Tinjaun Pustaka
a) Program Envi.
ENVI® atau kepanjangan dari the Environment for Visualizing Images merupakan
sebuah revolusi dari sistem pengolahan citra digital. Dari permulaan lahirnya, ENVI
telah didesain untuk banyak kebutuhan spesifik pada siapa yang biasanya
menggunakan data penginderaan jauh satelit atau foto udara. ENVI menyediakan
visualisasi data dan analisisnya secara komprehensif untuk citra dalam berbagai
ukuran dan tipe apapun dalam lingkungan yang innovative dan user-friendly.
2) Klasifikasi
ENVI menyediakan Kmeans dan Isodata untuk metode klasifikasi unsupervised.
Klasifikasi supervised meliputi metode yang sederhana seperti parallelpiped,
minimum distance, maximum likelihood, dan mahalonibis, sampai dengan Binary
Encoding, Neural Net, dan Spectral Angle Mapper (SAM). Post klasifikasi termasuk
clump, sieve, combine classes, dan perangkat tampilan klasifikasi yang interaktif.
3) Pengolahan Data Hiperspektral
ENVI menyediakan perlengkapan untuk memproses data hiperspektral, termasuk
perangkat pemetaan special yang digunakan oleh endmember citra atau library untuk
linear spectral unmixing dan matched filtering. Pixel Purity IndexTM (PPITM)
mengijinkan pengguna untuk mencari nilai spektral yang paling murni dalam citra
untuk menentukan spectral endmembers. n-Dimensional visulizer yang unik dalam
ENVI membentuk animasi yang interaktif menampilkan scatter plots dalam n-
dimensions. Spectral Feature FittingTM dari data hiperspektral ke library spectra
membantu dalam mengidentifikasi batuan, mineral, vegetasi, dan material lainnya.
Spectral Analyst™ digunakan untuk mengidentifikasi material berdasarkan
perbandingan dari spectral libraries. Fungsi Band Math™ dan Spectral Math™ yang
fleksibel memudahkan pengguna untuk memasukan ekspresi matematika sesuai yang
dibutuhkan.
5) Pemetaan
ENVI pada akhirnya menyediakan perlengkapan untuk menghasilkan peta akhir,
seperti konversi data ke format vektor SIG, layout peta.
5) Classification
Classification untuk mengakses fungsi klasifikasi ENVI. Fungsi ini meliputi
supervised dan unsupervised classification, collecting endmembers, classifying
previous rule images, menghitung class statistics dan confusion matrices, penerapan
mayoritas dan analisis minoritas ke klasifikasi citra, clumping dan sieving classes,
mengkombinasikan kelas, overlay kelas pada citra gray scale, menghitung daerah
penyangga/buffer, menghitung segmentasi, dan pengeksporan kelas ke layer vektor.
6) Transform
Transforms untuk mengakses fungsi transformasi. Transforms adalah operasi
pengolahan citra yang mengubah data ke data space yang lain, pada umumnya dengan
menerapkan sebuah fungsi linear. Tujuan umum perubahan bentuk akan
meningkatkan presentasi informasi. Citra yang telah diubah biasanya lebih mudah
ditafsirkan (mudah diinterpretasi) dibanding data asli.
7) Filters
Filter untuk melaksanakan Convolution, Morphological, Texture, Adaptive, dan FFT
Filtering. Filtering secara khas digunakan untuk meningkatkan gambaran citra dengan
pemindahan spatial frequencies tertentu. Spatial frequency menguraikan variasi
terang, atau DN, dengan jarak, dan citra berisi banyak spatial frequency berbeda.
8) Spectral Tools
Spectral untuk mengakses tool khusus untuk meneliti citra multispectral dan
hyperspectral dan tipe data spektral lain. Tool meliputi building, resampling, dan
viewing spectral libraries; mengekstraksi irisan/slices spektral;
melakukan/menyelenggarakan spectral math; menentukan spectral end members;
visualisasi data spektral di (dalam) n dimensi; penggolongan spektral; spektral linier
yang tidak mencampur; matched filtering; continuum removal; dan Spectral Feature
Fitting.
9) Map Tools
Map untuk mengakses registrasi citra, orthorectification, koreksi geometris, dan
mosaicking. Juga menggunakan menu Map untuk mengakses tool untuk
mengkonversi koordinat peta dan memetakan proyeksi, untuk membangun proyeksi,
untuk mengkonversi ASCII koordinat, dan untuk mengakses suatu utiliti GPS-LINK.
Abu Bakar. 2011. Envi Pengolah Data Penginderaan Jauh. Diakses dari:
http://www.citrasatelit.com/envi-pengolah-data-penginderaan-jauh/ (Online).
Diakses pada hari Sabtu, 9 Desember 2017 pukul 22.16 WIB.
Danang Wijaya. 2013. Envi. Diakses dari:
http://anakremote.blogspot.co.id/2013/04/envi_6772.html (Online). Diakses pada
hari Sabtu, 9 Desember 2017 pukul 22.20 WIB.
Egi Septiana. 2015. Stacking Landsat 8 Dengan Envi. Diakses dari: http://www.info-
geospasial.com/2015/12/stacking-landsat-8-dengan-envi.html (Online). Diakses
pada hari Sabtu, 9 Desember 2017 pukul 22.27 WIB.
Hesi Pramuwidita. 2013. Envi (The Environment For Visualiziing Images). Diakses
dari: http://hesipramuwidita.blogspot.co.id/2013/05/envi-environment-for-
visualizing-images.html (Online). Diakses pada hari Sabtu, 9 Desember 2017
pukul 22.30 WIB.