Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

IMAM NOPRIANSYAH

Nim : 15316001

Mk : FILSAFAT HUKUM ISLAM

DOSEN PENGAMPUH : MUHARIR, ME.Sy

1. Buatlah analisa hukum islam (jinayah) kemudian anda padukan dengan


hukum nasional Indonesia??

Jawab:

ANALISA HUKUM ISLAM

Hukum pidana islam sering disebut dalam fiqh istilah jinayat atau jarimah, jinayat
dalam istilah hukum islam sering disebut delik atau tindak pidana. Merupakan bentuk
verbal noun (mashdar) dari kata jana. Yang dimaksud dengan jinayat meliputi
beberapa hukum, yaitu membunuh orang, melukai, memotong anggota tubuh, dan
menghilangkan manfaat badan, misalnya menghilangkan salah satu pancra indra. Di
dalam hukum islam juga terdapat asas- asas hukum pidana diantaranya:

1. Asas legalitas adalah asas yang menyatakan bahwa tidak ada pelanggaran dan
tidak ada hukuman sebelum ada undang undang yang menyatakannya asas ini
berdasarkan pada Qur’an surat Al-isra’ ayat 15 dan Al An’am ayat 19
2. Asas larangan memindahkan kesalahan orang lain
asas ini adalah asas yang menyatakan bahwa setiap perbuatan manusia baik
perbuatan yang baik maupun yang jahat akan mendapat imbalan yang
setimpal seperti tertulis pada ayat 38 surat Al mudatsir yang artinya “ tiap tiap
diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya”
3. Asas praduga tak bersalah adalah asas yang mendasari bahwa seseorang yang
dituduh melakukan suatu kejahatan harus dianggap tidak bersalah sebelum
hakimdengan bukti-bukti yang meyakinkan menyatakan dengan tegas
persalahannya itu. Asas ini berdasarkan Al Qur’an Surat Al Hujurat Ayat 12
.

Sedangkan hukum nasional Indonesia masih dipengarui oleh :


1. Sistem hukum barat
Sistem hukum barat ini berasal dari pemerintah belanda ketika jaman
penjajahan sehingga dapat dikatakan merupakan warisan pemerintah
colonial belanda kepada Indonesia. Warisan sistem hukum barat masih
dapat di jumpai sampai saat ini yakni KUHP, KUHPerdata dan KUHD
2. Sistem hukum Adat
Sistem hukum adat dapat dkatakan sistem hukum yang pertama dan asli
bangsa Indonesia karena berasal dari masyarakat yang ada di Indonesia .
3. Sstem hukum islam (syariat islam)
Sistem hukum ini bersumber dari ajaran agama islam yang bersumber
pada Al Qur’an
Sistem hukum di Indonesia di pengarui oleh beberapa nilai dasar yakni:
1. Kaidah-kaidah hukum nasional kita harus berdasarkan falsafah
kenegaraan pancasila dan UUD 1945
2. Sistem hukum nasional harus pula mengandung dan memupuk nilai-
nilai baru untuk mengubah nilai-nilai sosial yang bersumber pada
kehidupan
3. Sistem hukum nasional itu mengandung kemungkinan untuk
menjamin dinamika dalam rangka pembaharuan hukum nasional itu
sendiri, sehingga secara kontinu dapat mempersiapkan pembaharuan
masyarakat dimasa berikutnya..

2. Carilah gambar atau lambang hukum kemudian tulislah analisa anda dari
gambar tersebut?

Hukum Tajam Ke bawah Tumpul Keatas , selagi hukum tidak berkeadilan maka tak
salah kalau disebut demikian. Masih mau berharap ditegakan? Maka biarkan hati
nurani berbicara jangan hanya berbicara tegakkan supremasi hukum akan tetapi
keadilan masih tidak di tegakkan

3. Tulislah ayat mutasyabihat ayat yang perlu penjelasan dan penafsiran dan
telah di perjelas lalu cocokan dengan hukum nasional Indonesia (perdata)

