SKRIPSI
ISYANDRA YUDAFRO
4714010027
Aktivitas di kehidupan pada era globalisasi ini yang tidak bisa terlepas dari
kebutuhan teknologi informasi membuat segalanya menjadi mudah diakses
dimanapun dan kapanpun, salah satunya sepeda, sepeda merupakan alat transportasi
untuk jarak dekat. Sekarang ini sepeda meruapakan alat untuk bersenang-senang,
melakukan petualangan dan menjaga kesehatan. Sepeda sebagai sarana trasportasi
bagi manusia untuk menghubungkan perpindahan dari satu tempat ke tempat yang
lain.
Taman Mini Indonesia Indah (TMII) adalah suatu kawasan taman wisata bertema
budaya Indonesia di Jakarta Timur dengan luas area kurang lebih 150 hektar. TMII
memfasilitasi pengunjung untuk berkeliling di TMII dengan berbagai transportasi
salah satunya sepeda. Penyewaan sepeda pada Taman Mini Indonesia Indah
megalami beberapa masalah sisi pelayanannya yaitu semua proses bisnis yang
terjadi masih dilakukan secara manual. Masalah tersebut diantarannya pendataan
transaksi penyewaan, pendataan tarif dari masing-masing pengguna tidak jelas
ataupun tidak tentu, sering terjadi kehilangan sepeda dan belum tersedianya laporan
transaksi dari masing-masing pos penyewaan sehingga memperlambat
pengambilan keputudan dan kinerja. dan pengguna sepeda dalam mencari sepeda
terdekat.
Berdasarkan penjelaskan di atas, diperlukan sebuah aplikasi portable yang
dipergunakan untuk petugas pos penyewaan sepeda pada taman mini indoneisa
indah dalam meningkatkan layanan dan mempermudah kinerja petugas pos
penyewaan taman mini indonesia indah dalam menjalankan proses bisnis yang ada.
Aplikasi tersebut bertujuan untuk mempermudah petugas dalam melakukan
penyewaan sepeda kepada pelanggan, pendatataan data pelanggan, mengelola data
tranksasi pemakaian, return sepeda dan laporan kerusakan.
1.4.2. Manfaat
Manfaat dari pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
a. Mempermudah petugas dalam menangani peminjaman atau pemakaian sepeda.
b. Memudahakan pengguna dalam mencari sepeda terdekat.
1. Requirement Gathering
Dalam tahapan ini dilakukan analisis terhadap masalah, fungsi dan komponen
produk yang akan dibuat (system requirements). Tahap ini penting untuk tahap
yang lain, karena tahap lain tidak dapat dibuat sesuai dengan yang diinginkan
jika tidak memahami produk yang akan dibuat.
2. Analysis
Di tahap analisis yang dilakukan adalah menggali lebih dalam hasil yang
diperoleh dalam tahap sebelumnya. Tahap ini mengkaji permasalahan
pengguna dan menganalisis solusinya. Yang termasuk dalam tahap ini antara
lain: pengembangan data dan informasi dari requirement gathering, pembuatan
diagram dari hasil sebelumnya untuk mengetahui keinginan responden dari
tahap seblumnya.
3. Design
Merupakan segmen implementasi dan perancangan dari model serta diagram
yang telah dianalisis. Dalam segmen ini akan dikembangkan sejumlah objek
diagram dengan fungsi, interaksi dan operasi tertentu. Diagram-diagram
tersebut antara lain akan menunjukkan proses dan aktifitas pada sistem,
rancangan data dan penyimpanan data, serta rancangan antarmuka.
4. Development
Merupakan segmen penerapan model dan diagram yang telah terbentuk antara
lain dengan melakukan pengembangan source code, pengecekan dan test code,
serta pembuatan User interface.
5. Deployment
Merupakan segmen terakhir yang dilakukan setelah development. Sistem
yang terbentuk akan diintegrasikan dengan hardware maupun dengan
sistem operasi yang digunakan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2 Aplikasi
2.1.1 Pengertian aplikasi
Beberapa pengertian aplikasi menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Aplikasi merupakan program yang berisikan perintah-perintah untuk
melakukan pengolahan data. Aplikasi secara umum adalah suatu proses dari
cara manual yang ditransformasikan ke komputer dengan membuat sistem
atau program agar dapat diolah lebih berdaya guna secara optimal
(Simangunsong and Nasution, 2015).
