PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, sumber daya
alam harus dikelola sebaik-baiknya oleh masyarakat Indonesia itu sendiri.
A. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah pada makalah ini, yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan sumberdaya alam?
2. karakteristik sumberdaya alam?
3. Bagaimana pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak dapat di perbarui
dengan prinsip ekoefisien ?
B. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan sumber daya alam
2. Untuk mengetahui jenis – jenis sumber daya alam
3. Bagaimana pemanfaatan sumberdaya alam yang tidak dapat di perbarui
dengan prinsip ekoefisien
D. MANFAAT PENULISAN
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sumber daya alam terdiri dari dua suku kata yaitu sumberdaya dan
alam dimana sumber daya itu berarti sumber persediaan baik cadangan
maupun yang baru. Secara ekonomi, sumber daya adalah sesuatu input
(masukan) dalam suatu proses produksi. Adapun yang mengartikan bahwa
sumberdaya merupakan suatu penilaian manusia terhadap unsure- unsure
lingkungan yng dibutuhkan.
Chapman membedakan beberapa pengertian yang berkaitan dengan
sumberdaya, yaitu :
1. Persediaan total ( total stock), yaitu jumlah semua unsur lingkungan
yang mungkin merupakan sumberdaya seandainya dapat diperoleh.
2. Sumber (resource), yaitu bagian dari persediaan total yang dapat
diperoleh manusia.
3. Cadangan (reserve), yaitu bagian dari sumberdaya yang diketahui
dengan pasti apat diperoleh.
3
mempunyai nilai untuk memenuhi kebutuhan manusia . adapun yang
mengartikan sumberdaya alam sebagai keadaan lingkungan dan bahan-
bahan mentah yang digunakan manusia untuk memenuhi keutuhannya
dan memperbaiki kesejahteraannya. Selanjutnya, sumberdaya alam dapat
pula diartikan sebagai unsur – unsure lingkungan alam, baik secara fisik
maupun hayati, yamh diperlukan oleh manusia untuk manusian untuk
memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya.
4
2. Sumber Daya Alam Yang Tidak Dapat Diperbaharui (Unrenewable
Resource)
Sumber daya alam ini mempunyai jumlah yang relatif tetap
atau mungkin bisa dikatakan semakin sedikit jumlahnya. Ini
dikarenakan pembentukan sumber daya alam ini memerlukan rentang
waktu yang sangat lama sehingga sumber daya alam ini dapat habis.
Contohnya seperti bahan mineral, minyak bumi, gas alam, dan sumber
daya alam fosil lainnya.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui
dibedakan menurut daya pakai dan nilai konsumtifnya yaitu :
5
2) Golongan B
Golongan B yaitu bahan galian vital (penting untuk hajat hidup
orang banyak). Contohnya emas, perak, magnesium, batu permata, asbes
dan lain-lain.
3) Golongan C
Golongan C yaitu golongan bahan galian selain golongan A
dan golongan B di atas. Contohnya bahan industri (batu kapur).
6
3. Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui
Sumber daya energi ini adalah salah satu sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui. Proses pembentukannya selama jutaan tahun. Sumber
daya ini apabila diolah akan menghasilkan energi panas yang sangat
dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya.
1) Minyak Bumi
Minyak bumi sebagai sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui memiliki peranan yang sangat vital bagi kehidupan manusia
karena fungsinya sebagai bahan bakar atau sumber energi. Minyak bumi
mulai ada di bumi ini pada zaman primer, sekunder, dan tersier. Bahkan
dasar minyak berasal dari fosil-fosil atau mikroplankton yang tertimbun
dan mengendap jutaan tahun yang lalu dan tersebar di lautan ataupun di
teluk-teluk dan di rawa-rawa.
2) Batu Bara
Selain minyak bumi, batu bara pun memegang peranan yang sangat
penting bagi kehidupan manusia. Batu bara terjadi karena tumbuh-
tumbuhan tropis pada masa prasejarah tertimbun hingga berada dalam
lapisan batu-batuan sedimen yang lain. Pada masa revolusi industri di
7
Inggris pada abad ke-18, batu bara memiliki peranan yang sangat penting
untuk bahan bakar, khususnya kereta api.
