Anda di halaman 1dari 3

PANTAI PULAU SANTEN Pulau Santen terletak di desa Karangharjo, sebelah

selatan Stasiun Banyuwangi lama. Pantai ini berada dalam wilayah perairan Selat Bali.
Dinamakan Pulau Santen karena didalamnya banyak ditumbuhi pohon yang dikenal oleh
masyarakat Banyuwangi dengan nama pohon santen. Saat pagi hari, Pantai ini menyajikan
pemandangan yang indah dikala cuaca cerah. Di Pulau Santen juga terdapat sungai yang
berarus tenang mengalir sepanjang dua kilo meter lebih memisahkan Kota Banyuwangi dan
pulau kecil Pulau Santen yang dikelilingi mangrove berusia lima – sepuluh tahun lebih. Di
tengah muara sungai terdapat sebuah delta yang membentuk pulau mangrove kecil. Dilihat
dari jembatan tampak eksotis. Apalagi di sekitar delta itu akan ada beberapa warga sedang
mencari kijing, sejenis kerang kecil. Mereka terlihat seperti sedang berendam. Air sungai
tampak terbelah oleh delta mangrove tersebut. Arusnya begitu tenang menuju muara. Cocok
untuk diarungi dengan perahu kecil atau sepeda apung. Pengunjung bisa melihat ikan-ikan
kecil di air yang jernih, binatang-binatang laut, dan burung yang hinggap di ranting tanaman
bakau. Untuk menuju ke pulau kecil tersebut, para pengunjung tidak perlu repot atau
kesulitan, karena untuk menuju ke wisata tersebut infrastruktur jalan sudah baik, mobil,
motor dan bus-pun bisa menjangkaunya, angkutan lokal seperti ojek dan becak juga siap
mengantarkan wisatawan ke tempat obyek wisata yang berjarak hanya sekitar tiga kilometer
dari jantung Kota Gandrung tersebut. Ketika melintasi jalanan menuju Pulau Santen, para
pengunjung akan disuguhi pemandangan bangunan peninggalan sejarah Stasiun lama
Banyuwangi yang dibangun tahun 1985 di ketinggian +6M yang kini sudah menjadi pasar
tradisional atau sering disebut pasar pujasera. 500 meter melangkah terdapat klenteng Hoo
Tong Bio Banyuwangi tempat sembahyangan keturunan Tionghoa dengan ciri khas dan
karakter yang kental dengan budaya cina ( china town ).
Pantai Blimbingsari Pantai Blimbingsari terletak di Kecamatan Rogojampi, berjarak
23 km dari kota Banyuwangi. pantai Blimbingsari merupakan salah satu keunggulan wisata
di Banyuwangi yang terkenal dengan kuliner ikan bakarnya yang khas Banyuwangi, tepatnya
di sekitar 17 kilometer ke selatan dari pusat Banyuwangi kota atau 1 km dari bandara
blimbingsari. Hamparan pesisir yang indah dan deburan ombak yang tenang dapat di rasakan
ketika kita sampai di salah satu wisata alam Banyuwangi ini. Pantai ini merupakan pantai
yang indah dan bersih. Banyak wisatawan yang datang untuk menikmati keindahan panorama
Pantai, terutama pada hari Minggu. Pantai ini sekarang mempunyai tempat berteduh maka
wisatawan tidak perlu kawatir dengan terik matahari. Wisata kuliner yang berada di pantai
blimbing sari ini sudah terkenal dari luar pulau hingga luar negeri. Wisata kuliner blimbing
sari ini adalah ikan bakar. rasa ikan bakar ditempat ini sangat khas dan tidak bisa ditemukan
di tempat lain. Wisatawan yang pernah datang ketempat ini selalu ingin datang kembali untuk
merasakan ikan bakar dan pemandangan pantainya.
Diposting oleh pemandangan gunung ijen di 20.17 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Pantai Cemara, Banyuwangi : Pantai Dengan Keunikan Lorong Hutan Cemaranya


