BAB XI
Untuk kegiatan pembangunan sarana dan prasarana fisik konstruksi tidak perlu
dilakukan studi value engineering untuk efektivitas dan efisiensi penggunaan
anggaran dengan alasan apapun tanpa persetujuan pengguna barang/jasa dan
konsultan perencana.
PEKERJAAN ACUAN
a. Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini meliputi penyediaan tenaga. kerja, bahan, peralatan, pengangkutan
dan pelaksanaan untuk menyelesaikan semua pekerjaan pemasangan cladding
sesuai dengan gambar-gambar konstruksi, dengan memperhatikan ketentuan
tambahan dari arsitek dalam uraian dan syarat-syarat pelaksanaannya.
b. Persyaratan Bahan
Bahan acuan yang dipergunakan dapat dalam bentuk harus. mendapat
persetujuan tertulis dan pengguna barang/jasa atau Pengawas terlebih dahulu.
Acuan mengacukepada spesifikasi teknik yang telah disepakati.
Metode Pengendalian Teknis ini dapat diartikan sebagai suatu proses pencapaian
terhadap kelancaran pelaksanaan kerja, pelaksanaan kerja yang sesuai dengan
ketentuan dan tepat sasaran.
Yang diperlukan disini adalah :
ü Perencananaan yang matang terhadap suatu pelaksanaan pekerjaan, dalam hal ini
digambarkan dalam bentuk Network Planning.
ü Koordinasi yang baik dengan pihak Pengawas/Direksi dalam hal pelaksanaan
kerja, terutama yang berhubungan dengan ketentuan ketentuan pelaksanaan
pekerjaan.
ü Penempatan Personil atau unsur Penanganan dilapangan yang tepat, sesuai
dengan kebutuhan dilapangan dan jelas tugas serta wewenangnya, sehingga
dapat terciptakan suatu kerjasama yang baik dan saling mengisi.
ü Mempelajari kondisi Existing :
- dalam hal ini, Kondisi awal / Lahan Perlu di pelajari bagaimana Situasi lalu lintas
di sekitar proyek, Kondisi Bangunan Sekitar, termasuk di dalam area proyek
karena diperlukan tata letak sarana dan prasarana untuk pabrikasi, Dirkesikeet,
Gudang, Los Pekerja dan MCK pekerja, termasuk didalamnnya penebangan
pohon yang terkena bangunan atau mengganggu jalannya pekerjaan.
Ketiga unsur metode yang disebutkan diatas tadi, yaitu Metode Pengendalian Waktu,
Mutu dan Teknis, sangat berpengaruh terhadap Metode Pengendalian Biaya.
Acuan dari sebuah Metode Pengendalian Biaya adalah
ü Target Anggaran Pelaksanaan yang dibuat dengan perhitungan seteliti mungkin
dan memungkinkan untuk dilaksanakan.
ü Schedulle Pengadaan Biaya (Cash Flow) yang dibuat berdasarkan Perencanaan
pelaksanaan Pekerjaan.
ü Hal hal yang harus diperhatikan dan merupakan faktor penting dalam
Pengendalian Biaya :
ü Penempatan Tenaga Kerja/SDM yang berkwalitas dan bertanggung jawab
ü Perancanaaan dan perhitungan yang matang dalam melaksanakan pekerjaan
ü Disiplin yang tinggi dalam melaksanakan pencapaian terhadap perencanaan yang
telah dibuat.
ü Melaksanakan evaluasi secara kontinue pada setiap periode tertentu.
ü Membuat suatu sistim administrasi dan Manajemen yang terkordinasi dengan baik.
Metode ini tetap mengacu pada sfesifikasi teknis yang telah di rencanakan oleh konsultan
perencana, dan pada pelaksanaan pekerjaannya tidak menutup kemungkinan adanya
perubahan cara pengendalian kerja karena disesuaikan dengan situasi dan kondisi di
lapangan. Namun demikian metode ini tetap menjadi dasar cara kerja kami di lapangan.
a. Pekerjaan Persiapan
ü Menyiapkan dan mengadakan semua bahan pekerjaan, peralatan kerja
termasuk alat bantu perancah/steiger werk, kebutuhan air, sumber listrik serta
menyediakan tenaga kerja.
ü Perancah/steiger werk siap pasang yang disediakan harus dipasang dengan
memperhatikan kondisi sebagai berikut :
• Perancah harus dijepit sempurna di kedua muka dan harus dipasang terali
pengaman (guards list).
• Kerangka yang berbeda tidak boleh dipakai berpasangan.
• Kerangka harus cukup kuat dan kaku untuk mencegah perubahan dalam
pengangkutan, pelaksanaan dan lain sebagainya.
• Untuk perancah yang tidak tertanam pada bangunan harus diberi
pengamanan untuk mencegah pergeseran vertical dan kerangka
-= TEKNIK PEKERJAAN =-
-= ALLUMUNIUM COMPOSITE PANEL (ACP) =-