Model promosi kesehatan ini merupakan sebuah teori yang menggabungkan 2 teori yaitu
Teori Nilai Harapan ( Expectancy value ) dan Teori Kognitif Social ( Social Cognitive).
Menurut teori ini, perilaku sehat klien maupun individu secara pribadi bersifat rasional
dan ekonomis. Secara rasional individu akan bertindak sebagaimana mestinya dalam
mencapai sebuah apa yang mereka inginkan, dan juga mereka cenderung akan
mempertahankannya ketika keinginan tersebut tellah dicapai, yaitu dengan cara :
1. Meningkatkan hasil yang ingin dicapai yang disebut sebagai nilai personal yg positif,
2. Peningkatkan berdasarkan informasi yang tersedia untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Individu tidak akan melakukan sesuatu tindakan yang tidak berguna dan
tidak bernilai bagi dirinya. Individu tidak akan melakukan kegiatan walaupun
kegiatan tersebut menarik bagi dirinya jika dirasakan tidak mungkin kegiatan tersebut
dicapainya.
Teori ini lebih cenderung sebagai model interaksi antara individu dengan lingkungan,
individu lain yang melibatkan perilaku sebagai suatu hal yang saling mempengaruhi satu
dengan yang lainnya. Dalam teori ini setiap individu harus mampu mempunyai
pengetahuan dan kemampuan yang lebih dalam membina hubungan dengan lingkungan
sekitar untuk mendukung proses adaptIf, sehingga hal ini mampu menjadi pencegahan
dan promosi kesehatan yang dapat dilakukan untuk menghindari kemungkinan terjadinya
sakit.