Anda di halaman 1dari 6

Mk Manajemen proses produksi -Dosen Holong S Nababan

FUNGSI DAN SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI

Manajer produksi harus mampu:


 Membina dan mengendalikan arus masukan (input) dan keluaran (outputs) serta
mengelola penggunaaan sumber daya yang dimiliki.
 Mampu mendeteksi masalah-masalah penting dan mengendalikan serta mengawasi
sumber-sumber daya yang sangat terbatas
 Merencanakan secara efektif penggunaan sumber daya, memperkirakan dampak
pada sasaran serta mengordinasikan pengimplementasian dari rencana.

Tiga pengertian yang penting mendukung pelaksanaan kegiatan manajemen produksi


dan operasi:
 Fungsi; manajer bertanggungjawab untuk mengelola bagian atau fungsi dalam
organisasi yang menghasikan barang atau jasa.
 Sistem; terkait perumusan sistem transformasi yang menghasilkan barang/jasa dan
juga sebagai dasar untuk perancangan dan penganalisaan prosuksi.
 Keputusan; yaitu suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan
secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif
tersebut bersama konsekuensinya. Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir,
dapat berupa tindakan atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu untuk
melakukan sesuatu tetapi tidak tahu apa yang harus dilakukan. Untuk itu keputusan
dapat dirasakan rasional atau irrasional dan dapat berdasarkan asumsi kuat atau
Halaman 1
Mk Manajemen proses produksi -Dosen Holong S Nababan

asumsi lemah. Dalam hal ini keputusan dalam proses, persediaan, tenaga kerja dan
mutu.

EMPAT FUNGSI TERPENTING DALAM FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI:


1. Proses Produksi/Pengolahan; metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan
masukan. Proses pengolahan berupa:
a. Produksi secara kelompok besar/batch production
b. Sistem proses dari produksi; dimana produksi dihasilkan secara terus menerus
dalam suatu pola atau rancangan tertentu seperti penyulingan minyak,
produksi pupuk.
c. Produksi massa – satu produk; diproduksi dengan jumlah banyak dan
diperuntukkan bagi pasar melalui pengadaan persediaan barang jadi, pada
umumnya terdapat dalam industri pengolahan dan rekayasa (assembling)
seperti barang-barang elektronik
d. Produksi massa – banyak produk; dimana produksi dilakukan untuk suatu seri
dari komponen atau partikel yang sangat bervariasi, dengan menghasilakan
serangkaian produk dalam berbagai variasi. Produksi ini baiasanya insustri
otomotif.
Halaman 2
Mk Manajemen proses produksi -Dosen Holong S Nababan

e. Proses konstruksi; dimana produksi dilakukan dengan membangun suatu


produk dengan menggunakan bahan-bahan atau barang-barang serta
komponen-komponen yang dikumpulkan pada suatu tempat pengerjaan
konstruksinya. produksi ini seperti perkapalan dan pesawat terbang.
2. Jasa-jasa penunjang; sarana berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan
teknik dan metode yang akan dijalankan, pengetahuan dan teknologi yng digunakan;
a. Desain produk
b. Teknologi
c. Metode penggunaan sumber-sumber daya; studi kerja (work studi),
manajemen bahan (material management), riset operasional (operational
research)
3. Perencanaan; penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi
berdasarkan waktu atau periode tertentu:
a. Perencanaan operasi dan produksi; jalur pengerjaan (routing), jadwal kegiatan
(scheduling), perencanaan beban pengerjaan, pengiriman perintah
(dispatching) dan follow-up serta finishing.
b. Perencanaan persediaan dan pengadaaan
c. Perencanaan mutu- standar mutu
Halaman 3
Mk Manajemen proses produksi -Dosen Holong S Nababan

d. Perencanaan penggunaan kapasitas mesin


e. Perencanaan pemanfaatan SDM
4. Pengendalian atau pengawasan; menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan
yang direncanakan:
a. Pengendalian produksi dan operasi; menjamian apa yang telah ditetapkan
dalam rencana produksi dapat terlaksana
b. Pengendalian dan pengawasan perediaan
c. Pengendalian dan pengawasan mutu.
d. Pengendalian dan pengawasan biaya

 SISTEM PRODUKSI DIBEDAKAN DUA MACAM:


1. Sistem seri, dimana dua atau lebih sistem merupakan satu sistem yang lebih
besar

Halaman 4
Mk Manajemen proses produksi -Dosen Holong S Nababan

2. Sistem Paralel, dimana perusahaan memproduksi barang-barang yang serupa di


beberapa pabrik dengan lokasi yang berbeda tetapi dalam saat pengerjaan yang
sama, sehingga dapat memproduksi dengan jumlah yang lebih besar.
 TIGA MACAM PROSES:
1. Proses produksi yang kontinue (continuous process), dimana prelatan produksi
yang digunakan disusun dan di atur dengan memperhatikan urutan-urutan
kegiatan serta arus bahan dalam proses.
2. Proses produksi yang terputus-putus (intemittent process), di mana kegiatan
produksi dilakukan tidak standar, tetapi didasarkan pada produk yang dikerjakan,
sehingga peralatan produksi yang digunakan disusun dan diatur dapat bersifat
lebih lues (flexible) dengan berbagai ukuran.
3. Proses produksi yag bersifat proyek, di mana kegiatan produksi dilakukan pada
tempat dan waktu berbeda-beda, sehingga peralatan produksiyang digunakan
ditempatkan ditempat atau lokasi dimana proyek tersebut dilaksanakan.

Halaman 5
Mk Manajemen proses produksi -Dosen Holong S Nababan

Halaman 6

Anda mungkin juga menyukai