Bab mengenai kendaii mutu statistik (statistical quality control—SQC) ini mencakup aspek-
aspek kuantitatif dari manajemen mutu. Secara umum, SQC adaiah sejumiah teknik yang
berbeda yang didesain untuk mengevaluasi kualitas dari segi kesesuaian; yaitu bagaimana
kesesuaian dengan spesifikasi yang telah ditetapkan selama pendesainan bagian-bagian atau
pelayanan yang diberikan? Mengelola performa mutu menggunakan teknik SQC biasanya
mencakup pengambilan sampel secara periodik atas suatu proses dan analisis data-data ini
menggunakan kriteria performa yang dihasilkan secara statistik.
Seperti yang akan Anda lihat, SQC dapat diterapkan untuk proses logistik, manufaktur,
dan proses pelayanan. Berikut ini beberapa contoh situasi untuk penerapan SQC:
• Berapa banyak kecacatan pengecatan yang terjadi dalam penyelesaian sebuah mobil?
Apakah kita telah meningkatkan proses pengecatan dengan memasang penyemprot
baru?
• Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menangani pesanan pasar dalam sistem
perdagangan berbasis situs kita? Apakah instalasi dari server baru telah meningkatkan
layanan tersebut? Apakah kinerja sistem tersebut bervariasi selama hari perdagangan
tersebut?
• Seberapa baik kita mampu mempertahankan toleransi dimensional pada perakitan
bantalan peluru berukuran tiga inci? Berdasarkan variabilitas proses pembuatan
bantalan peluru ini, berapa banyak produk cacat yang diperkirakan dalam setiap
produksi satu juta bantalan peluru?
• Berapa lama waktu yang diperlukan supaya pelanggan terlayani dari jendela drive-
thru kita selama periode jam makan siang yang sibuk?
Dalam proses-proses yang menyediakan barang dan jasa biasanya terdapat beberapa variasi
dalam output-nya. Variasi ini dapat disebabkan oleh banyak faktor. Beberapa faktor dapat
kami kendalikan, dan faktor lainnya melekat dalam proses tersebut. Variasi yang disebabkan
oleh faktor-faktor yang dapat diidentifikasi dengan jelas dan bahkan mungkin dapat dikelola
disebut variasi khusus (assignable variation). Contohnya, variasi yang disebabkan oleh
pekerja yang tidak terlatih secara merata atau yang disebabkan oleh penyesuaian mesin yang
tidak sesuai merupakan variasi khusus. Variasi yang melekat dalam proses itu sendiri disebut
variasi umum (common variation). Variasi umum sering kali disebut variasi acak (random
Dalam mengawasi suatu proses dengan menggunakan SQC, sampel dari output dalam
proses akan diambil dan statistika sampel dihitung. Distribusi yang berhubungan dengan
sampel harus menunjukkan jenis variabilitas yang sama seperti distribusi sesungguhnya dari
proses tersebut, meskipun varians sesungguhnya dari distribusi sampling akan lebih kecil.
Hal ini baik karena memungkinkan pendeteksian perubahan secara cepat dalam distribusi
sesungguhnya dari proses tersebut. Tujuan sampling adalah mencari kapan prosesnya
berubah secara tidak acak, sehingga alasan perubahannya dapat segera ditentukan.
Dalam terminologi SQC, sigma (a) sering digunakan untuk menyebutkan standar deviasi
sampel. Seperti yang akan Anda lihat dalam contoh-contoh yang akan dibahas, sigma
dihitung dengan berbagai cara yang berbeda, tergantung pada distribusi teoretis yang
mendasari (yaitu distribusi normal atau distribusi Poisson).
Pemahaman dan Pengukuran Variasi Proses
Telah diketahui bahwa saat variasi berkurang, mutu meningkat. Terkadang, pengetahuan ini
intuitif. Jika kereta selalu datang tepat waktu, jadwal dapat direncanakan dengan lebih tepat.
Jika ukuran pakaian konsisten, waktu dapat dihemat dengan memesan dari katalog. Akan
tetapi, sangat jarang hal-hal semacam itu terpikirkan dalam hal nilai variabilitas rendah. Oleh
para teknisi, pengetahuan tersebut terdefinisi dengan lebih baik. Piston haruslah pas silinder,
pintu harus pas membuka, komponen listrik haruslah kompatibel, dan kotak sereai harus
Kendali proses berfokus pada pengawasan kualitas ketika produk sedang dibuat atau jasa
sedang diberikan. Tujuan umum dari rencana kendali proses adalah untuk memberikan
informasi secara tepat waktu mengenai apakah barang-barang yang baru saja diproduksi
memenuhi spesifikasi desain dan untuk mendeteksi pergeseran proses yang menunjukkan
bahwa produk yang akan diproduksi mungkin tidak memenuhi spesifikasi. Kendali proses
statistik (statistical process control—SPC) mencakup pengecekan sampel output acak dari
suatu proses untuk menentukan apakah prosesnya memperoduksi barang dan jasa dalam
jangkauan yang telah ditentukan sebelumnya.
Seluruh contoh yang diberikan sejauh ini telah didasarkan pada karakteristik kualitas
(atau variabel) yang dapat diukur, seperti diameter atau berat suatu bagian. Atribut (attribute)
adalah karakteristik mutu yang diklasifikasikan menjadi barang atau jasa yang sesuai atau
tidak sesuai dengan spesifikasi. Barang atau jasa dapat digolongkan menjadi barang atau jasa
yang baik atau buruk, atau yang berfungsi atau tidak berfungsi. Contohnya, mesin pemotong
rumput, baik yang sedang digunakan ataupun yang tidak; mencapai tingkat torsi dan tenaga
kuda tertentu atau tidak. Jenis pengukuran ini disebut pengambilan sampel berdasarkan
atribut. Sebagai alternatif, torsi dan tenaga kuda mesin pemotong rumput dapat diukur
sebagai jumlah deviasi dari serangkaian standar. Jenis pengukura.n ini disebut pengambilan
sampel berdasarkan variabel. Bagian berikut menggambarkan beberapa pendekatan standar
untuk mengendalikan proses; pertama, sebuah pendekatan yang berguna untuk mengukur
atribut dan kemudian sebuah pendekatan untuk mengukur variabel. Kedua teknik ini
menghasilkan susunan bagan kendali. Tampilan 13.5 menunjukkan beberapa contoh
mengenai bagaimana bagan kendali dapat dianalisis untuk memahami bagaimana sebuah
proses beroperasi
STATISTICAL PROSES CONTROL DAN ACCEPTANCE SAMPLING
Pengendalian kualitas statistik (statistical quality control ) secara garis besar
digolongkan menjadi dua, yaitu
1. Pengendalian proses statistik (statistical proses control) atau yang sering disebut
dengan control chart
MANAJEMEN OPERASIONAL – TIM DOSEN 7
2. Rencana penerimaan sampel produk atau yang sering dikenal dengan acceptance
sampling.
dalam modul ini yang akan dibahas adalah untuk point 1 yaitu Pengendalian proses statistik
(statistical proses control)