Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN: KIMIA


KELAS /SEMESTER: XI/1
MATERI POKOK : LAJU REAKSI

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMA Negeri 4 Magelang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI/1
Materi Pokok : Laju reaksi
Alokasi Waktu : 2 x 3 JP (2 kali pertemuan)

A. Kompetensi Inti

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran
tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan
Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan IndikatorPencapaian Kompetensi (IPK)

Kompetensi Dasar (Pengetahuan) Indikator Pencapaian Kompetensi


3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang 3.6.1 Mampu menghitung konsentrasi
mempengaruhi laju reaksi larutan
menggunakan teori tumbukan 3.6.2 Mampu menghitung konsentrasi
pengenceran
3.6.3 Mampu menghitung konsentrasi
pencampuran larutan
3.6.4 Merumuskan konsep laju reaksi
3.6.5 Menjelaskan penentuan laju reaksi
3.6.6 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
3.6.7 Menjelaskan pengaruh konsentrasi
terhadap laju reaksi
3.6.8 Menjelaskan pengaruh suhu terhadap
laju reaksi
3.6.9 Menjelaskan pengaruh luas
permukaan terhadap laju reaksi
3.6.10 Menjelaskan pengaruh katalis
terhadap laju reaksi
3.6.11 Menjelaskan keterkaitan teori
tumbukan dengan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi.
3.6.12 Menjelaskan hubungan teori
tumbukan dengan energi aktivasi
berdasarkan grafik energi aktivasi
dan pembentukan kompleks
teraktivasi pada reaksi eksoterm dan
endoterm.

4.6 Menyajikan hasil penelusuran 4.6.1 Menetapkan suatu ide cara-cara


informasi cara-cara pengaturan dan penyimpanan bahan agar tidak
penyimpanan bahan untuk mencegah berpengaruh banyak terhadap laju
perubahan fisika dan kimia yang tak reaksi
terkendali 4.6.2 Membedakan diagram energy
potensial dan reaksi kimia dengan
menggunakan bahan katalisator dan
yang tidak menggunkan katalisator
4.6.3 Menjelaskan pengertian, peranan
bahan katalisator dan energy
pengaktifan dengan menggunakan
diagram yang dibuatnya sendiri
4.6.4 Menjelaskan peranan bahan katalis
dalam makhluk hidup dan industri

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, dan mengolah informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses
belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab
pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat menjelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi menggunakan teori tumbukan, serta dapat mempresentasikan
dan mengomunikasikan hasil penelusuran informasi cara-cara pengaturan dan
penyimpanan bahan untuk mencegah perubahan fisika dan kimia yang tak terkendali.

D. Materi Pembelajaran
1. Faktor yang mempengaaruhi laju reaksi
2. Luas permukaan sentuhan, semakin luas bidang sentuh suatu zat maka akan semakin
cepat laju reaksi
3. Konsentrasi, semakin besar konsentrasi maka makin cepat laju reaksinya
4. Suhu, semakin tinggi suhu suatu zat maka makin cepat laju reaksi
5. Katalis, adanya katalis akan menurunkan energi aktivasi dan akann mempercepat laju
reaksi.
E. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan: Saintifik ;
2. Metode: Diskusi, Ceramah, dan Tanya Jawab;
3. Model Pembelajaran: inkuiri terbimbing.
F. Media dan Alat Pembelajaran
1. Media.
Lembar Diskusi Siswa dan Bahan Ajar
2. Alat: Laptop, LCD, spidol.
G. Sumber Belajar
a. Buku Kimia SMA Kelas XI Kurikulum 2013
b. Buku Kimia sumber lain yang relevan
c. Internet

