Anda di halaman 1dari 3

Kristal memiliki berbagai sifat khas, dimana kita dapat menentukan kristal tersebut dengan

menggunakan ke khasan dari suatu kristal. Berikut sifat-sifat khas dari mineral :

A.Rasa

Rasa bukanlah yang pertama atau mungkin yang terakhir dalam mendiskripsi mineral.
Namun, rasa kadang-kadang merupakan suatu karakteristik yang sangat baik dan suatu kunci
dalam mengidentifikasi beberapa mineral. Umumnya mineral yang biasa dirasa/dicicipi
adalah garam-batuan atau halit, tetapi ada beberapa lain mineral yang mempunyai suatu rasa
yang membedakan.

Ketika merasakan suatu mineral, janganlah langsung menjilat mineral tersebut karena
kemungkinan mineral tersebut beracun. Hal yang perlu dilakukan yaitu membasahi jari lalu
sentuhkan jari tersebut ke mineral kemudian jilatlah jari tersebut. Dengan cara ini, seandainya
mineral tersebut beracun maka hanya sedikit racun yang masuk ke mulut.
Beberapa mineral mempunyai rasa yang unik dan tidak dapat diuraikan kecuali garis
besarnya, tetapi dengan berlatih dan mencoba, mineral bisa dengan mudah dikenali.

Berikut ini beberapa contoh mineral yang mempunyai rasa tertentu :

- Borax(alkali manis)
- Chalcanthit(logam manis)
- Glauberit(pahit agak asin)
- Halit (asin)
- Hanksit (asin)
- Silvit (pahit)

B. Ketembusan Cahaya
Ketembusan cahaya adalah kemampuan mineral untuk
melewatkan cahaya/sinar. Sifat ini dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu :

1. TRANSPARAN MINERAL
Transparan mineral ialah sifat mineral dimana mineral tersebut mampu melewatkan cahaya
dan tembus pandang seperti kaca.
Contoh transparan mineral :
- Topaz
- Kalsit

2. TRANSLUCENT MINERAL
Translucent mineral ialah sifat mineral dimana mineral tersebut tembus cahaya tetapi tidak
tembus pandang.
Contoh translucent mineral :
- Witherit
- Gipsum

3. OPAK MINERAL
Opak adalah sifat mineral dimana mineral tidak tembus cahaya meskipun dalam bentuk
helaian/lembaran yang sangat tipis. Biasanya mineral ini mempunyai kilap metalik.
Contoh Opak mineral :
- Bixbyite
- Hematit

C. BAU MINERAL
Beberapa mineral mempunyai bau tertentu. Pada umumnya, bau mineral tidaklah begitu
tercium kecuali mineral tersebut baru saja digali. Contoh mineral yang memiliki bau yaitu :

 Mineral sulfur dan juga kelompok mineral sulfida ( markasit, galena, kalkosit, dll)
mempunyai bau yang sangat menyengat dan khas.
 Arsenopirit (mineral arsenik yang beracun) berbau seperti bawang putih ketika
mineral ini dihancurkan.

D. REAKSI DENGAN ASAM


Mineral yang dapat bereaksi dengan asam cenderung merupakan kelompok mineral karbonat.
Kelompok ini dicirikan dengan adanya gugus anion kompleks, yaitu CO32-. Reaksi dengan
asam akan menyebabkan mineral menjadi tidak stabildan akan memutuskan ikatan dan
membentuk air dan CO2. Sebagai contoh kalsit, reaksinya yaitu:

CaCO3 + 2H(+1) -------> Ca(+2) + H2O + CO2 (gas)

Pada reaksi ini terjadi suatu gelembung dan buih. Gelembung dan buih ini merupakan reaksi
yang menandai adanya ion karbonat. Untuk mendeteksi ion karbonat biasanya digunakan
asam HCl.

Anda mungkin juga menyukai