Kawasan Pengembangan
Kawasan Pengembangan
Pendahuluan
Teknologi Pendidikan memiliki lima kawasan, yaitu; perencanaan,
pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan penilaian. Setiap kawasan tersebut
memiliki teori yang mendukung dan sub kawasannya. Dalam bahasan ini akan
dibahas tentang sub kawasan pengembangan. Dimana pada kawasan pengembangan
untuk penelitiannya terfokus pada multimedia pembelajaran, desain teks dan grafis,
pembelajaran berbasis web dan pembelajaran jarak jauh.
II. Pengembangan
Pengembangan adalah proses penterjemahan spesifikasi rancangan ke dalam
bentuk fisik. Jika pada kawasan desain, bentuk hasil penelitian lebih banyak pada
kawasan ide dan model, maka kawasan pengembangan akan lebih terkonsentrasi
pada wilayah pengembangan media, metode dan pengelolaan kelas. Kawasan ini
mencakup banyak variasi teknologi yang digunakan dalam pembelajaran yang timbul
karena dorongan teori dan desain. Dan atas kesadaran terhadap kemampuan
menanggapi tuntutan penilaian formatif dan praktek pemanfaatan serta kebutuhan
pengelolaan.
Namun demikian, kawasan pengembangan tidak hanya terdiri dari
perangkat keras pembelajaran, seperti pengembangan media yang secara unum dapat
dikategorikan sebagai perangkat pembelajaran yang berupa “hardware” melainkan
juga mencakup perangkat lunak seperti bahan-bahan visual dan audio serta program
atau paket yang merupakan bagian dari masing-masingnya.
Ada keterkaitan antara teknologi dan teori dalam kawasan pengembangan
ini untuk desain pesan dan strategi pembelajaran yang digunakan. Hal ini dapat
dijelaskan dengan adanya pesan yang didorong oleh isi, strategi pembelajaran yang
didorong oleh teori dan manifestasi fisik dari teknologi seperti perangkat keras,
perangkat lunak dan bahan pembelajaran. Manisfestasi inilah yang merupakan tenaga
penggerak kawasan pengembangan. Berangkat dari asumsi tersebut, dapat
merumuskan dan menjelaskan berbagai jenis media pembelajaran dan
karakteristiknya. Namun ini bukan menjadi langkah untuk mengkategorikan tetapi
sebagai langkah elaborasi dari karakteristik prinsip-prinsip teori dan desain yang
dimanfaatkan oleh teknologi.
Kawasan pengembangan mencakup fungsi-fungsi desain, produksi dan
penyampaian. Maka suatu bahan dapat didesain dengan menggunakan satu jenis
teknologi, diproduksi dengan menggunakan yang lain dan disampaikan dengan cara
yang lain lagi. Meski ada perpaduan seperti itu, tetap akan ada yang namanya
tumpang tindih antara sesuatu yang baru dengan yang lama. Namun dalam era digital
sekarang ini sangat dimungkinkan untuk saling mengintegrasikan teknologi lama
dan baru sehingga dapat saling menguntungkan.
Dari satu teknologi ke teknologi lainnya, itu akan selalu ada pengembangan.
Pada kawasan pengembangan ini, berakar pada produksi media. Menurut Barbara
Seel ada empat kategorisari dalam kawasan pengembangan, yaitu:
1. Teknologi cetak
Teknologi cetak adalah cara untuk memproduksi atau menyampaikan bahan
seperi buku-buku dan bahan visual yang statis, terutama melalui proses
pencetakan mekanis atau fotografis.
Teknologi cetak dikembangkan berdasarkan ketentuan teoritis dan strategi
pembelajaran lain. Secara khusus teknologi cetak mempunyai karakteristik
sebagai berikut:
a. Teks dibaca secara linear sedangkan visual direkam menurut ruang
b. Keduanya biasanya memberikan komunikasi saru arah yang pasif
c. Keduanya berbentuk visual statis
d. Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip linguistik
dan perseprsi visual
e. Keduanya berpusat pada pebelajar
f. Informasi dapat diorganisasikan dan distrukturkan kembali oleh pemakai
2. Teknologi audiovisual
Teknologi audiovisual merupakan cara memproduksi dan menyampaikan bahan
dengan menggunakan peralatan mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-
pesan audio dan visual.