Manfaat batubara.
Batu bara digunakan untuk keperluan industri dan pembangkit
listrik tenaga uap dan pembakaran batu gamping serta genting.
3) Gas Alam
Gas alam biasanya ditemukan pada saat pengeboran minyak bumi.
Susunan kimia batu bara merupakan campuran hidrokarbon dengan kadar
karbon kecil. Ada dua macam gas alam yang diperdagangkan, yaitu LPG
dan LNG. LPG singkatan dari Liquefied Petroleum Gas, Gas ini dihasilkan
bersamaan dengan penyilangan minyak bumi. Setelah melalui pengeboran,
gas ini tersimpan dan dicairkan dalam bentuk Liquefied Natural Gas
(LNG). Gas alam cair diproduksi di Arun dan Badak.
1) Emas
Bijih emas diperoleh di dalam cebakan, sedimen, dan metamorfik
pada seluruh formasi geologi. Pada umumnya, emas yang dihasilkan
terjadi dari larutan hydrothermal yang umurnya relatif muda. Pelapukan
membentuk bijih placer. Cara penambangan bijih placer yaitu dengan cara
disemprot dengan air (hydraulicking), dengan menggunakan kapal keruk
(dredge) atau dengan dragline yang dikombinasikan di atas pontoon
(floating washing plants). Sedangkan penambangan bijih emas primer
8
dilakukan dengan cara tambang dalam.
Manfaat emas
Emas banyak digunakan orang untuk perhiasan, bahan penyepuh,
membuat huruf emas, fotografi, menambal atau melapisi gigi yang rusak,
perkakas laboratorium ilmiah, synthetic fiber, dan juga untuk
thermocouples, dan sebagainya. Emas yang dianggap komersil yaitu emas
urai (Au), calaverite (AuTe3), sylvanite (AU3Ag)Te), krennite (Au,
Ag)Te2, dan petzite ((Ag, Au)2Te
Agar nilai jual emas bertambah, maka bijih emas harus diolah
terlebih dahulu dengan cara ctanidasi, amalgamsi, flotsi, gravity
concentration dan peleburan (smelting) atau dengan cara kombinasi dari
proses-proses tersebut. Hasil tambang emas yang terbesar berada di
Cikotok. Daerah lain yang terdapat bijih emas yaitu di Aceh, Jawa Barat,
Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan lain-lain.
2) Perak
Perak merupakan salah satu barang tambang yang termasuk salah
satu hasil tambang logam mulia. Mineral-mineral perak yang terpenting
antara lain perak alam (Ag), argentite (Ag2S), cerargyrite (AgCl),
polybasite, proustite, dan pyrargyrite.
9
Na2S. Produksi pertambangan perak di Indonesia berasal dari Unit
Pertambangan Cikotok (PT Aneka Tambang).
Manfaat perak
Perak bisa dikatakan merupakan saudara kembar emas. Perak
banyak digunakan untuk membuat campuran-campuran logam (Alloy),
solder perak fotografi, keramik, high efficiency, baterai pada jet dan peluru
kendali, kamera televisi, dan alat-alat presisi (scientific instrument).
3) Intan
Manfaat intan
Intan dijadikan orang untuk perhiasan. Intan yang digunakan
sebagai batu permata adalah batu yang transparan, putih bersih, warnanya
hijau jernih atau berwarna biru muda. Selain untuk perhiasan, intan
digunakan pada pahat diamond drilling, roda gerinda, gergaji, pahat alat
bor, untuk memotong dan menggosok batu permata, sebagai alat untuk
pemotong kaca. Intan merupakan kristal karbon. Indeks refraksinya sangat
10
tinggi dan transparan. Intan yang berkristal rendah dan berwarna gelap
sering mempunyai struktur serabut dan disebut bortz atau kristal permata
intan.
4) Tembaga
Tembaga merupakan logam bukan besi. Tembaga yang paling
banyak digunakan adalah tembaga alam, chalcopyrite, bornit, chalcocite,
covellite, enargite, dan lain-lain. Tembaga bijih tembaga terdapat sebagai
cebakan-cebakan dengan bermacam-macam tipe dalam batuan beku,
sedimen, dan metamorphic. Sedangkan sebagian terbesar dari
cebakancebakan tembaga terjadi dari larutan hydrothermal dengan tipe
replacement dan cavity fllling.
