3291 1 6554 1 10 20140605 PDF
3291 1 6554 1 10 20140605 PDF
Jurusan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, Indonesia
Abstract
___________________________________________________________________
Development Mobile LearningBased jQuery Mobile for Learning Photography Courses Educational Technology Department
of Semarang State University , is a research and development using the steps according to Borg and Gall combined with
development measures according to Alessi and Trollip , aiming to develop application mobile learning basedMobile Websites
using jQuery Mobile and to apply them in the implementation of learning . The program was developed using Adobe CS6
Dreamwiver and Source Code jQuery Mobile , while the result of mobile learningbased jQuery Mobile hostedwith domain
http://morning.bl.ee domain . The feasibility study showed the feasibility of mobile learning is 86.25 % which is included in
the excellent category. The results of this field study Mobile learning is more effective to improve the competence of students ,
this is evidenced by the difference in the average value of 12.98 formative test between the experimental class with average value
of 82.03 and 69.04 for the control class.
© 2013 Universitas Negeri Semarang
Alamat korespondensi: ISSN 2252-6447
Gedung A3 Lantai 1 FIP Unnes
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang, 50229
E-mail: muiz.abdul@live.com
1
Abdul Muiz dkk / Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies 1 (1) (2014)
menekankan pada suasana belajar mengajar dalam pembelajaran, dan dilihat seberapa besar
menyenangkan, mencerdaskan peserta didik, keefektifan program ini ketika di gunakan oleh
mengembangkan pola pikir dan mengubah sikap mahasiswa.
serta perilaku peserta didik dengan alasan target
kurikulum yang harus terpenuhi dan juga METODE
terkesan memerlukan waktu yang relatif lama Penelitian ini merupakan penelitian dan
dan biaya yang cukup besar.Minimnya pengembangan berdasarkan model Research &
penggunaan media pembelajaran oleh dosen DevelopmentdariBorg dan Gall (1979:626) dan
sehingga peserta didik mengalami kesulitan disesuaikan dengan tahapan pengembangan
untuk memahami materi pelajaran secara multimedia, Alessi dan Trollip (1991:245-248)
menyeluruh. kemudian disesuaikan dengan tujuan dan
Proses pembelajaran diadakan tentunya kondisi penelitian yang sebenarnya. Selanjutnya
mempunyai suatu tujuan, yangsecara umum penerapan penelitian dan pengembangan yang
yaitu agar kegiatan pembelajaran tidak dilakukan terdiri atas dua tahapan dan tiga
melenceng dari kurikulum.Sebagaimana Dick langkah
dan Carey (dalam Hamzah B, dkk 2008:141), Tahap pertama terdiri dari langkahpra
menjelaskanbahwa tujuan pembelajaran adalah pengembangan model dan pengembangan
untuk menentukan apa yang dapat model. Pra pengembangan model sendiri terdiri
dilakukanoleh anak didik setelah mengikuti dari dua bagian yaitu penelitian pendahuluan
kegiatan pembelajaran. Tujuan (Studi Lapangan) dan pengembangan model.
pembelajarandapat membantu dalam mendesain Penelitian pendahuluan dilakukan untuk
proses pembelajaran, karena dengan mengetahui kebutuhan belajar terkait dengan
adanyatujuan yang jelas dapat membantu guru rencana pengembangan mobile learning.
dalam menentukan materi, metode, alat,media Menggali informasi menggunakan
dan sumber belajar dalam proses pembelajaran. angketmengenai potensi baik dari segi
Dengan adanya tujuanpembelajaran kegiatan mahasiswa, dosen, dan sarana prasarana yang
mengajar guru akan terstruktur dan jelas, memungkinkan untuk menerapkan produk hasil
sehingga prosespembelajaran menjadi efektif pengembangan. Hasil dari langkah ini diuraikan
dan efisien. pada latar belakang penelitian ini.Setelah
Atas dasar tersebut penelitian ini itumerancang pengembangan model.
bertujuan mengembangkan mobile learning Berdasarkan analisis hasil penelitian
berbasis Jquery Mobile untuk media pendahuluan dan kajian teoritik, yang
pembelajaran fotografi pembelajaran di jurusan mencakup: (a). Merumuskan tujuan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang pembelajaran dan garis besar program, (b).
dapat memenuhi kebutuhan belajar mahasiswa. Mengembangkan flowchart (c). Merancang
Kemudian menilai kelayakan program ini storyboard
sebagai media pembelajaran. Setelah layak
digunakan barulah program ini diterapkan
3
Abdul Muiz dkk / Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies 1 (1) (2014)
5
Abdul Muiz dkk / Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies 1 (1) (2014)
digunakan, dengan kata lain media interaktif akan merespon jawaban yang diinput peserta
yang digunakan dalam pembelajaran lebih didik. Jika jawaban siswa benar, maka akan
berpengaruh dalam meningkatkan prestasi direspon positif dan sebaliknya.
belajar mahasiswa, dibandingkan dengan Pesan/informasi yang disajikan dalam
pembelajaran yang menggunakan media lain. mobile learning menggunakan
Hal ini bisa dipahami, karena mobile learning saluaranvisualisasi yaitu texts on screen dan
yang dikembangkan dapat memberikan saluran visual yaitu dengan gambar, dokumen
tambahan pengetahuan, memotivasi peserta PDF dan animasi. Penyajian teks, gambar,
didik untuk belajar, menyajikan informasi, suara/narasi, dan animasi ditata dengan baik
merangsang peserta didik untuk berdiskusi dan terintegrasi sehingga tidak tumpang tindih
membahas materi-materi yang ditayangkan, dan diharapkan sesuai dengan pemrosesan dan
kegiatan peserta didik menjadi lebih terarah, dan pengelolaan informasi yang dimiliki peserta
memberi kesempatan kepada siswa untuk didik. Penambahan file PDF yang berisi materi
melakukan latihan-latihan membahas soal yang secara lengkap ini diharapkan bermanfaat untuk
ada dalam mobile learning, serta member menambah unsur kemenarikan program mobile
kesempatan kepada peserta didik untuk learningyang dikembangkan ini.
