Anda di halaman 1dari 4

Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Tahun 2013

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 162/PMK.011/2012 tanggal 22


Oktober 2012 Tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak.

Sehubungan dengan telah diterbitkanya Peraturan Menteri Keuangan Republik


Indonesia Nomor 162/PMK.011/2012, maka besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak
(PTKP) tahun 2012 berubah menjadi sebagai berikut :

 Rp24.300.000,00 untuk diri Wajib Pajak orang pribadi;


 Rp2.025.000,00 tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin;
 Rp24.300.000,00 tambahan untuk seorang isteri yang penghasilannya digabung dengan
penghasilan suami;
 Rp2.025.000,00 tambahan untuk setiap anggota keluarga;
Ketentuan Penyesuain Besarnya PTKP tersebut berlaku mulai 1 Januari 2013.

Berikut perbandingan PTKP berdasarkan PMK Nomor 162/PMK.011/2012 dengan


sebelumnya:

Status Lama Baru Baru/bln


TK/0 15,840,000 24,300,000 2,025,000
K/0 17,160,000 26,325,000 2.193.750
K/1 18,480,000 28,350,000 2.362.500
K/2 19,800,000 30,375,000 2.531.250
K/3 21,120,000 32,400,000 2.700.000
K/I/3 36,960,000 56,700,000 4.700.000

PTKP Pegawai Harian dan Mingguan Tahun 2013

Dengan dikeluarkannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 162/PMK.011/2012


tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak Kena Pajak, maka perlu
dilakukan penyesuaian terhadap besarnya bagian penghasilan pegawai harian
dan mingguan, serta pegawai tidak tetap lainnya yang tidak dikenakan
pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) sebagaimana diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor : 206/PMK.011/2012 tertanggal 17 Desember 2012
sebagai pengganti Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 254/PMK.03/2008.

Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini diatur hal-hal sbb :


1. Batas penghasilan bruto yang diterima atau diperoleh pegawai harian dan
mingguan, serta pegawai tidak tetap lainnya, sampai dengan jumlah
Rp.200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) sehari tidak dikenakan pemotongan Pajak
Penghasilan.

2. Ketentuan tersebut poin 1 tidak berlaku dalam hal:


a. Penghasilan bruto kumulatif dalam 1 (satu) bulan kalender melebihi
Rp.2.025.000,00 (dua juta dua puluh lima ribu rupiah); atau
b. Penghasilan dibayar secara bulanan.

3. Ketentuan poin 1 dan poin 2 tidak berlaku atas penghasilan berupa


honorarium atau komisi yang dibayarkan kepada penjaja barang dan petugas
dinas luar asuransi.

4. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 254/PMK.03/2008 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

5. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari 2013.

PTKP 2013 berdasarkan No.162/PMK.011/2012

PTKP 2013. Mulai 1 Januari 2013 PTKP (take home pay) telah diubah sesuai dengan No.162/PMK.011/2012.

Berikut PTKP yang berlaku sejak 1 Januari 2013 adalah :

1. Rp 24.300.000,- untuk diri WPOP


2. Rp 2.025.000,- tambahan untuk WP yang Kawin
3. Rp 24.300.000,- tambahan untuk isteri yang penghasilannya digabung dengan penghasilan suami
4. Rp 2.025.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat, yang menjadi tanggungan sepenuhnya,
paling banyak 3 (tiga) orang untuk setiap keluarga.
Tabel Perubahan PTKP tahun 2012 – 2013

Peruntukan Tahun 2012 Tahun 2013

WPOP Rp. 15.840.000,- Rp 24.300.000,-

Tambahan untuk WP Kawin Rp. 1.320.000,- Rp 2.025.000,-

Tambahan untuk isteri penghasilan digabung Rp. 15.840.000,- Rp 24.300.000,-

Tambahan untuk tanggungan / anak Rp. 1.320.000,- Rp 2.025.000,-

Dengan demikian maka status dan PTKP pada 1 Januari 2013 Menjadi :

- TK/0 = Rp 24.300.000,-

- K/0 = Rp 26.325.000,-

- K/1 = Rp 28.350.000,-

- K/2 = Rp 30.375.000,-

- K/3 = Rp 32.400.000,-

Dan pengitungan Penghasilan netto gabungan harta pisah, maka :

- K/I/0 = Rp 50.625.000,-

- K/I/1 = Rp 52.650.000,-

- K/I/2 = Rp 54.675.000,-

- K/I/3 = Rp 56.700.000,-

Sedangkan untuk lapisan Penghasilan Kena Pajak pada tahun 2013 masih tetap dan tidak ada perubahan, yaitu :

Tarif PPh 21 berdasarkan pasal 17 UU PPh atas PKP huruf B angka 8 :

1. 0 s.d 50 Juta = 5%
2. 50 Juta s.d 250 Juta = 15%
3. 250 Juta s.d 500 Juta = 25%
4. Diatas 500 Juta = 30%

Berikut Contoh Penghitungan PPh 21 tahun 2013

Agus menikah dan mempunyai dua anak (K/2), pada tahun 2012 Agus menerima penghasilan netto sebesar Rp. 87.600.000,- dan istri tidak bekerja atau tidak memiliki penghasilan sendiri,
dengan demikian penghitungannya adalah sbb :

Penghasilan netto 1 tahun Rp. 87.600.000

PTKP (K/2) Rp. 30.375.000 -/-

PKP Rp. 57.225.000

Pajak Penghasilan yang Terutang :

5% X Rp. 50.000.000 = Rp. 2.500.000

15% X Rp. 7.225.000 = Rp. 1.083.750 +/+

Total PPh Terutang 1 tahun = Rp. 3.583.750

PPh terutang 1 bulan ( Rp. 3.583.750 / 12 bulan ) = Rp. 298.645,83

Sekian pembahasan tentang PTKP Tahun 2013 semoga bermanfaat. Untuk artikel lainnya silahkan anda baca PPh final pasal 4 ayat 2. Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai