PROSEDUR OPERASIONAL 1 September 2017 dr. M. Iqbal, Sp, A Direktur PENGERTIAN Pengadaan perbekalan farmasi merupakan suatu kegiatan untuk merealisasikan kebutuhan perbekalan farmasi, obat dan alat kesehatan yang telah direncanakan dan disetujui rumah sakit melalui unit farmasi TUJUAN Memenuhi kebutuhan obat, alat kesehatan dan perbekalan farmasi yang diperlukan rumah sakit secara efektif dan efisien berdasarkan perencanaan dan anggaran KEBIJAKAN
PROSEDUR 1. Petugas penanggung jawab gudang membuat laporan
permintaan obat dan alat kesehatan berdasarkan persediaan yang sudah mendekati Reorder Point (ROP) 2. Pengecekan persediaan obat dan alat kesehatan dilakukan dengan melihat kartu stok, data komputer dan mengecek secara langsung barang di gudang 3. Laporan diserahkan kepada kepala instalasi farmasi untuk direncakan pengadaan 4. Kepala instalasi farmasi membuat Surat Pesanan (SP) perbekalan farmasi kepada distributor/Pedagang Besar Farmasi 5. Surat Pesanan (SP) dibuat rangkap 2: a. Lembar 1 (putih) untuk distributor/PBF b. Lembar 2 (pink) untuk arsip logistik farmasi 6. Sura Pesanan (SP) diserahkan kepada salesmen PBF yang berkunjung 7. Pemesanan juga dilakukan via telepon jika pada hari itu bukan jadwal salesmen untuk berkunjung, dan Surat Pesanan (SP) dititipkan kepada pengantar barang saat mengantar barang yang dipesan UNIT TERKAIT