melakukan simulasi. Hal ini sesuai dengan
pendapat Sudirjo dan Siregar (Prawiradilaga dan SIMPULAN
Siregar 2007 : 9). Berdasarkan tujuan dan paparan serta
Pengetahuan tentang tujuan belajar pembahasan hasil penelitian pengembangan
disajikan pada menu kompetensi, penyajian Mobile Learning Berbasis Jquery Mobile, dapat
informasi yang mengaitkan dengan contoh disimpulkan sebagai berikut;(1) Pengembangan
nyata dan animasi adalah upaya untuk mobile learning dilakukan menggunakan
memotivasi peserta didik untuk belajar hal ini langkah-langkah menurut Borg and Gall.
terdapat pada menu materi. Setelah peserta Program di kembangkan menggunakan Adobe
didik memahami informasi (materi) yang Dreamwiver CS6 dan SourceCode jQuery
disajikan kemudian siswa mengerjakan latihan Mobile, sedangkan hasil Mobile Learning
yang ada pada menu latihan dan peserta didik Berbasis Jquery Mobiledihostingkan
dapat melakukan perulangan apabila gagal menggunakan domain http://morning.bl.ee. (2)
dalam latihan tersebut. Gagne dan Briggs, 1979 Studi kelayakan mobile learning menunjukkan
(dalam Suyudi, dkk., 2007 : 3) memperkuat hasil tingkat kelayakan 86,25% yang termasuk dalam
ini berkaitan dengan adanya umpan balik atau kategori sangat baik. (3)Hasil studi lapangan
respon yang diberikan Multimedia Interaktif yang dilakukan kepada 63 mahasiswa yang
saat mahasiswa menginput atau mengklik terbagi menjadi 2 kelas yaitu kelas eksperimen
jawaban yang ada pada latihan. dan kelas kontrol. Diketahui Mobile learning in
Pada saat mobile learning digunakan, lebih efektif untuk meningkatkan kompetensi
setiap stimulus yang ada akan langsung direspon mahasiswa dibandingkan dengan pembelajaran,
oleh program. Pada latihan misalnya, program hal ini dibuktikan dengan adanya perbedaan
7
Abdul Muiz dkk / Indonesian Journal of Curriculum and Educational Technology Studies 1 (1) (2014)
nilai rata-rata tes formatif antara kelas Broulik, Brad .2011. Pro Jquery Mobile.
eksperimen dan kelas kontrol yaitu sebesar Apress.com. New York.
12,98. Dengan nilai rata-rata tes formatif kelas Hamzah B, dkk. 2008. Orientasi Baru
eksperimen adalah 82,03 lebih besar dari rata- Dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta:PT
rata nilai tes formatif kelas kontrol adalah Bumi Aksara.
69,04.. Prawiradilaga, D.S. dan E. Siregar. 2007.
Mozaik Teknologi Pendidikan. Kencana
UCAPAN TERIMA KASIH Prenada Media Group. Jakarta
Ucapan terima kasih penulis sampaikan Quinn, Clark. 2000. M-learning, Mobile
kepada Drs. Hardjono, M.Pd. selaku Dekan Wireless in Your Pocket Learning. Url:
Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah http://www.linezine.com/2.1/feature/cqmmwi
memberikan izin dan rekomendasi penelitian. yp.htmdiakses pada tanggal 17 September 2013.
Dra. Nurrussa’adah, M. Si selaku Ketua Jurusan Sugiyono. 2010. Penelitian Pendidikan
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan yang Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
telah memberikan kemudahan administrasi R&D.Alfabeta. Bandung.
dalam penelitian di prodi teknologi pendidikan. Suyudi, Margaretha, Primawaty, Hira,
Drs. Sugeng Purwanto, M.Pd selaku dosen mata dan Geovani. 2007. Pengembangan Computer-
kuliah fotografi yang telah membantu dalam Assisted Language Learning (CALL) dalam
proses pengambilan data. Prof. Dr. Haryono, Pembelajaran Kosakata Kelas 1 di SD Putra
M.Psi, dan Drs. Haryanto selaku dosen Bangsa Depok.
pembimbing yang telah memberikan bimbingan, Proceeding PESAT (Psikologi, Ekonomi,
selalu sabar membatu dan mengarahkan, Sastra, Arsitek dan Sipil) Vol. 2. Agustus 2007.
memotivasi serta memberikan masukan Auditorium Kampus Gunadarma.
terhadap perbaikan skripsi ini. Agus Triarso, Triarso, Agus.2010.Pengembangan
S.Kom ,M.Pd selaku pembimbing Mobile Learning. Url: http://m-
pengembangan media yang tidak henti-hentinya edukasi.com/pengemabangan mobile
menyemangati dan memberikan saran sehingga edukasi.htm. diakses pada tanggal 17 September
penulis dapat menyelesaikan produk media 2013.
pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Allessi, M. dan Trolip, 1991. Computer
BasedInstructionalMethod and Development.
Prentice Hall. New Jersey.
Borg, W.R. dan M. D. Gall. 1979.
Educational Research an Introduction.
LongmanInc. New York United States of
America.