11
5) Bauksit
Bauksit digunakan untuk bijih yang mengandung oksida aluminium
monohidrat atau trihidrat. Berupa mineral gibsit, ochmit atau diaspor.
Bauksit terjadi sebagai akibat adanya pelapukan dan material yang
mengandung alumina. Endapan yang besar terjadi di daerah-daerah
beriklim tropis dan subtropis basah. Bahan pembuatan aluminium yang
terdapat di Indonesia yaitu bauksit. Bijih bauksit perlu ditambang.
Aluminium yang berasal dari bauksit banyak digunakan untuk
ampelas, bahan yang tahan api, pembuat logam, dan industri kimia.
Bauksit umumnya terjadi pada permukaan atau dekat permukaan dan
merupakan letakan-letakan mendatar, maka cara penyelidikan yang tepat
dan praktis yaitu dengan membuat sumuran. Bor tangan dapat digunakan
untuk endapan yang dalam. Adapun cara penambangan bijih bauksit yang
dilakukan di Pulau Bintan adalah dengan cara penambangan terbuka.
Lapisan penutup dibuldozer. Setelah terbuka, maka bijihnya dikeruk. Bijih
yang dihasilkan ini kemudian diangkat ke tempat pencucian. Endapan
bauksit di Indonesia terdapat di Riau (Pulau Bintan), Sumatra Selatan
(Pulau Bangka dan Pulau Binton), dan Kalimantan Barat (Singkawang).
Manfaat Bauksit
Bijih bauksit jika diproses dengan benar, maka akan menghasilkan
alumina. Dari alumina inilah logam aluminium dibuat. Alumina yang
dielektrolisa dalam bejana cryolit cair, akan menghasilkan logam
aluminium.
12
6) Batu Gamping
Limestone diartikan batu gamping atau batu kapur. Batu gamping
merupakan salah satu bahan galian industri. Batu gamping merupakan
batuan padat dengan komposisi berupa kalsium karbonat. Warnanya putih,
abu-abu, kuning tua, abu kebiruan, jingga, dan hitam.
Penambangan endapan batu gamping dapat dilakukan dengan cara quarry.
Pada umumnya batu gamping mempunyai lapisan luar yang tipis dan
terdiri dari tanah liat. Jika lapisan keras, maka dilakukan pengeboran.
Pengolahan batu gamping bergantung pada penggunaannya. Tetapi,
kebanyakan langsung digunakan sebagai bahan mentah, hanya mengalami
proses mekanis, misalnya dalam pembuatan semen.
13
Sumatra Selatan (Bangka, Biliton), Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan
Jawa Tengah.
8. Timah
Timah terdiri dari dua jenis yaitu timah hitam dan timah putih.
Timah hitam yang paling banyak digunakan adalah timah hitam jenis
galena, cerusit, dan anglesit. Sedangkan timah putih yang banyak
digunakan berjenis cassiterite, stanite, dan teallite. Cara penambangan
timah hitam dilakukan dengan berbagai variasi. Cara penambangan
terbuka jarang dilakukan. Penggalian bijih pada tambang dilakukan
dengan cara system block cavibg, room, pillar, dan cut and fill. Timah
hitam ditemukan di Kotanopan (Sumatra Utara), Jawa Barat (Konggol,
Cikondang), dan kalimantan Timur (Berau). Di Indonesia, timah putih
banyak terdapat di Riau (Singkep, Bangkinang, Karimun, dan Kendur),
Jambi, dan Sumatra Selatan (Bangka).
Manfaat timah
a. Timah hitam banyak digunakan orang untuk
campurancampuran logam seperti tipe metal dan solder. Timah hitam juga
banyak digunakan untuk bahan-bahan industri cat, keramik, kilang
minyak, karet, dan industri kimia.
