TINJAUAN PUSTAKA
Saat ini dengue merupakan penyakit yang secara global dilihat sebagai
penyakit karena virus yang terpenting yang penularannya melalui nyamuk. (8) Virus
dengue dan vector penyebar penyakit pun sudah terdistribusi secara luas baik di
negara tropis maupun subtropis di dunia dalam beberapa ratus tahun terakhir.(8)
Penyebaran penyakit ini sudah terjadi di berbagai kawasan di dunia dan terdapat lebih
dari 125 negara sebagai daerah endemic dengue, seperti negara-negara di Asia,
Pasifik, Amerika, Afrika dan Karibia.(8,9) Angka kejadian infeksi dengue di seluruh
dunia diperkirakan sudah terjadi sekitar 50 juta sampai 200 juta kasus tiap tahun,
500.000 kasus merupakan dengue berat (DHF/DSS) dan lebih dari 20.000 kasus
berhubungan dengan kematian(8)
1
Gambar 1: Negara di dunia yang pernah dilaporkan terdapat kasus dengue menurut
WHO 2011(8)
DHF merupakan salah satu penyebab utama dari kejadian rawat inap dan
kematian pada anak-anak di banyak negara di kawasan Asia Tenggara, dengan
Indonesia yang melaporkan sebagian mayoritas kasus. Di Indonesia, banyak dewasa
muda di Jakarta dan beberapa provinsi lain yang terinfeksi virus dengue menyumbang
persentase yang beasa untuk kasus. Sejak tahun 1982 di Singapur, lebih dari 50%
kematian pada orang berusia lebih dari 15 tahun disebabkan oleh dengue fever atau
DHF.(10)
2.2.2 Chikungunya
2
Chikungunya pernah menjadi wabah di Afrika, Asia dan di kawasan Indian.
Orang-orang yang terinfeksi di Afrika merupakan orang dari kalangan ekonomi
rendah selama beberapa tahun, tetapi pada tahun 1999-2000 terjadi wabah yang luas
di Republik Demokrasi Kongo, dan pada tahun 2007 tejadi wabah di Gabon. Mulai
Februari 2005, sebagian besar wabah chikungunya terjadi di pulau-pulau kawasan
Samudera Hindia, pada tahun 2006 merupakan tahun dimakan merupakan angka
kejadian chikungunya di kawasan Samudera Hindia mencapai titik tertinggi.
Beberapa negara di kawasan Asia Tenggara juga terpengaruh. Sejak 2005, India,
Indonesia, Maldives, Myanmar dan Thailand melaporkan lebih dari 1,9 kasus
chikungunya. Pada tahun 2007 pertama kali dilaporkan adanya kasus chikungunya di
Eropa yang merupakan kasus wabah didaerah utara-timur Italia. Sekitar 197 kasus
dilaporkan selama wabah ini dan telah dikonfirmasi merupakan penyakit yang
ditularkan oleh nyamuk Ae. Albopictus di Eropa.(11)
3
suspek chikungunya yang dilaporkan terjadi di 23 kecamatan pada tahun 2007.
Kasus-kasus yang dilaporkan tersebut sebagian besar berasal dari pulau Jawa.(16)
Zika virus merupakan sebuah penyakit virus yang ditularkan lewat gigitan
nyamuk dan pertama diidentifikasi di Uganda pada tahun 1947 di rhesus monyet.
Virus ini ditemukan di tubuh manusia pada tahun 1952 di Uganda dan Republik
Tanzania.(12) Berdasarkan laporan kasus sporadic, survey entomologi, infeksi virus
Zika dilaporkan memiliki beberapa penjamu atau host, seperti manusia, primata, dan
nyamuk.(13) Wabah dari virus Zika ini dilaporkan terjadi di Afrika, Amerika, Asia,
dan kawasan Pasifik.(12) Prevalensi virus zika di Uganda pada tahun 1952 sekitar
4
6,1%.(12) Infeksi virus zika di pulau Jawa, Indonesia pada tahun 1977-1978 terjadi
sekitar 7,1%.(15)
5
Perbedaan comb brush Aedes aegypti (kiri) dan Aedes albopictus (kanan) (4)
Perbedaan ventral brush Aedes aegypti (kiri) dan Aedes albopictus (kanan) (4)
6
Perbedaan garis pada dorsal toraks Aedes aegypti (kiri) dan Aedes albopictus (kanan) (4)
7
dapat pula mempertahankan diri di dalam rumah dengan mengkonsumsi gula dari
tanaman hias.(6)
Siklus hidup nyamuk aedes, seperti halnya nyamuk lain, terdiri dari
3 stadium water-dependent (telur, larva, pupa) dan 1 stadium aerial
(dewasa). Jangka hidup setiap stadium tergantung dari beberapa faktor,
contohnya tempratur dan ketersediaan air. (20)
8
Setelah mencapai stadium dewasa, nyamuk betina akan mencari
host manusia untuk meminum darah, beristirahat di tempat tersembunyi
selama beberapa hari untuk mematangkan telur, dan mencari tempat untuk
meletakkan telur. Aedes albopictus (Asian Tiger Mosquito) berkembang
biak di container buatan (kaleng, plastik, kaca, dan lain -lain) dan juga
kumpulan air yang bersifat natural (lubang pada pohon dan batu). (20)