Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
BOGOR

KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
Nomor : SK.131 /Dik-1/2010

Tentang

KURIKULUM DIKLAT
LOKALATIH KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM TINGKAT DASAR

KEPALA PUSAT,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas Lokalatih Konservasi


Sumberdaya Alam Tingkat Dasar di Balai Diklat Kehutanan/Balai
Latihan Kehutanan diperlukan peningkatan kemampuan dalam
mempersiapkan metodologi dan materi pembelajaran bagi
widyaiswara yang menjadi pengampu diklat tersebut.
b. bahwa untuk meningkatkan kemampuan widyaiswara
sebagaimana diktum a, diperlukan pembekalan pengetahuan dan
keterampilan serta penyamaan persepsi tentang Lokalatih
Konservasi Sumber Daya Alam Tingkat Dasar;
c. bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu
ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat
Diklat Kehutanan.

Mengingat : 1. Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU


RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun
2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;
2. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal
15 Desember 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;
3. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.13/Menhut-II/2004 tanggal 6
Mei 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen
Kehutanan serta peraturan-peraturan tentang perubahannya.
MEMUTUSKAN..............
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM LOKALATIH KONSERVASI
SUMBER DAYA ALAM TINGKAT DASAR;
PERTAMA : Kurikulum Lokalatih Konservasi Sumber Daya Alam Tingkat Dasar
sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari keputusan ini;
KEDUA : Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai
acuan dalam menyelenggarakan Lokalatih Konservasi Sumber Daya
Alam Tingkat Dasar di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA : Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat
Diklat Kehutanan Nomor SK. 44/DIK-2/2007 tanggal 20 Maret 2007
tentang Kurikulum Diklat ToT Manajemen Konservasi Sumber Daya
Alam Tingkat Dasar dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya
akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Bogor
Pada tanggal : 31 Mei 2010
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan
Nomor : SK. 131/DIK-1/2010
Tanggal : 31 Mei 2010

1. Nama Diklat : Lokalatih Konservasi Sumber Daya Alam

2. Jenjang Diklat : Dasar

3. Latar Belakang :
Sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya merupakan karunia Tuhan Yang
Maha Esa, oleh karena itu di dalam pengelolaan dan pemanfaatannya perlu
dilaksanakan secara selaras, sesuai dan seimbang demi tercapainya
kesejahteraan masyarakat Indonesia pada khususnya dan umat mamnusia pada
umumnya.
Sejalan dengan perkembangan konservasi di dunia dan Indonesia khususnya,
bahwa dalam upaya mencapai dan terjaminnya pelaksanaan pembangunan
sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya (SDAHE) yang adil dan berkelanjutan
dibutuhkan tenaga teknis yang profesional yang memiliki visi, misi dan komitmen
yang sama akan arti pentingnya konservasi SDAHE.
Kesamaan vaisi dan persepsi antar tenaga teknis Konservasi Sumber Daya Alam
(KSDA) serta semua pihak sangat diperlukan, begitu pula komitmen dan
implementasi untuk memelihara dan mempertahankan sumberdaya hutan
bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat karena tenaga teknis
KSDA merupakan ujung tombak pelaksanaan Konservasi SDAHE maka diperlukan
Lokalatih Konservasi Sumber Daya Alam Tingkat Dasar, agar diperoleh
persamaan persepsi di dalam menangani pengelolaan Konservasi SDAE.

4. Deskripsi Singkat Diklat

Lokalatih ini dimaksudkan untuk membekali para calon pengajar terutama


widyaiswara yang akan mengajar pada Lokalatih Konservasi Sumber Daya Alam
Tingkat Dasar yang pesertanya berasal dari Pusat maupun dari instansi Unit
Pelaksana Teknis Kementerian Kehutanan.

Dalam Lokalatih ini peserta akan memperdalam bidang yang sesuai


spesialisasinya, yaitu bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Peserta
Lokalatih ini adalah Widyaiswara yang berasal dari Pusat Diklat Kehutanan dan
Balai Diklat/Latihan Kehutanan.
Dalam pelaksanaan pembelajaran, seluruh mata pelajaran teori diikuti oleh
seluruh peserta secara bersama (pleno). Sedangkan pada saat praktek peserta
Lokalatih akan dibagi dalam kelompok sesuai dengan bidang yang diminati atau
kompetensi masing-masing peserta untuk menyusun bahan diklat yang sesuai
pula dengan kurikulum dan silabus Diklat Konservasi Sumber Daya Alam Tingkat
Dasar. Hal ini penting, karena bahan ajar yang telah disusun dan didiskusikan
bersama adalah benar-benar bahan ajar yang akan diberikan pada Diklat yang
sama di daerahnya masing-masing dengan materi yang sama. Dengan demikian,
maka pada akhir Lokalatih peserta diharapkan mendapatkan/diberikan bahan ajar
yang telah disusun pada saat Lokalatih ini dan dapat dipergunakan sebagai bahan
dasar untuk mengajar pada Diklat bersangkutan.

