1.2.1 Instalasi
1.3.1 Pendahulunya
1.3.2Model
1.3.3Menjalankan simulasi
3.1 Tujuan
Easy java simulation atau nama baru sejak 2014 EJSS, atau Easy Java
Script Simulations adalah perangkat lunak sumber terbuka bagian dari proyek
Open Source Physics yang dirancang untuk pembuatan simulasi komputer diskrit
dengan mudah, cepat dan tepat.
Software Easy Java Simulation juga dapat diartikan sebagai software yang
didesain khusus untuk para guru dan calon guru sains. Banyak gejala sains yang
membutuhkan simulasi untuk mempelajarinya secara detail. Simulasi komputer
untuk menyajikan fenomena alam memegang peranan penting di dalam proses
pembelajaran sains. Apalagi jika dalam proses pembelajaran menggunakan
media komputer untuk membantu mencapai suatu pemahaman lebih dalam pada
pokok bahasan yang sedang disajikan. Lukisan Lissajous adalah lukisan hasil
perpaduan antara dua getaran harmonik yang saling tegak lurus. Fenomena fisis
lukisan Lissajous ini merupakan gejala fisis yang abstrak. Untuk mengetahui
pengaruh besar frekuensi kedua getaran, pengaruh amplitudo kedua getaran dan
pengaruh beda fase antara kedua getaran terhadap lukisan Lissajous diperlukan
osiloskop. Solusi secara analitik dari model matematika lukisan Lissajous juga
bisa dilakukan. Memperdalam konsep lukisan Lissajous menggunakan
simulasi, osiloskop dan metode analitik masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan. Dua metode terakhir sering mengalami kesulitan dalam
memanipulasi variabel-variabelnya, apalagi kalau ditinjau dari fleksibelitasnya,
dua metode terakhir ini masih kalah dibanding dengan metode eksperimen virtual
(simulasi komputer). Dengan menggunakan Software Easy Java Simulation
kesulitan-kesulitan tersebut dengan mudah dapat diatasi. Karena dengan
menggunakan softaware Ejs tidak saja mudah dan menarik cara
pengoperasiannya karena sangat interaktif, tetapi juga mudah dalam membuat
simulasinya.
EJSS ditulis dalam bahasa pemrograman Java dan simulasi yang dibuat ada
di Jawa atau JavaScript. Java Virtual Machines (JVM) tersedia untuk platform
yang berbeda. Sebuah platform dimana JVM tersedia dapat menjalankan
program Java. Meskipun applet Java populer sebelum tahun 2014, keluaran Java
Script Applet dapat dijalankan di hampir semua perangkat sekarang, termasuk
Android dan iOS.
2.2 Fungsi
Oleh karena itu, ada suatu aspek proses pembelajaran selama dalam proses
menciptakan suatu simulasi menggunakan Easy Java simulations. Easy Java
simulations dapat juga digunakan sebagai suatu alat bersifat pendidikan bagi
dirinya sendiri. Dengan itu, para guru dapat minta para siswanya untuk
menciptakan suatu simulasi komputer sendiri, tentu dengan beberapa petunjuk
yang disajikan oleh gurunya. Lewat dari sini, Easy Java simulations dapat
membantu para siswa membuat konsepsi yang tegas/eksplisit yang digunakan
dalam kelompok, hal itu dapat juga meningkatkan kompetensi para siswa,
kemampuan untuk memahami, mendiskusikan dan mengkomunikasikan sekitar
ilmu pengetahuan (sains).
Software ini adalah suatu solusi yang baik dalam membantu para guru
sains untuk menciptakan simulasi sistem sains. Beberapa kajian sudah
menemukan bahwa dengan menciptakan suatu simulasi, banyak para guru
mendapatkan suatu perspektif yang baru menyangkut peristiwa alam yang
mereka berusaha untuk menjelaskan, yang mana hampir selalu meningkatkan
kompetensi sains dan gairah mereka tentang penggunaan teknologi ini
bersama-sama dengan para mahasiswa mereka.
A. Pendahuluan
B. Model Fisika
Dalam model ini seperti yang diterapkan di EJS, bumi berotasi serta satelit
geostationary diatur oleh persamaan sederhana kecepatan sudut konstan,
tentang sumbu z, dimana ϴ adalah ‘sudut’ rotasi bumi dan di sisi kanan
persamaan (1) mengasumsikan waktu dalam satuan jam
dϴ 2π
= (1)
𝑑𝑡 24
𝑑ʋ𝑘 2π k
= (2)
𝑑𝑡 24
𝑥 𝑅 𝑐𝑜𝑠𝜕 𝑐𝑜𝑠𝜕𝑧
𝑦=𝑅 𝑠𝑖𝑛𝜕 𝑐𝑜𝑠𝜕𝑧
𝑧 𝑅 𝑠𝑖𝑛𝜕𝑧
2𝜋
Jadi 𝜕 = 𝜕0 + 24 dt
Gambaran orbital Bumi dari Kutub Utara dengan (red) satelit geostasioner
di atas Asia Tenggara (Singapura) menyelesaikan satu revolusi setelah 24
jam, sementara orbit non-geostasioner pada radius R = 10.5 * R Bumi
telah menyelesaikan setengah revolusi. Kami menemukan bahwa
penyediaan timer 't = XX jam' saja tidak cukup bagi siswa untuk membuat
makna yang jelas dari nongeostationary orbit melalui pengamatan
3. Contoh orbit nongeostasioner
Contoh orbit non-geostasioner untuk lebih meningkatkan pemahaman
tentang orbit geostasioner, kami juga merancang orbit-orbit geostasioner
bebas yang khas bagi siswa untuk membandingkan perbedaan.
a. Non-geostasioner karena arah (arah rotasi)
b. Non-geostasioner pada periode yang berbeda
c. Non-geostasioner karena pesawat seperti kutub orbit dengan
periode = 24 jam
a. NON-GEOSTASIONERKARENAARAH (ARAH ROTASI)