14
b. kegunaan timah putih pada umumnya untuk pelapis logam-
logam seperti baja, tembaga, dan lain-lain. Timah putih dapat digunakan
untuk pembuatan perunggu, pembuatan kuningan, gelas, keramik, pipa,
stabilizer dalam plastik, pengawet kayu, dan banyak lagi kegunaannya.
15
Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berdasarkan Prinsip Ekoefisiensi
Prinsip Ekoefisiensi
16
Dalam prinsip ekoefisiensi, penggunaan sumber daya alam
berdasarkan pemilihan pemilihan tersebut dilaksanakan atas dasar :
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sumber daya alam terdiri dari dua suku kata yaitu sumberdaya dan
alam dimana sumber daya itu berarti sumber persediaan baik cadangan
maupun yang baru. Secara ekonomi, sumber daya adalah sesuatu input
(masukan) dalam suatu proses produksi. Adapun yang mengartikan bahwa
sumberdaya merupakan suatu penilaian manusia terhadap unsure- unsure
lingkungan yng dibutuhkan.
B. Saran
18
sumberdaya alam, mengingat dalam jenis sumber daya alam terdapat
sumberdaya alam yang tidak dapat diperbarui sehingga harus digunakan
sedemikian rupa untuk menjaga dari bahaya kelelahan masa depan.
19
DAFTAR PUSTAKA
Http://funstudyclub.blogspot.com/2014/09/makalah-pemanfaatan-sumber-daya-
alam.html (diakses hari Selasa, 28 Maret 2017)
20
LAMPIRAN
Terdapat 26 Azas atau Prinsip untuk menyatakan keyakinan semua orang dalam
Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dikenal dengan Deklarasi Stockholm (Hasil
Konferensi PBB di Stochlom Tahun 1972);
Prinsip / Azas 1 :
Prinsip / Azs 2 :
Sumber daya alam bumi, termasuk udara, air, tanah, flora dan fauna dan
khususnya contoh perwakilan dari ekosistem alam, harus dijaga untuk
kepentingan generasi sekarang dan masa depan melalui perencanaan dan
manajemen yang hati-hati, yang sesuai.
21
Prinsip / Azas 3 :
Kapasitas bumi untuk menghasilkan sumber daya vital yang dapat diperbarui
harus dipertahankan dan, dimanapun dilaksanakan, dipulihkan atau ditingkatkan.
Prinsip / Azas 4 :
Manusia mempunyai tanggung jawab khusus untuk menjaga dan secara bijaksana
mengelola warisan satwa liar dan habitatnya, yang sekarang benar-benar terancam
punah oleh kombinasi faktor-faktor yang merugikan. Konservasi alam, termasuk
satwa liar, harus menerima untuk itu pentingnya dalam perencanaan untuk
pembangunan ekonomi.
Prinsip / Azas 5 :
Sumber daya bumi yang tidak dapat diperbarui harus digunakan sedemikian rupa
untuk menjaga dari bahaya kelelahan masa depan mereka dan untuk memastikan
bahwa manfaat dari pekerjaan semacam itu juga dimiliki oleh seluruh umat
manusia.
Prinsip / Azas 6 :
Pembuangan zat-zat beracun atau bahan lain dan pelepasan panas, dalam jumlah
besar atau konsentrasi yang melebihi kapasitas lingkungan yang aman dan tidak
berbahaya, harus dihentikan dalam rangka untuk memastikan bahwa kerusakan
yang tidak dapat diperbaiki lagi tidak berdampak pada ekosistem. Perjuangan
seluruh umat manusia dari negara yang rawan pencemaran harus didukung.
Prinsip / Azas 7 :
Prinsip / Azas 8 :
Prinsip Azas 9 :
22
Defisiansi lingkungan yang diakibatkan oleh kondisi-kondisi akibat
pengembangan dan bencana alam menimbulkan masalah yang mematikan dan
paling baik dapat diatasi dengan percepatan pembangunan melalui transfer
keuangan dan bantuan teknologi dalam jumlah besar sebagai pelengkap upaya
dalam negeri negara-negara berkembang dan semacam bantuan tepat waktu sejauh
diperlukan.
