Komposisi Media :
A. Nutriliof Agar (NA)
Beef Extrack 3 gram
Pepton 5 gram
Glukosa 2,5 gram
Agar-agar 1,7 gram
Aquades 1000 ml
B. PDA
Kentang 200 gram
Glukosa 20 gram
Agar-agar 1,7 gram
Aquades 1000 ml
Alat dan Bahan :
1. Petri
2. Tabung reaksi
3. Mikro pipet
4. Beaker glass
5. Aluminium foil
6. Timbangan analog
7. Tabung rak
8. Aquades
9. Labu erlenmeyer
10. Auto clove
11. Magnetic stir
12. Hot plate
Cara Kerja :
Cara Kerja :
I. Membuat Suspensi
1. Siapkan tanah gambut kebun tanpa pestisida sebanyak 10gr menggunakan
timbangan analog
2. Kemudian masukkan tanah gambut sebanyak 10gr ke dalam botol aquades
steril 90ml lalu diaduk perlahan sampai merata
3. Kemudian tunggu sampai mengendap dan bagian atas larutan lebih terang
dari bagian bawah
4. Ambil 1ml larutan dari tabung aquades steril 90ml menggunakan pipet spluit
dan pindahkan ke tabung aquades steril 9ml yang pertama (10 ˉ²) dan
dikocok menggunakan pipet spluit
5. Ambil sebanyak 1 ml dari tabung reaksi aquades steril 9 ml yang pertama lalu
masukkan ke tabung reaksi aquades steril 9ml yang kedua (10 ˉ³) dan dikocok
menggunakan pipet spluit
6. Kemudian ambil lagi sebanyak 1 ml dari tabung reaksi kedua lalu masukkan
ke tabung reaksi aquades steril 9 ml yang ketiga (10 ˉ⁴)
7. Ambil 1 ml dari tabung reaksi ketiga sebanyak 1 ml lalu pindahkan ke tabung
reaksi aquades steril 9 ml ke empat (10 ˉ⁵) lalu kocok menggunakan pipet
spluit
Alat :
1. Mikroskop binokuler
2. Kaca preparat
3. Jarum
4. Pipet tetes
Bahan :
1. Jamur
2. Bakteri
3. Aquades
Cara Kerja :
1. Hidupkan lampu spritus
2. Siapkan kaca preparat bersih dari kotoran bebas lemak
3. Teteskan aquades di kaca preparat bagian atas sebanyak satu tetes
4. Ambil bakteri dengan meyentuhkan ujung jarum
5. Ratakan media di atas kaca preparat yang sudah di tetesi air dengan cara melingkar
6. Setelah diratakan kemudian fiksasi atau lewatkan di atas bunsen burner beberapa
kali biarkan sampai kaca preparat kering dari larutan
7. Kemudian mulai tetesi gram a sebanyak 1 tetes, biarkan selama 30 detik kemudian
tetesi dengan air biasa sampai warna ungu dari air yang mengalir sampai kembali
berwarna jernih kemudian keringkan menggunakan tisu tetapi jangan sampai
terkena media yang berwarna tadi
8. Selanjutnya tetesi dengan lerutan gram b sebanyak 1 tetes dan biarkan selama 30
detik kemudian cuci kemcali pada air mengalir sampai air yang jatuh sudah jernih
9. Tetesi lagi sengan larutan gram c begitu juga tetesi dengan larutan gram d secara
berurutan seperti yang dilakukan pada larutan gram a dan b
10. Kemudian keringkan kaca preparat dan amati di bawah mikroskop dari mulai
pembesaran lemah ke pembesaran kuat
RESPIRASI TANAH
Alat dan Bahan:
1. Timbangan
2. Toples Plastik
3. Gelas Plastik
4. Pipet Tetes
5. Botol kecil vol 100 gram
6. KOH 0,2 N
7. HCL 0,2 N
8. Indikator phenopthalien 0,1 %
9. Methyl Orange
10. Erlenmeyer 100 ml
Cara kerja:
1. Timbang tanah sebanyak 100 gr dalam kapasitas lapang
2. Kemudian masukan KoH sebanyak 0,2 N kedalam gelas 10 ml dan letakan kedalam
toples yang sama.
3. Ambil cairan koH 0,2 N sebanyak 10 mlmenggunakan mikro pipet
4. Masukan cairan koH 0,2 N ke dalam toples kecil
5. Terakhir,masukan toples kecil kedalam toples besar dan tutup.
6. Setelah 1 minggu keluarkan KoH dan masukan kedalam erlenmeyer ,lalu tetesi
dengan pp 0,1 % sebanyak 2 tetes (lihat perubahan warna apa yang terjadi)
7. Titrasi dengan 0,2 N HCL sampai warna larutan berubah dari pink menjadi kuning
orange
8. Kadar Co2 diketahui setelah dikurangi dengan Co2 dalam toples tanpa tanah.
MAKRO FAUNA TANAH
Cara kerja:
1. Oleskan sabun cair di dinding gelas bagian atas tetapi tidak terlalu atas
2. Masukan cairan formalin 4% sebanyak 10 ml menggunakan mikro pipet
kedalam gelas
3. Letakan gelas yang sudah berisi cairan kedalam tanah
4. Tutup gelas menggunakan plastik dengan jarak 5 cm agar air hujan tidak
dapat masuk.