Jual Beli
َ‫سَذ ِلكََبِأنَّ ُه َْم‬ َ ِ ‫انَ ِمنََ ْالم‬
َُ ‫شيْط‬ ُ َّ‫لَكماَيقُو َُمَالَّذِيَيتخب‬
َّ ‫ط َهَُال‬ َ َّ ِ‫الرباَلََيقُو ُمونََإ‬ ِ ََ‫الَّذِينََيأ ْ ُكلُون‬
َ‫ن َربِ َِه‬ َْ ‫ن َجاء َهُ َم ْو ِعظةَ َ ِم‬ َْ ‫الربا َفم‬ ِ َ َ‫ّللاُ َ ْالبيْعَ َوح َّرم‬
ََّ َ ‫ل‬ ََّ ‫الربا َوأح‬ ِ َ‫ل‬ َُ ْ‫قالُوا َإِنَّما َ ْالب ْي َُع َ ِمث‬
ََ‫ار َ ُه َْم َفِيها َخا ِلدُون‬ َِ َّ‫اب َالن‬
َُ ‫صح‬ ْ َ‫ن َعادَ َفأُولئِكَ َأ‬ َْ ‫ّللاِ َوم‬ََّ َ ‫فا ْنتهى َفل َهُ َما َسلفَ َوأ ْم ُر َهُ َإِلى‬
﴾٢۷٦﴿ َ‫لَكفَّارََأثِيم‬ ََّ ‫ّللاَُلََي ُِحبََ ُك‬
ََّ ‫تَو‬ َِ ‫صدقا‬ َّ ‫الرباَوي ُْربِيَال‬ ََّ َ‫ق‬
ِ َُ‫ّللا‬ َُ ‫﴾ ي ْمح‬٢۷٥﴿
“Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata
bahwa jual beli sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba. Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia
berhenti, maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya
(terserah) kepada Allah. barang siapa mengulangi, maka mereka itu penghuni
neraka, kekal di dalamnya.”(275) ”Allah memusnahkan riba sedikit demi sedikit dan
menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang berulang-ulang
melakukan kekufuran, dan selalu berbuat banyak dosa.”

َ‫الزكاةَِ َيخافُونَ َي ْو ًما َتتقلَّبَُ َفِي َِه‬


َّ َ ‫اء‬
َِ ‫صَلةَِ َو ِإيت‬
َّ ‫ام َال‬
َِ ‫ّللاِ َو ِإق‬ َْ ‫ِرجالَ َلَ َت ُ ْل ِهي ِه َْم َتِجارةَ َولَ َبيْعَ َع‬
ََّ َ ‫ن َ ِذ ْك َِر‬
﴾٣۷﴿َ‫ار‬ َُ ‫ْالقُلُوبََُو ْاْلبْص‬
“Orang yang tidak dilalaikan oleh perdagangan dan tidak (pula) oleh jual beli dari
dzikrullah, dan melaksanakan shalat serta menunaikan zakat. Mereka takut kepada
suatu hari yang (ketika itu) hati dan penglihatan menjadi guncang (hari
Kiamat).”An-Nur/24:37

Dalam perjanjian jual beli ada jual beli dengan sistem percobaan yaitu barang
yang akan dibeli di coba terlebih dahulu oleh si pembeli misalnya jual beli
mobil, radio, Tv dan lain-lain (pasal 1463 KUHPerdata)
Pasal 1458 KUHPerdata menyatakan “ jual beli tu danggap telah terjadi
apabila kedua belah pihak mencapa kata sepakat tentang barang dan harga
meskipun barang itu belum diserahkan maupun harganya belum dibayar”
KUHPerdata mengatur prosedur penyerahan barang sesuai dengan jenis dan
sifat barang yang akan diserah terimkan
a. Penyerahan barang bergerak cukup dengan penyerahan kekuasaan atas
barang itu
b. Penyerahan piutang dengan ‘’cessie”
c. Untuk barang tidak bergerak dilakukan dengan “ balik Nama” dimuka
pegawai kadaster atau penyimpan hipotik
d. Khusus jual beli tanah sesua UUPA No. 5/ 1960 datur lebih lanjut oleh
PP No. 10 tahun 1961 dibuktikan dengan akta yang dibuat oleh PPAT
(pejabat pembuat akta tanah).

Anda mungkin juga menyukai