20150420290
MANAJEMEN BIAYA / F
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, dunia usaha di Indonesia berkembang
dengan pesat, hal ini disebabkan oleh beberapa kebijakan ekonomi yang telah
diluncurkan Pemerintah. Penetapan sistem pengorganisasisan perkerjaan dalam suatu
perusahaan sangat penting untuk mengkoordinasi pekerjaan atau. Sistem di dalam
perusahaan ada sistem desentralisasi, desentralisasi biasanya digunakan dengan
perusahaan yang memiliki banyak cabang dan manajemen puncaknya melakukan
pendelegasian wewenang.
Penentuan keputusan resiko seorang manajer penting dalam hal kendali dan
manajemen, seorang manajer harus bisa melihat resiko apabila dia mengambil sebuah
keputusan, apakah keputusan yang akan diambilnya menguntungkan atau bahkan
merugikan. Dalam upaya pengingkatan produktivitas pegawai dalam mejalankan
kegiatan kantor, diperlukan pemilihan atas pengorganisasian pekerjaan kantor yang
tepat dan seusai dengan keadaan organisasi itu sendiri. pengkoordinasian pekerjaan ini
memungkinkan anggota organisasi untuk tetap mengarahkan aktivitasnya kearah
pencapaian tujuan organisasi dan mengurangi ketidakefisienan serta konflik yang
merusak. Pengkoordinasian dimaksudkan agar setiap pegawai, manajer maupun setiap
departemen mengetahui tugas dan tanggung jawab yang dimilikinya, sehingga tidak
akan terjadi ketidakseimbangan atau ketidak teraturan dalam melaksanakan fungsi
manajemen dalam perkantoran, dengan pengkoordinasian menggunakan sistem
desentralisasi dapat dilihat bagaimana sebuah perusahaan menghindari resiko dalam
perusahaannya.
B. Rumusan Masalah
D. Landasan Teori
Sistem desentralisasi.
Desentralisasi adalah penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah untuk mengurusi urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan
prakarsa dan aspirasi dari rakyatnya dalam kerangka negara kesatuan Republik
Indonesia. Dengan adanya desentralisasi maka muncullan otonomi bagi suatu
pemerintahan daerah. Desentralisasi sebenarnya adalah istilah dalam keorganisasian
yang secara sederhana di definisikan sebagai penyerahan kewenangan. Dalam
kaitannya dengan sistem pemerintahan Indonesia, desentralisasi akhir-akhir ini
seringkali dikaitkan dengan sistem pemerintahan karena dengan adanya
desentralisasi sekarang menyebabkan perubahan paradigma pemerintahan di
Indonesia. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa desentralisasi berhubungan
dengan otonomi daerah. Sebab, otonomi daerah merupakan kewenangan suatu
daerah untuk menyusun, mengatur, dan mengurus daerahnya sendiri tanpa ada
campur tangan serta bantuan dari pemerintah pusat. Jadi dengan adanya
desentralisasi, maka akan berdampak positif pada pembangunan daerah-daerah yang
tertinggal dalam suatu negara. Agar daerah tersebut dapat mandiri dan secara
otomatis dapat memajukan pembangunan nasional.
Kelebihan sistem Desentralisasi
1. Jenjang manajemen lebih sedikit (flat)
2. Birokrasi berkurang. Pengambilan keputusan akan berada pada unit yang sekaligus
melaksanakan.
3. Lebih responsif terhadap perubahan. Unit organisasi akan lebih mudah menghadapi
situasi terkini karena pengambilan keputusan ada pada unit desentralisasian.
4. Lebih mendorong kreativitas dan pengembangan ide baru. Unit-unit organisasi yang
ada akan berupaya mengembangkan potensi dirinya.
5. Motivasi karyawan lebih tinggi. Anggota organisasi akan mempunyai rasa memiliki
organisasi yang tinggi dan termotivasi untuk mengembangkan dan meningkatkan
kinerja unit organisasinya.
6. Keterlibatan karyawan lebih besar. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa
partisipasi yang lebih tinggi akan meningkatkan kinerja organisasi.
7. Kapabilitas organisasional meningkat. Kecakapan organisasi akan lebih meningkat
karena tersedianya sumber daya manusia yang terlatih dan teruji dalam memimpin
organisasi.
Penghindaran resiko
https://id.wikipedia.org/wiki/Desentralisasi
https://business.tutsplus.com/id/tutorials/effective-risk-management-strategies--
cms-22887