H. Langkah-langkahKegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ketiga (2 Jam Pelajaran):

Langkah- Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
langkah Waktu
Pendahulu Memberikan - Guru memberi salam 15 menit
an rangsangan - Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
- Guru memeriksa daftar hadir siswa
Religius
- Guru mengulas laju reaksi sebagai apersepsi
- Guru mengajukan pertanyaan mengenai laju reaksi
dan teori tumbukan yang telah dijelaskan pada
Critical
pertemuan sebelumnya Thinking,
- G: kemarin kita sudah membahas mengenai laju HOTS dan
Literasi
reaksi, apa yang dimaksud dengan laju reaksi?
G: Ketika suatu benda akan bereaksi dan
PPK (rasa ingin tahu menghasilkan produk adakah yang mempengaruhi
dan gemar membaca, reaksi faktor tersebut?
jujur)
- Guru menjelaskan rencana kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan kali ini
G: pagi hari ini kita akan membahas mengenai
faktor yang mempengaruhi laju reaksi dengan
berdiskusi. Ibu akan membagi kelas menjadi 6
kelompok seperti praktikum minggu lalu. Tiap
kelompok berdiskusi dan presentasi hasil diskusi dan
tiap kelompok wajib mengajukan pertanyaan
minimal 2 pada kelompok yang melakukan
presentasi.
- Guru menjelaskan tujuan dan manfaat belajar pada
faktor laju reaksi
G: tujuan dari kegiatan pembelajaran ini adalah
untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi laju
reaksi dan anak-anak bisa memprediksi laju reaksi
suatu zat dalam kehidupan sehari-hari
Kegiatan perumusan 1. Guru mengkondisikan siswa agar berkumpul sesuai 65
Inti masalah dengan kelompoknya menit
Ada 6 kelompok, tiap kelompok membahas
1. teori tumbukan
2. energi aktivasi
3. faktor luas permukaan
PPK (rasa ingin tahu 4. faktor konsentrasi
dan gemar membaca)
5. faktor suhu
6. faktor katalis
menyusun 2. Guru memberikan waktu kepada siswa untuk
hipotesis
berdiskusi sesuai dengan materi yang sudah dibagi
mengumpulkan selama 30 menit.
data 3. Guru membimbing kegiatan diskusi siswa dengan
berkeliling ke tiap kelompok
4. Guru memberikan kesempatan pada kelompok untuk
mepresentasikan hasl diskusi dengan alokasi waktu 8
PPK (jujur, disiplin, menit (presentasi + menjawab pertanyaan)
percaya diri,
tanggung jawab) 5. Guru menawarkan pada kelompok adakah yang
ingin ditanyakan
Critical
mengenalisis 6. Guru mengkonfirmasi hasil presentasi dan jawaban Thinking,
HOTS dan
pertanyaan siswa
Literasi
7. Guru menunjuk kelompok selanjutnya untuk
presentasi
8. Guru melakukan langkah 3 – 7 hingga seluruh
kelompok selesai presentasi
9. Guru memberikan apresiasi kepada seluruh siswa
yang sudah melakukan presentasi
Penutup Menyimpulka 1. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan materi 10 menit
n yang sudah dipelajari Critical
2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang Thinking,
PPK (rasa ingin tahu) HOTS dan
ingin bertanya mengenai materi Literasi
3. Guru memberikan tugas untuk mempelajari orde
reaksi pada laju reaksi
PPK 4. Guru menutup kegiatan belajar dengan berdoa
(religius
5. Guru mengucapkan salam dan meninggalkan kelas
)

H. Penilaian
1. Jenis/Teknik penilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap a. Observasi kegiatan diskusi - Lembar Observasi
kelompok dan presentasi - Penilaian Diri
- Penilaian antar Peserta Didik
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
2. Pengetahuan 1.Tes Lisan - pertanyaan lisan
3. Keterampilan Kinerja, laporan diskusi - Rubrik Penilaian Kinerja

Magelang, 13 Septembber 2017

Mengetahui,

Kepala SMAN 4 Guru Mata Pelajaran


Magelang Kimia

Dra. Sri Sugiyarningsih, M.Pd. Dewi Marwati, S.Pd.


NIP 196005101987032003 NIP 196910172005012008
Instrumen Penilaian Kognitif

Tujuan Pembelajaran Soal Skor

a. Siswa dapat 1. Dari suatu reaksi diketemukan bahwa 10


menjelaskan kenaikan suhu sebesar 10°C dapat
keterkaitan teori memperbesar kecepatan reaksi sebesar 2×.
tumbukan dengan Keterangan yang tepat untuk peristiwa ini
faktor-faktor yang adalah …
mempengaruhi laju a. energi rata-rata partikel yang beraksi naik
reaksi. menjadi 2×
b. kecepatan rata-rata partikel yang beraksi
naik menjadi 2×
c. jumlah partikel yang memiliki energi
minimum bertambah menjadi 2×
d. frekuensi tumbukan naik menjadi 2×
e. energi aktivasi naik menjadi 2×
b. Siswa dapat 2. Perhatikan grafik hubungan antara katalis dan 10
menjelaskan hubungan energi aktivasi berikut:
teori tumbukan dengan
energi aktivasi
berdasarkan grafik
energi aktivasi dan
pembentukan
kompleks teraktivasi
pada reaksi eksoterm
dan endoterm.