Karakteristik teknologi audiovisual diantaranya adalah:
a. Bersifat linear
b. Menampilkan visual yang dinamis
c. Secara khas digunakan menurut cara yang sebelumnya telah ditentukan
oleh desainer
d. Cenderung merupakan bentuk representasi fisik dari gagasan yang riil
dan abstrak
e. Dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip psikologi tingkah laku dan
kognitif
f. Sering berpusat pada guru, kurang memerhatikan interaktivitas belajar
pebelejar
3. Teknologi berbasis komputer
Teknologi berbasis komputer merupakan cara-cara memproduksi dan
menyampaikan bahan dengan menggunakan perangkat yang bersumber pada
mikroprosesor
Karakteristik teknologi berbasis komputer adalah:
a. Digunakan secara acak atau tidak berurutan, disamping secara linear
b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pebelajar maupun menurut
cara yang dirancang oleh desainer
c. Gagasan-gagasan biasanya diungkapkan secara abstrak dengan
menggunakan kata, simbol dan grafis
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif diterapkan selama pengembangan
e. Belajar dapat berpusat pada pebelajar dengan tingkat interaktifitas yang
tinggi
4. Teknologi terpadu
Teknologi terpadu merupakan cara untuk memproduksi dan menyampaikan
bahan dengan memadukan beberapa jenis media yang dikendalikan komputer.
Pembelajaran menggunakan teknologi terpadu memiliki karakteristik sebagai
berikut:
a. Dapat digunakan secara acak atau tidak berurutan disamping secara
linear
b. Dapat digunakan sesuai dengan keinginan pebelajar, di samping menurut
cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya
c. Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks
pengalaman pebelajar dan dibawah kendali pebelajar
d. Prinsip-prinsip ilmu kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam
mengembangkan dan pemanfaatan bahan pembelajaran
e. Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif
sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan
f. Bahan belajar menunjukkan interaktifitas pebelajar yang tinggi
g. Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan tamsil dari banyak
sumber media
Proses pengembangan pembelajaran tergantung pada prosedur desain, akan
tetapi prinsip-prinsip utamanya diturunkan dari hakikat komunikasi dan proses
belajar. Pengembangan bukan saja dipengaruhi oleh teori komunikasi tetapi juga oleh
teori pemrosesan visual dan oditori, berpikir visual dan estetika. Jadi teori yang
sangat berguna dalam pengembangan adalah teori berfikir visual. Karena unsur-unsur
visual digunakan untuk membuat pertanyaan visual yang memberikan dampak besar
terhadap proses belajar orang disemua usia.
Sedangkan penelitian dan teori yang mempengaruhi subkategori dari kawasan
pengembangan adalah penelitian pendukung yang cenderung bersifat pengembangan,
seperti halnya penelitian yang dilakukan sebagai bagian dari penilaian sumatif dan
formatif. Dan serangkaian teknik telah bermunculan dan disempurnakan sebagai
akibat adanya penelitian tersebut.
Pada era perkembangan teknologi komputer, teknik-teknik baru muncul
akibat dari hasil penelitian pengembangan dan kreatifitas si pemakai. Sebagian besar
prinsip-prinsip yang mengacu pada teknologi yang lebih baru berakar pada penelitian
dan teori terdahulu yang banyak terkait dengan teknologi audiovisual tradisional.
Pada saat terjadi kelangkaan kerangka teoritis yang jelas mengenai penelitian media,
peranan media pembelajaran telah menjadi hal yang sangat penting di bidang ini.
Bertahun-tahun sejumlah peneliti melakukan eksperimen yang dikenal dengan studi
perbandingan media yang mencoba untuk mendemonstrasikan efektifitas suatu
media dibandingkan dengan media yang lain. Penelitian seperti ini telah memacu
perbaikan-perbaikan dengan proses pemilihan media, termasuk validitas penggunaan
teknologi.
KAWASAN PENGEMBANGAN
MAKALAH