Anda di halaman 1dari 2

Selasa, 07 Januari 2014

NAMA PAHLAWAN DARI PROVINSI SULAWESI SELATAN

Nama nama pahlawan berikut ini saya rangkum berdasarkan dari daerah kelahiran dengan
maksud tujuan untuk memberikan motivasi untuk generasi muda saat ini agar dapat
mencontoh pahlawan-pahlawan dari daerahnya yang mempunyai semangat didalam
memperjuangkan daerahnya sampai tingkat nasional bahkan dalam percaturan tingkat
internasional. dan juga dipaparkan sekelumit biografi hidup sampai wafatnya. Dan Surat
Keputusan dari Negara untuk gelar pahlawan Nasional :

Sultan Hasanuddin
Nama I Mallombasi Muhammad Bakir Daeng Mattawang Karaeng
Bonto Mangepe.
Gelar Sultan Hasanuddin Tumenanga Ri Balla Pangkana,
Hidup : 1631-1670
karena kegigihannya dan keberaniannya dalam melawan Kolonial
belanda. Gowa merupakan kerajaan besar di wilayah timur
Indonesia yang menguasai jalur perdagangan. Pada tahun 1666, di
bawah pimpinan Laksamana Cornelis Speelman, Kompeni
berusaha menundukkan kerajaan-kerajaan kecil, tetapi belum
berhasil menundukkan Gowa bakan beliau berusaha
menggabungkan kekuatan kerajaan-kerajaan kecil di Indonesia
lahir di Makassar, bagian timur untuk melawan Kompeni. Peperangan antara VOC
Sulawesi Selatan, 12 dan Kerajaan Gowa (Sultan Hasanuddin) dimulai pada tahun 1660.
Saat itu Belanda dibantu oleh Kerajaan Bone yang merupakan
Januari 1631 dan
kerajaan taklukan dari Kerajaan Gowa. Pada peperangan tersebut,
meninggal di Makassar, Panglima Bone, Tobala akhirnya tewas tetapi Aru Palaka berhasil
meloloskan diri dan perang tersebut berakhir dengan perdamaian.
Sulawesi Selatan, 12 Akan tetapi, perjanjian dama tersebut tidak berlangsung lama
Juni 1670 pada umur 39 karena Sultan Hasanuddin yang merasa dirugikan kemudian
menyerang dan merompak dua kapal Belanda , yaitu de Walvis
tahun,
dan Leeuwin. Belanda pun marah besar. Lalu Belanda
mengirimkan armada perangnya yang besar yang dipimpin oleh
merupakan putera Cornelis Speelman. Aru palaka, penguasa Kerajaan Bone juga ikut
kedua dari Sultan menyerang Kerajaan Gowa. Sultan Hasanuddin akhirnya terdesak
Malikussaid, dan akhirnya sepakat untuk menandatangani perjanjian Bongaya
pada tanggal 18 November 1667. Pada tanggal 12 April 1668,
Sultan Hasanuddin kembali melakukan serangan terhadap
Raja Gowa ke-15. Belanda. Namun karena Belanda sudah kuat maka Benteng
dia diangkat menjadi Sultan Sombaopu yang merupakan pertahanan terakhir Kerajaan Gowa
ke 6 Kerajaan Gowa dalam berhasil dikuasai Belanda. Hingga akhir hidupnya, Sultan
usia 24 tahun (tahun Hasanuddin tetap tidak mau bekerjasama dengan Belanda. Sultan
1655).belanda memberinya Hasanuddin kemudian mengundurkan diri dari takhta kerajaan dan
gelar de Haav van de Oesten wafat pada tanggal 12 Juni 1670.
alias Ayam Jantan dari Timur

SK Pres: 087/TK/1973
bertanggal 6-11-1973

Syekh Yusuf Tajul Khalwati


nama kecil Muhammad Yusuf.
Sultan Alauddin yang memberi nama itu (Raja Gowa sahabat karib
keluarga Gallarang Monconglo’E, Siti Aminah nama ibunya
merupakan keluarga bansawan.Pemberian nama itu sekaligus
mentasbihkan Yusuf kecil menjadi anak angkat raja.Beliau berasal
dari keluarga bangsawan tinggi di kalangan suku bangsa Makassar
dan mempunyai pertalian kerabat dengan raja-raja Banten, Gowa,
dan Bone. Beliau mengajarkan beberapa tarekat sesuai dengan
ijazahnya. Seperti tarekat Naqsyabandiyah, Syattariyah,
Ba`alawiyah, dan Qadiriyah. Namun dalam pengajarannya, beliau
tidak pernah menyinggung pertentangan antara Hamzah Fansuri
yang mengembangkan ajaran wujudiyah dengan Syekh Nuruddin
Ar-Raniri dalam abad ke-17 itu.Namanya justru berkibar di Afrika
Lahir di Gowa, Selatan. Ia dianggap sebagai sesepuh penyebaran Islam di negara
Sulawesi Selatan, di benua Afrika itu. Tiap tahun, tanggal kematiannya diperingati
tanggal 03 Juli 1626 secara meriah di Afrika Selatan, bahkan menjadi semacam acara
kenegaraan. Bahkan, Nelson Mandela yang saat itu masih
SK Pres: 071 /TK/ 1995 menjabat presiden Afsel, menjulukinya sebagai ‘Salah Seorang
bertanggal 7 – 8 – 1995 Putra Afrika Terbaik’.Daeng ri Tasammang adalah Guru mengaji
Alqurannya sampai tamat. Di usianya ke-15, Syekh Yusuf mencari
ilmu di tempat lain, mengunjungi ulama terkenal di Cikoang yang
Hidup : 1626 – 1699 bernama Syekh Jalaluddin al-Aidit, yang mendirikan pengajian
pada tahun 1640.

Selain Nama Nama Pahlawan diatas yang telah mendapat SK sebagai pahlawan
Nasional Indonesia masih ada beberapa pahlawan dari Provinsi Sulawesi Selatan
lainnya yang belum ditampilkan siapa mereka ??, Click saja tulisan diatas

Referensi : Berbagai Sumber

Diposkan oleh Azwir Chaniago di 07.56


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest
Label: Nama pahlawan dari Provinsi Sulawesi Selatan
Reaksi:

Anda mungkin juga menyukai