Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

A
Dari hasil audit keamanan sistem informasi yang telah dilakukan, maka

didapatkan kesimpulan sebagai berikut:

AY
1. Perancangan audit keamanan sistem informasi pada PT. AJBS berdasarkan

standar ISO 27002 yang dilakukan pada Klausul 8 hingga Klausul 12,

AB
pengumpulan data, dam langkah-langkah pelaksanaan audit hingga pelaporan

hasil audit keamanan sistem informasi telah berhasil dilakukan.

2. Hasil audit keamanan sistem informasi pada PT. AJBS pada bidang
R
Keamanan Sumber Daya Manusia (Klausul 8) menghasilkan nilai maturity
SU

level 2.98 dan pada bidang Keamanan Fisik dan Lingkungan (Klausul 9)

menghasilkan nilai maturity level 2.78 yaitu berada pada level 2

(limited/repeatable) yang berarti kontrol keamanan sedang dalam


M

pengembangan, sudah ada dokumentasi terbatas tetapi belum ada pelatihan


O

dan pengukuran efektifitas kontrol keamanan. Pada bidang Manajemen

Komunikasi dan Operasi (Klausul 10) memiliki nilai maturity level 1.46,
IK

bidang Kontrol Akses (Klausul 11) memiliki nilai maturity level 1.28, dan

bidang Akuisisi Sistem Informasi, Pembangunan, dan Pemeliharaan (Klausul


ST

12) memiliki nilai maturity level 1.01 yaitu berada pada level 1 (initial) yang

berarti organisasi memiliki pendekatan penerapan kontrol keamanan yang

tidak konsisten dan dilakukan secara informal. Sedangkan pada bidang

Manajemen Kejadian Keamanan Informasi (Klausul 13) menghasilkan nilai

76
77

maturity level 0.63 dan bidang Manajemen Kelangsungan Bisnis (Klausul 14)

menghasilkan nilai maturity level 0.70 yaitu berada pada level 0 (non-

existent) yang berarti belum dilakukannya kontrol keamanan yang ada.

3. Berdasarkan temuan-temuan dari hasil audit keamanan sistem informasi

A
berdasarkan standar ISO 27002 pada PT. AJBS terdapat beberapa kelemahan-

kelemahan aturan dan prosedur keamanan sistem informasi mengakibatkan

AY
PT. AJBS rentan terhadap ancaman keamaman informasi yang dapat

menyebabkan timbulnya resiko-resiko, antara lain: penyalahgunaan

AB
informasi, kekacauan pada internal perusahaan, dan hilangnya data

perusahaan yang akan merugikan PT. AJBS sendiri.


R
5.2 Saran
SU

Saran yang dapat diberikan bagi pengembangan yang berkaitan dengan

pencapaian hasil yang optimal dari audit keamanan sistem sistem informasi ini

sebagai berikut:
M

1. Diharapkan PT. AJBS dapat melakukan perbaikan manajemen keamanan


O

sistem informasi, aturan, dan prosedur keamanan sistem informasi agar

ancaman-ancaman terkait keamanan informasi dapat diminimalisir.


IK

2. Diharapkan bagi pengembang dapat melakukan tata kelola keamanan sistem

informasi dan audit keamanan sistem informasi kembali dengan


ST

menggunakan keseluruhan klausul dan kontrol keamanan ISO 27002 setelah

pihak perusahaan melakukan perbaikan keamanan sistem informasinya.

Anda mungkin juga menyukai