Varicocele

Definisi:

Dilatasi abnormal dari vena pada pleksus pampiniformis akibat gangguan aliran darah

balik vena spermatika interna. Varicocele merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria.

Etiologi:

Hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab varikokel, tetapi dari

pengamatan membuktikan bahwa varikokel sebelah kiri lebih sering dijumpai daripada sebelah

kanan (varikokel sebelah kiri 70–93 %). Hal ini disebabkan karena vena spermatika interna kiri

bermuara pada vena renalis kiri dengan arah tegak lurus, sedangkan yang kanan bermuara pada

vena kava dengan arah miring. Di samping itu vena spermatika interna kiri lebih panjang

daripada yang kanan dan katupnya lebih sedikit dan inkompeten.

Patofisiologi:

Beberapa teori mencoba menjelaskan efek buruk varicocele terhadap kualitas sperma,

diantaranya kemungkinan efek karena tekanan, kurangnya oksigen, cedera karena panas, dan

toksin. Namun belum ada yang dapat membuktian secara akurat, walaupun peningkatan suhu

yang disebabkan gangguan sirkulasi dapat menjadi penyebab paling memungkinkan. Namun

apapun penyebabnya, varicocele merupakan faktor penting dalam penurunan fungsi testis dan

produksi kualitas semen pada mayoritas pria yang mencari pengobatan infertilitas.

Diagnosa:

- Pada anamnesis pasien sering mengeluh belum memiliki anak setelah beberpa tahun

menikah. Pasien juga dapat mengeluh nyeri pada daerah skrotumnya.

 - Pada pemeriksaan fisik pasien diminta dalam posisi supine atau berdiri. Biasanya

varicocele dirasakan seperti kumpulan cacing. Varicocele dapat dibagi derajatnya

menjadi 3:

o Derajat kecil: adalah varicocele yang dapat dipalpasi setelah pasien

melakukan manuver valsava

o Derajat sedang: adalah varicocele yang dapat dipalpasi tanpa melakukan

manuver valsava

o Derajat besar: adalah varicocele yang sudah dapat dilihat bentuknya.

Pemeriksaan Penunjang:

- Color Doppler USG

Pemeriksaan ini dilakukan untuk menentukan varicocele subclinical, yaitu varicocele

yang sulit diraba.

- Analisis semen
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menilai seberapa jauh varikokel telah menyebabkan

kerusakan pada tubuli seminiferi. Hasil analisis semen pada varicocele menujukkan

pola stress yaitu menurunnya motilitas sperma, meningkatnya jumlah sperma muda

(immature,) dan terdapat kelainan bentuk sperma (tapered).

Penatalaksanaan:

The Male Infertility Best Practice Policy Committee of the American Urological Society

merekomendasikan penanganan varicocele untuk pasien yang telah memenuhi beberapa syarat:

- Teraba varicocele
- Tercatat secara dokumentasi bahwa pasangan tersebut mengalami infertilitas
 - Pasangan perempuannya fertile
- Pasangan prianya memiliki satu atau lebih parameter semen abnormal atau hasil

fungsi tes sperma.

Secara umum, teknik operasi perbaikan varicocele meliputi subinguinal / inguinal microsurgery,

open / laparoscopic suprainguinal, dan sclerotheraphy / emboloheraphy.

http://emedicine.medscape.com/article/438591-overview#a12

Campbell-Walsh Urology. – 10th ed. / editor-in-chief, Alan J. Wein ; editors, Louis R. Kavoussi… [et al.].p. ;
cm.