JDGDF
JDGDF
Bauran pemasaran Toyota Motor Corporation (4Ps) mencerminkan strategi perusahaan untuk
berinteraksi dengan target pasarnya. Sebagai salah satu perusahaan terkemuka di industri
otomotif global, target pasar Toyota beragam dalam hal preferensi konsumen dan kondisi
pasar regional dan lokal. Dengan demikian, bauran pemasaran perusahaan disesuaikan untuk
mengatasi variasi ini. Didirikan pada tahun 1937, Toyota telah berkembang dari bisnis lokal
menjadi pemain global terkemuka di industri otomotif. Perusahaan ini sekarang beroperasi di
semua pasar regional, kecuali Mongolia dan beberapa wilayah di Timur Tengah dan Afrika.
Kesuksesan global Toyota yang terus berlanjut menyoroti efektivitas perusahaan dalam
mengembangkan dan menerapkan bauran pemasarannya.
Bauran pemasaran Toyota (4Ps) menentukan strategi perusahaan untuk bauran produk, tempat
atau distribusinya, komunikasi pemasaran atau bauran promosi, dan penetapan harga.
Kesuksesan global saat ini sebagian mengindikasikan keefektifan Toyota dalam menerapkan
bauran pemasarannya.
Mobil Toyota
Mobil Lexus
Welcab series
Produk kelautan
Suku cadang dan asesoris
Mesin
Mobil Toyota paling populer di bauran produk ini. Mobil Lexus merupakan produk
mewah dari perusahaan ini. Di sisi lain, seri Welcab adalah mobil Toyota yang dimodifikasi
untuk orang tua dan orang-orang cacat. Perusahaan ini juga memproduksi yacht, mesin, dan
suku cadang dan aksesoris untuk mobil dan produk kelautan. Bagian dari bauran pemasaran
ini menunjukkan bahwa Toyota menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi risiko
berbasis pasar melalui beragam campuran produk.
Dealer Toyota adalah tempat sebagian besar transaksi penjualan terjadi. Namun,
beberapa pengecer seperti toko perlengkapan otomatis juga menjual produk perusahaan,
seperti suku cadang dan asesoris. Bagian dari bauran pemasaran ini menunjukkan bahwa
Toyota sangat bergantung pada dealer untuk menjual produknya ke pasar sasaran.
Toyota menggunakan penjualan pribadi melalui tenaga penjualan dealer, yang secara
pribadi mempromosikan produk ke pembeli potensial. Perusahaan juga menggunakan iklan di
berbagai media, seperti TV, surat kabar, dan situs web. Selain itu, perusahaan
mempromosikan produknya melalui hubungan masyarakat, seperti program Toyota Together
Green yang mendukung prakarsa lingkungan, dan program Meal Per Hour yang
menyumbangkan makanan ke Food Bank. Kegiatan hubungan masyarakat ini menciptakan
brand image yang positif bagi Toyota. Di sisi lain, jarang promosi penjualan digunakan
melalui transaksi khusus. Selain itu, perusahaan terkadang menggunakan penjualan langsung
untuk nasabah korporat. Bagian dari bauran pemasaran Toyota ini menunjukkan bahwa
perusahaan memiliki strategi komprehensif untuk mempromosikan bisnis dan produknya.