Pada saat Diklat ini diselenggarakan di BDK (Balai Diklat Kehutanan), maka para
pengajarnya adalah para peserta Lokalatih ini sesuai dengan bidangnya. Bila
kebetulan terdapat suatu BDK melaksanakan Diklat ini, tetapi pengajar yang
dibutuhkan tidak cukup tersedia pada BDK dimaksud, maka harus dipenuhi dari
Pusat Diklat Kehutanan dan/atau dari BDK lain yang widyaiswaranya telah
mengikuti Lokalatih ini.

5. Tujuan Diklat

Lokalatih ini dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan


sikap para pengajar/widyaiswara yang nantinya untuk melatih tenaga teknis
KSDA di lapangan, agar di dalam melaksanakan tugasnya selaku PNS sadar dan
memiliki visi, misi serta komitmen atas pembangunan sumberdaya alam hayati
dan ekosistemnya, yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi kemakmuran rakyat
dengan berlandaskan pada akhlak mulia, adil, arif, bijaksana, profesional,
terbuka dan bertanggung jawab.

Setelah mengikuti Lokalatih ini diharapkan dapat :

a. Mengembangkan dan meningkatkan sikap dan kepribadian, pengetahuan dan


keterampilan yang berlandaskan akhlak mulia, adil, arif, bijaksana,
profesionalisme, terbuka dan bertanggung jawab atas konservasi sumber daya
alam hayati dan ekosistemnya, serta memahami arti fungsi KSDAH dan E.

b. Menyamakan visi, misi, persepsi dan pentingnya mengimplementasikan


konservasi sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya dalam bentuk
kurikulum, silabus dan bahan ajar Lokalatih Konservasi Sumber Daya Alam
Tingkat Dasar.
6. Sasaran Diklat
Setelah mengikuti lokalatih ini peserta diharapkan mampu :
a. Menyusun bahan ajar/diklat pada Lokalatih KSDA Tingkat Dasar sesuai dengan
kurikulum dan silabus hasil telaahan.
b. Menjelaskan teknik-teknik di bidang PHKA (Perlindungan Kawasan,
Pengendalian Kebakaran Hutan, Pengelolaan Kawasan, Pemanfaatan SDA dan
jasa lingkungan serta penangkaran dan budidaya.
c. Menjelaskan teknik-teknik komunikasi, Monev dan pemberdayaan masyarakat.

7. Kelompok Sasaran Diklat :


a. Jumlah Peserta: Maksimal 30 orang per kelas)
b. Asal Peserta:
- Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan
- Balai Diklat/Latihan Kehutanan
c. Persyaratan Peserta:
- PNS Pejabat Fungsional Widyaiswara bidang PHKA.
- Belum pernah mengikuti pelatihan sejenis.
- Sehat jasmani dan rohani
- Pendidikan minimal S1
- Pangkat minimal Penata Muda Tk. I (III/b)
- Ditugaskan oleh Pimpinan Instansi Pengirim

8. Pengajar
a. Persyaratan Pengajar:
- Widyaiswara dan atau instruktur lainnya yang ditunjuk Kepala Pusat Diklat
Kehutanan.
- Menguasai materi yang diajarkan dan mampu menerapkan metode belajar
orang dewasa.
- Mampu menilai hasil belajar peserta dan dapat memotivasi peserta.
b. Asal Pengajar:
- Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan dan Balai Diklat/Latihan Kehutanan
- Instansi lain yang terkait dan menguasai bidang yang diajarkan.

9. Tempat Diklat
Lokalatih ini dilaksanakan di Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan
Kehutanan dan tempat lain yang memenuhi persyaratan.

10. Waktu Diklat


Lokalatih ini dilaksanakan selama 15 (lima belas) hari setara dengan 100 jam
pelajaran ( JPL ) @ 45 menit, terdiri dari 40 JPL teori dan 60 JPL praktek.
11. Peralatan dan Bahan Diklat
a. Untuk peserta: Perlengkapan alat tulis, Personal use untuk praktek
b. Untuk ruang kelas: Papan tulis dan spidol, OHP, Flipchart, Diktat/modul
pelajaran
c. Untuk praktek: Peta kawasan konservasi, Alat tulis menulis, Alat transportasi

12. Daftar Mata Diklat

NO. MATA DIKLAT JPL

I. TEORI 40
1. Bina Suasana Pelatihan 2
2. Kecerdasan Emosional dan Spiritual 4
3. Teknik Pengelolaan Kawasan Konservasi 6
4. Teknik Pengelolaan Konservasi Keanekaragaman Hayati 6
5. Teknik Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam 6
6. Tekik Perlindungan dan Pengamanan Hutan 6
7. Teknik Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat 4
8. Monitoring dan Evaluasi 6

II. PRAKTEK 60
1. Telaahan Kurikulum dan Silabus 8
2. Presentasi dan Diskusi Telaah Kurikulum dan Silabus 4
3. Penyusunan Bahan Diklat 28
4. Presentasi dan Diskusi Bahan Diklat 12
5. Pembulatan dan Kompilasi Bahan Diklat 8

JUMLAH 100

Anda mungkin juga menyukai