2. Aplikasi adalah program siap pakai yang dibuat untuk melaksanakan suatu
fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain dan dapat digunakan oleh
sasaran yang dituju (Fatchur Rozy, Prasita Nugroho and Nurcholis, 2017).
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa aplikasi adalah program yang
berisikan perintah siap pakai untuk melaksanakan suatu fungsi dari pengguna untuk
dieksekusi oleh komputer untuk mendapatkan hasil yang akurat sesuai dengan
sasaran yang dituju.
Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyai setang, tempat duduk,
dan sepasang pengayuh yang digerakkan kaki untuk menjalankannya (Huda and
Khamami, 2017). Sepeda adalah salah satu alternatif sarana transportasi yang
mendayagunakan energi manusia serta bisa menjadi moda transportasi masa
depan yang ramah lingkungan sehingga dapat memberikan berbagai keuntungan
bagi manusia sendiri sebagai pengguna.
2.4 Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler berbasis Linux sebagai
kernelnya yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android
menyediakan platform terbuka bagi para pengembangnya untuk menciptakan
aplikasi mereka. Tidak ada lisensi dalam mengembangkan aplikasi android.
Awalnya Google Inc. Membeli Android Inc. Yang merupakan pendatang baru yang
membuat piranti lunak ponsel atau smartphone (Makiolor, Sinsuw and Najoan,
2017).
Android adalah platform open source yang komprehensif dan dirancang untuk
mobile devices. Dikatakan komprehensif karena android menyediakan semua tools
dan frameworks yang lengkap untuk pengembangan aplikasi pada suatu mobile
device. Sistem android menggunakan database untuk menyimpan informasi penting
yang diperlukan agar teteap tersimpan meskipun device dimatikan. Untuk
melakukan penyimapanan data pada database, sistem android menggunakan
SQLite yang merupakan suatu open source database yang cukup stabil dan banyak
digunakan pada devices berukuran kecil (Silvia, Haritman and Muladi, 2014).
Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch,
Multitasking, GPS, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN,
CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE, and WiMAX) dan juga
kemampuan dasar telepon seluler pada umumnya.
2.5 Java Development Kit (JDK)
Java Development Kit (JDK) adalah produk Sun Microsystems yang ditujukan
untuk pengembang Java. Pada tanggal 17 November 2006, Sun mengumumkan
bahwa mereka akan merilisnya di bawah GNU General Public License (GPL)
sehingga menjadikannya perangkat lunak bebas. Hal ini terjadi sebagian besar pada
tanggal 8 Mei 2007, pada saat Sun berkontribusi menyumbangkan kode sumber
untuk OpenJDK. JRL (Java Research License) ini dibuat khusus untuk universitas
dan peneliti yang ingin menggunakan teknologi Java sebagai subjek pembelajaran
dan penelitian (Haqi, 2017).
JDK adalah sebuah produk yang dikembangakn oleh Oracle yang ditujukan untuk
para developer Java. JDK juga berisi paket Java Runtime Environment (JRE) yang
komplit, disebut juga dengan private run time karena biasanya dipisah dari JRE
reguler dan dilengkapi dengan konten tambahan. Terdiri atas Java Virtual Machine
dan semua class library yang ada di environment produk dan library tambahan yang
berguna untuk developer (Chandra, Dwiyani and Huda, 2016).
Saat ini disediakan Android SDK (Software Development Kit) sebagai alat bantu
dan API untuk mulai mengembangkan aplikasi pada platform Android
menggunakan bahasa pemrogrmana Java. Source SDK Android ini dapat dilihat
dan diunduh langsung situs resmi pengembang ADK Android di
http://www.developer.android.com (H Nazaruddin, 2015).
2.7 EXtensible Markup Languange (XML)
Extensible Markup Language (XML) adalah sebuah bahasa yang fungsi utamanya
adalah sebagai media penyimpanan data. XML di desain untuk mudah diatur. Kata
kunci utama XML adalah data. Tidak seperti HTML, XML tidak berfokus pada
cara menampilkan data. Fokus utama XML adalah sebagai format penyimpanan
data yang mudah dipindah-pindahkan melalui jaringan komputer atau internet. Ciri
khas XML adalah kemampuannya untuk menyimpan data tetapi tidak memiliki
kemampuan untuk menampilkan data tersebut, sehingga perlu suatu software untuk
membaca XML (Hidajat, Noertjahyana and Purba, 2017) .
(“Slim is a PHP micro framework that helps you quickly write simple yet powerful
web applications and APIs.”)