posted by , , 5 comments Pantai Cemara, Banyuwangi. Keberadaannya di dunia wisata
terbilang baru dan mempunyai daya tarik unik yang berbeda dari pantai-pantai Banyuwangi
lainnya, yaitu adanya hutan cemara laut yang menjadi ikon dari Pantai Cemara. Pantai
Cemara terletak masih di kota Banyuwangi, tepatnya di Dusun Rowo, Desa Pakis,
Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Pantai ini mulai naik daun
mulai akhir tahun 2015 lalu karena mempunyai daya tarik yang berbeda. Dulunya pantai ini
bernama pantai Rejo yang merupakan pantai nelayan. Pantai ini sering digunakan untuk
pendaratan perahu dan penjualan ikan langsung dari nelayan. Selang waktu berjalan, kegiatan
penanaman pohon cemara udang dengan pola tanam yang menarik, lambat laun pantai ini
menjadi pantai wisata di kota Banyawangi Rute ke Pantai Cemara dari Kota Banyuwangi
cukup mudah, hanya menempuh perjalanan sekitar 20 menit saja. Dari kota Banyuwangi
ambil jalan ke Hotel Santika, di samping hotel santika ada gang masuk ke timur, ikuti jalan
tersebut sampai mentok daerah persawahan ambil kanan, ikuti saja sampai menemukan
pertigaan dengan papan petunjuk jalan pantai Cemara. Dari sini kita tinggal mengikuti jalan
tersebut melewati sawah dan kolam ikan warga setempat. Kondisi jalan belum cukup baik
hanya berupa aspal rusak dan tanah. Sesampainya di kawasan Pantai Cemara kita akan
dipungut retribusi sebesar Rp. 2000,- saja. Sebelum memasuki parkiran kita harus
menyebrangi sungai kecil yang kondisi airnya payau, ditumbuhi beberapa jenis pohon
mangrove. Jembatan penyebrangan sungai tersebut menjadi salah satu spot wajib foto jika
berkunjung ke pantai cemara. Mungkin karena background berupa sungai dan beberapa
pohon mangrove dan cemara terlihat cukup bagus. Setelah menyebrangi pantai sampailah di
Pantai Cemara. lorong hutan cemara di Pantai Cemara Pasir yang cukup luas untuk bermain-
main Pantai Cemara mempunyai pasir hitam hampir sama dengan Pantai Boom dan pantai
lain di pesisir timur Banyuwangi. Di sisi sebelah kanan dan kiri pantai terdapat hutan pohon
cemara. Pohon cemara tersebut berjenis cemara laut yang jenisnya sama seperti pantai Goa
Cemara yang ada di Bantul, Yogya. Pohon Cemara di pantai ini ditanam menari membentuk
sebuah lorong atau goa yang asik digunakan untuk berjalan-jalan sejenak, berteduh dibawah
pohonnya bahkan bermain-main. Keberadaan hutan tersebutlah mengapa nama pantai ini
dinamakan pantai Cemara. Di dalam hutan Cemara tersebut terdapat penjual-penjual
makanan-minuman yang bisa kita santap sambil bersantai-santai dibawah hutan cemara.
Sayangnya penataan penjual kurang baik sampai ada yang masuk jauh kedalam hutan
cemara. Padahal jika penjual di beri area khusu hanya berjualan di sisi agak luar dari hutan,
hutan cemara yang agak dalam bisa menjadi wahana bebas para pengunjung untuk bersantai-
santai menikmati sejuknya hutan cemara. penjaja makanan-minumamnya Pantai ini juga
mempunyai tempat penangkaran sederhana Penyu. Namun saat saya berkunjung kesini
musim telur penyu sudah lewat sehingga tidak ada penyu yang melakukan penmdaratan
untuk bertelur. Penangkaran ini nantinya berfungsi melindungi telur penyu dari serangan
predator ataupun manusia yang ingin menjual telur tersebut, Bayangan saya, jika datang
kesini saat musim penyu bertelur, mungkin kita bisa melakukan pelepasan anak penyu ke laut
yang keras Jika mengunjungi pantai Cemara ini pagi hari, kalian bisa menikmati Sunrise of
Java nya Banyuwangi dan menikmati suasana pantai yang cukup damai, Berwisata ke pantai
ini alangkah baiknya untuk tidak membuang sampah sembarangan agar slalu terjaga
kenyamanan dan kebersihannya.

Anda mungkin juga menyukai