Energi aktivasi yang merupakan tahap


penentu laju reaksi ditunjukkan oleh …

a. Ea1 D.Ea4
b. Ea2 E.Ea5
c. Ea3

3. Grafik berikut menyatakan ...


a. Reaksi berlangsung dengan melepaskan
energi
b. X adalah perubahan entalpi reaksi
c. Reaksi hanya dapat berlangsung bila X>Y
d. Reaksi tersebut adalah reaksi endoterm
e. X + Y adalah energi aktivasi
Tujuan Pembelajaran Soal Skor

10

c. Siswa dapat 4. Perhatikan tabel berikut:


menjelaskan pengaruh
konsentrasi terhadap 10
laju reaksi melalui
percobaan.

Berdasarkan data percobaan 4 dan 5 di atas,


faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi
adalah ….

a. Konsentrasi d. Luas permukaan


b. Katalis e. Sifat zat
c. Perubahan suhu
d. Siswa dapat 5. Pada suatu reaksi suhu dari 25°C dinaikkan 10
menjelaskan pengaruh menjadi 75°C. Jika setiap kenaikan 10°C
suhu terhadap laju kecepatan menjadi 2 kali lebih cepat, maka
reaksi melalui kecepatan reaksi tersebut di atas menjadi ...
percobaan. kali lebih cepat.
a. 8 b. 10 c. 16 d. 32 e. 64

e. Siswa dapat 6. Batu kapur dalam bentuk bongkahan bereaksi 10


menjelaskan pengaruh dengan HCL lebih lambat dibandingkan
luas permukaan bidang dalam bentuk serbuk. Hal ini menunjukkan
sentuh terhadap laju bahwa kecepatan reaksi dipengaruhi oleh ...
reaksi melalui a. Wujud zat
percobaan. b. Jenis zat
c. Sifat zat
d. Luas permukaan
e. Asal zat
f. Siswa dapat 7. Perhatikan mekanisme persamaan reaksi 10
menjelaskan pengaruh berikut:
katalis terhadap laju A(aq) + B(aq)→ AB(aq) (lambat)
reaksi melalui A(aq) + B(aq) + C(s)→ AB(aq) + C(s) (cepat)
percobaan. Zat C adalah ...
a. Inhibitor
b. Katalis homogen
c. Katalis heterogen
d. Enzim
e. Substrat
Tujuan Pembelajaran Soal Skor

g. Siswa dapat 8. Manakah pernyataan berikut yang sesuai 10


menentukan orde dengan data dalam tabel?
reaksi berdasarkan H2 Waktu
analisis datayang Percobaan SO2(M) (detik)
diperoleh melalui (M)
percobaan. 1 a 4a 36

2 2a 4a 18

3 3a 4a 9

4 4a 2a 18

5 5a a 36

a. orde reaksi terhadap H2 adalah 2


b. orde reaksi terhadap SO2 adalah 2
c. orde reaksi total adalah 4
d. kecepatan reaksi menjadi 4 x jika (H2)
dan (SO2) dinaikkan 2x
e. rumus kecepatan reaksi v = k (H2)²(SO2)2

9. Dari reaksi aA + bB →cC + dD, diperoleh


data hasil eksperimen sebagai berikut :
[A] awal [B] akhir V

0,1 0,1 5 × 10–4

0,1 0,2 9,5 × 10–4

0,2 0,3 1,4 × 10–3

0,5 0,2 1 × 10–3 10

Dari data tersebut dapat disimpulkan …

a. v = k [A] d.v = k [A]²


b. v = k [B] e. v = k [A][B]²
c. v = k [B]²
h. Siswa dapat 10. Kenaikan suhu umumnya menaikkan reaksi. 10
menganalisis Alasan yang tepat untuk menjelaskan hal
hubungan teori tersebut adalah …
tumbukan dengan a. energi kinetik dari molekul-molekul
faktor-faktor yang menurun
Tujuan Pembelajaran Soal Skor

mempengaruhi laju b. kenaikkan suhu menghasilkan reaksi dapat


reaksi. balik
c. kecepatan masing-masing molekul
menjadi sama
d. energi kinetik dari molekul-molekul
meningkat
e. kenaikan suhu memperkecil energi
aktivasi

Anda mungkin juga menyukai