menjadi percaya diri dalam belajar bahasa
Jepang
3. Siswa bekerja sama satu sama lain
1. Saya bisa berkomunikasi dengan cepat dalam
bahasa Jepang
2. Gunakan secara efektif untuk pemula
3. Karena ada kaitannya dengan kehidupan
sehari-hari siswa, hal itu menjadi lebih mudah
dipahami
1. Siswa sering bor selama beberapa menit
2. Dengan gerakan tangan, kalimat menjadi lebih
mudah diingat
3. Siswa berlatih secara iteratif dalam
pengucapan bahasa Jepang
1. Lebih banyak kesempatan untuk berbicara
dalam bahasa Jepang
2. Berkomunikasi secara langsung
3. Siswa mewawancarai setiap orang dan
kemampuan berbicara siswa terlihat lebih jelas
1. Belajar menjadi lebih menyenangkan
2. Siswa bisa berkomunikasi langsung dengan
orang Jepang
3. Tekankan kata-kata asli sehari-hari
1.
2. Siswa sering tidak mengerti arti kata-kata yang
diucapkan
3. Peran guru di kelas sangat dominan
1. Hanya untuk pemula
2. Saya tidak mengembangkan kemampuan
membaca dan kemampuan membaca yang
banyak
3. Siswa mungkin merasa malu dengan bergerak
1. Bisa digunakan hanya dalam kelompok kecil
2. Saya sama sekali tidak bisa mengembangkan
ketrampilan berbahasa
3. Belajar sepertinya tidak mudah
1. Butuh waktu lama
2. Lebih tepat menggunakannya dalam kelompok
kecil
3. Sukses sesuai kemampuan guru sebagai
konselor
1. Saya tidak menjelaskan tata bahasa banyak
untuk waktu yang terbatas
2. Anda harus kreatif untuk memberi
pemahaman kepada siswa
3. Siswa mungkin bisa berbahasa Jepang dengan
lancar, tapi saya tidak bisa memberi tahu mereka
secara rinci
1. Bisa digunakan hanya dalam kelompok kecil
2. Siswa tidak sepenuhnya mengerti arti belajar
dengan baik
3. Mungkin lebih sulit bagi siswa pemalu
1. Butuh waktu lama untuk mewawancarai setiap
orang
2. Adalah subjektif untuk mengevaluasi
kemampuan
3. Keterampilan berbicara guru harus fasih
1. Cukup sulit untuk digunakan dalam kelompok
besar
2. Guru perlu memiliki pengetahuan dalam
bahasa Indonesia dan bahasa Jepang
3. Sangat cocok untuk kelas menengah dan
lanjutan, namun pendekatan ini tidak sesuai
untuk pemula