Prinsip / Azas 10 :
Prinsip / Azas 11 :
Kebijakan lingkungan dari semua Negara harus meningkatkan dan tidak akan
merugikan potensi pembangunan sekarang atau masa depan negara-negara
berkembang, juga tidak boleh menghambat adanya pencapaian kondisi kehidupan
yang lebih baik untuk semua, dan langkah-langkah tepat harus diambil oleh
negara-negara dan organisasi internasional dengan maksud untuk mencapai
kesepakatan mengenai kemungkinan pertemuan nasional dan menghasilkan
konsekuensi ekonomi internasional sebagai akibat penerapan langkah-langkah
lingkungan.
Prinsip / Azas 12 :
Prinsip / Azas 13 :
Dalam rangka mencapai pengelolaan yang lebih rasional dan dengan demikian
sumber daya untuk memperbaiki lingkungan, negara harus mengadopsi
pendekatan terpadu dan terkoordinasi untuk perencanaan pembangunan mereka
untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut kompatibel dengan kebutuhan
untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan untuk kepentingan populasi
mereka.
Prinsip / Azas 14 :
23
antara kebutuhan pembangunan dan kebutuhan untuk melindungi dan
memperbaiki lingkungan.
Prinsip / Azas 15 :
Prinsip / Azas 16 :
Demografis kebijakan yang tanpa prasangka terhadap hak asasi manusia dan yang
dianggap tepat oleh Pemerintah yang bersangkutan harus diterapkan di daerah-
daerah di mana laju pertumbuhan penduduk atau konsentrasi penduduk yang
berlebihan cenderung memiliki dampak yang merugikan lingkungan hidup
manusia dan menghambat pembangunan.
Prinsip / Azas 17 :
Prinsip / Azas 18 :
Ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagai bagian dari sumbangan mereka kepada
pembangunan ekonomi dan sosial, harus diterapkan pada identifikasi,
penghindaran dan pengawasan risiko lingkungan dan pemecahan masalah
lingkungan dan untuk kebaikan bersama umat manusia.
Prinsip / Azas 19 :
Pendidikan dalam masalah lingkungan hidup, untuk generasi muda dan juga orang
dewasa, memberikan pertimbangan kepada kaum miskin, adalah penting untuk
memperluas basis untuk pencerahan pendapat dan bertanggung jawab
melaksanakan bagi individu, perusahaan dan masyarakat dalam melindungi dan
meningkatkan lingkungan dalam dimensi penuh manusia ini..Hal ini juga penting
bahwa komunikasi media massa berkontribusi untuk menghindari kerusakan
lingkungan, tetapi, sebaliknya, menyebarkan informasi dari alam pendidikan pada
kebutuhan untuk proyek dan meningkatkan lingkungan dalam rangka untuk
memungkinkan mal untuk berkembang dalam semua hal.
Prinsip / Azas 20 :
24
Penelitian ilmiah dan pengembangan dalam konteks masalah lingkungan, baik
nasional maupun multinasional, harus dipromosikan di semua negara, terutama
negara-negara berkembang.Dalam hubungan ini, arus bebas dari informasi ilmiah
yang mengikuti perkembangan jaman dan transfer pengalaman harus didukung
dan dibantu, untuk memfasilitasi penyelesaian masalah lingkungan; teknologi
lingkungan harus dibuat tersedia bagi negara-negara berkembang dalam hal-hal
yang akan mendorong penyebar luasannya tanpa mernjadi beban ekonomi di
negara-negara berkembang.
Prinsip / Azas 21 :
Prinsip / Azas 22 :
Prinsip / Azas 23 :
Prinsip / Azas 24 :
25
menghilangkan secara efektif dampak merugikan lingkungan akibat kegiatan yang
dilakukan di semua bidang, sedemikian rupa yang berdampak pada nilai yang
diambil dari kedaulatan dan kepentingan semua Serikat.
Prinsip / Azas 25 :
Prinsip / Azas 26 :
Manusia dan lingkungan harus terhindar dari efek senjata nuklir dan semua jenis
pemusnah massal. Negara harus berusaha untuk mendesak tercapainya
kesepakatan , dalam organ-organ internasional yang relevan, tentang penghapusan
dan pelengkapan penghancuran senjata tersebut.
26