Disebut micro framework karena Slim berfokus pada kebutuhan pokok yang
diperlukan sebuah aplikasi web seperti menerima sebuah HTTP request,
mengirimkan request tersebut ke code yang sesuai, dan mengembalikan HTTP
response. Micro framework biasanya digunakan untuk proyek skala kecil yang
memiliki tujuan khusus dan tingkat kompleksitas yang rendah, sebagai contoh jika
ingin membangun sebuah API, maka akan lebih cepat, ringan dan efisien.
2.9 Web Service
Web Service merupakan komponen perangkat lunak yang dirancang untuk
mendukung interaksi mesin ke mesin melalui sebuah jaringan melalui HTTP,
memungkinkan sebuah aplikasi untuk berkomunikasi jarak jauh melalui internet
atau intranet secara independen menggunakan sebuah platform dan dari sebuah
bahasa pemrograman menggunakan aturan pertukaran pesan berbasis XML
(Aditama, 2017).
Web service secara teknis memiliki mekanisme interaksi antar sistem sebagai
penunjang interoperabilitas, baik berupa agregasi (pengumpulan) maupun sindikasi
(penyatuan). Web service memiliki layanan terbuka untuk kepentingan integrasi
data dan kolaborasi informasi yang bisa diakses melalui internet oleh berbagai
pihak menggunakan teknologi yang dimiliki oleh masing- masing pengguna.
Sekalipun mirip dengan Application Programming Interface (API) berbasis web,
web service lebih unggul karena dapat dipanggil dari jarak jauh melalui internet.
Pemanggilan web service bisa menggunakan bahasa pemrograman apa saja dan
dalam platform apa saja, sementara API hanya bisa digunakan dalam platform
tertentu.
2.10 Website
Dalam algoritma Dijkstra, ada tiga komponen yang penting untuk diketahui.
Pertama adalah vertex atau node, yaitu titik-titik yang saling terhubung. Kedua
adalah edge, yaitu garis yang menghubungkan antar titik dan mempunyai arah.
Komponen yang ketiga adalah weight atau cost, yaitu jarak dari edge yang
menghubungkan antar vertex. Jarak antar vertex selalu bernilai positif.
Dibawah ini penjelasan langkah per langkah pencarian jalur terpendek secara rinci
dimulai dari node awal sampai node tujuan dengan nilai jarak terkecil.
1. Node awal 1, Node Tujuan 5. Setiap edge yang terhubung antara node telah
diberi nilai.
2.12 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak manajemen database yang open source
untuk digunakan sebagai menambahkan, meng-update, menghapus dan
menampilkan data. MySQL merupakan tergolong bahasa SQL (Structured Query
Language) yang mempunyai beberapa perintah yang pada umumnya digunakan
yaitu select, insert, update dan delete (Rawung, 2017).
MySQL adalah sebuah server database open source yang terkenal yang digunakan
berbagai aplikasi terutama untuk server atau membuat webservice (Irsan, 2015).
2.14 Zxing
Zxing (dibaca “zebra crossing”) merupakan sebuah library open source dengan
multi format yaitu 1D/2D barcode image processing yang diimplementassikan pada
Java dengan port untuk bahasa lain.
ZXing menggunakan kamera bawaan pada ponsel untuk memindai dan melakukan
decode barcode atau QR code pada perangkat, tanpa berkomunikasi dengan server.
Namun, ZXing juga dapat digunakan untuk decode barcode pada desktop dan
server(Wibisono, Noertjahyana and Handojo, 2013).
2.15 Java
Java adalah sebuah teknologi yang diperkenalkan oleh Sun Microsystems pada
pertengahan tahun 1990. Menurut definisi Sun, Java adalah nama untuk
sekumpulan teknologi untuk membuat dan menjalankan perangkat lunak pada
komputer standalone ataupun pada lingkungan jaringan. Teknologi Java memiliki
tiga komponen penting yaitu, Programming-language spefication, Application-
programming Interface, dan Virtual-machine specification JDK (Java
Development Kit.) (Haqi, 2017).
Java merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi objek. Java juga bersifat
open source sehingga dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi open source
(Putra, 2016).
2.16 UML
UML adalah bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
system dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung (Rosa and
Shalahuddin, 2013).
Relasi yang
6 Generalazation
menggambarkan inheritance
baik actor maupun usecase.
2. Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari
sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak
(Rosa and Shalahuddin, 2013).
Adapun simbol – simbol dari class diagram dijelaskan pada tabel di bawah ini.
4. Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirim dan diterima
antar objek (Rosa and Shalahuddin, 2013).