Anda di halaman 1dari 5

3

B. PROSEDUR PRAKTIKUM

1. Prosedur Vreifikasi Progam

Adapun prosedur pembuatan program mesin CNC milling pada software Cimco
Edit 5 adalah sebagai berikut:

a. Menghidupkan komputer, tunggu hingga desktop pada layar monitor


muncul

b. Mengklik 2 kali icon pada desktop tunggu sampai munculnya software

c. Menutup akhir program

1) Memastikan file sudah tersimpan


2) Mengklik exit [X] pada pojok kanan atas dari program
3) Jika muncul layar pertanyaan tekan Yes

Pembuatan program:

a. Membuat sketsa benda kerja pada kertas dan kemudian membuat list
programnya.
b. Membuka software cimco edit dengan mengklik 2 kali icon yang terdapat
pada desktop hingga muncul tampilan software
c. Membuat file baru dengan menekan file-new
4

d. Mengklik setup kemudian memilih machines atau File Type, akan muncul
setup box. Memilih Iso Turning kemudian klik OKE. Iso Turning
digunakan untuk menggunakan bahasa pemrograman untuk mesin CNC
frais
e. Mengklik backplot pada menu bar, memilih backplot window untuk
memunculkan posisi pahat pada layar

f. Mengetik program yang dibuat sebelumnya ke dalam kolom sebelah kiri


pada software
g. Mengklik Play atau stop simulation untuk melihat hasil program
h. Menyimpan file dengan menggunakan tombol file- save as pilih directory
untuk menyimpan kemudian klik save

2. Prosedur Pengoprasian Mesin

Adapun pengoprasian mesin CNC antara lain yaitu:

a. Start Up

Adapun tahapan start up pada pengoperasian mesin CNC FREIS (TRIAC


FANUC-ATC) adalah sebagai berikut:

1) Menghidupkan kompresor, membuang air dari regulator dimangkuk


kaca pada mesin CNC, serta memeriksa tekanan udara sudah mencapai
6 bar atau belum.
2) Menghidupkan mesin dengan memutar saklar di bagian belakang mesin
ke posisi “on”.
3) Memeriksa tombol emergency stop yang berwarna merah agar tidak
tertekan, memutar dan menarik tombol emergency stop searah jarum
jam bila tertekan serta mengatur saklar “feed override” pada posisi
100%.
5

4) Menekan tombol kotak berwarna hijau untuk menghidupkan komputer


dan membiarkan beberapa saat sampai tombol berkedip-kedip (tanda
sistem penggerak belum berfungsi) serta menekan sekali lagi tombol
kotak hijau untuk mengaktifkan sistem penggerak.
5) Menekan tombol [POS] pada panel komputer, kemudian menekan
tombol [REL] pada tepi bawah layar meonitor untuk menampilkan
kordinat mesin.
6) Menekan tombol [JOG] pada panel dan menjauhkan pahat pada posisi
HOME (koordinat nol absolut dan dijadikan acuan gerakan pahat
dengan cara:

- Menekan [Z-] pada panel axis/direction dan menggerakkannya


kurang lebih 25 mm(lihat posisi pada layar).
- Menekan [X+] dan menggerakannya kurang lebih 25 mm.
- Menekan [Y-] dan menggerakannya kurang lebih 25 mm.

7) Menekan tombol [HOME] lagi dan menekan tombol [Z+, [Y+], dan [-
X] secara berurutan. Lampu merah pada [Z+, [Y+], dan [-X] akan mati
setelah meja/pahat berhenti.
8) Melihat posisi yang ditayangkan pada layar RELATIVE, apakah sudah
menunjukkan nilai X 0.000 Y.0000 dan Z 0.000.

b. Penetapan Offset pada Pahat

Secara prinsip offset pahat disimpan sebagai perbedaan panjang setiap


pahat terhadap pahat terpanjang atau pahat yang dianggap sebagai acuan.
Tata cara offset pahat adalah sebagai berikut:

1) Memilih permukaan benda kerja yang datar untuk dijadikan sebagai


acuan titik Z0. Melakukan sedikit pemotongan secara manual bila
6

belum ada permukaan yang datar (minta kepada asisten/teknisi untuk


mengerjakan).
2) Memasang pahat terpanjang pada spindel dengan cara sebagai berikut:

- Mengambil pahat terpanjang sebagai acuan dalam keadaan


pelindung mesin terbuka.
- Menekan tombol JOG kemudian menekan tombol “tool unclamp”
disisi layar.
- Memasukan pahat ke spindel sampai agak rapat kemudian
menekan tombol “tool clamp”.
- Memeriksa pahat yang terpasang apakah masih goyang atau sudah
kokoh.

3) Menekan tombol [MPG], kemudian menekan [X10] atau [X100] dan


menekan [-Z].
4) Memutar handle pada bagian kiri bawah panel sampai ujung pahat
berjarak 2 mm dari permukaan benda kerja. Menekan [X1] pada panel,
mengarahkan pahat sampai menyentuh permukaan. Untuk
memudahkan proses ini biasanya memakai sobekan kecil kertas tipis
atau filter gauge, kemudian kertas digerakkan maju mundur, sementara
pahat digerakkan. Bila ujung pahat sudah menyentuh kertas dan kertas
tidak dapat lagi digerakkan dengan mudah.
5) Menekan tombol {POS} kemudian [REL].
6) Menekan tombol MDI, mengarahkan kursor ke posisi Z dengan
menekan tombol Z (setelah ini Z akan berkedip). Menekan
{ORIGINAL], lihat pada layar Z0.000.
7) Menekan [JOG] kemudian[Z+] sampai pahat cukup jauh dari benda
kerja.
8) Mengganti pahat dengan pahat yang lain. Melepas pahat yang lama
dengan menekan tombol “unclamp” sambil menahan pahat dengan
tangan (tangan jangan lemas).
9) Mengikuti langkah b, c, dan d untuk pahat yang lain.
7

10) Menekan tombol {POS} kemudian {REL}, layar akan menampilkan


posisiujung pahat terhadap pahat acuan, misalnya Z-20.153. Mencatat
posisi tersebut untuk dimsukkan ke nilai offset pahat.
11) Menekan tombol {OFFSET/SETTING}, kemudian {OFFSET},
mengarahkan kursor ke no 1 atau dengan cara ketik 1 kemudian
menekan {NO.SRH}.
12) Mengetik nilai Z yang terbaca pada layar kemudian menekan {OPRT}
dan menekan {INPUT}.
13) Mengulangi langkah bagian f sampai dengan l untuk pahat berikutnya.

c. Memasukkan/Mengedit Program

a) Memasukkan program baru (manual)


- Menekan tombol [EDIT] kemudian [PROG].
- Mengetik nomor program (4 digit) dengan dimulai huruf Oxxx.
- Menekan [INSERT].

b) Mengedit program lama


- Menekan tombol [EDIT] kemudian [PROG].
- Menekan tombol [DIR/DIR+] pada pinggir bawah layar.
- Menekan tombol [↑ page] atau [↓ page] untuk mencari program yang
diedit.
- Mengetik nomor program setelah program yang dicari diperoleh.
- Menekan tombol [↓ page].

c) Menghilangkan program
- Menekan [EDIT]→[PROG].
- Memasukkan nomor program yang akan dihilangkan Oxxx.
- Menekan [DELETE].

Anda mungkin juga menyukai