1prajairwandi@yahoo.com
3sir.erlan@yahoo.com
3r_efendi@yahoo.com
Abstrak: Virtual Reality merupakan teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan
suatu lingkungan 3D yang disimulasikan oleh komputer.Virtual reality bisa diimplementasikan pada
bidang Arsitektur, Militer, maupun Hiburan seperti game. Penelitian ini bertujuan untuk membuat media
hiburan game bergenre First Person Shooter (FPS) dengan mengunakan sudut pandang orang pertama
untuk membidik atau membunuh musuh berupa babi hutan. Pemain hanya melihat tangannya saja dan
tidak melihattubuh karakter yang dimainkan.Aplikasi game First Person Shooter ini menerapkan
teknologi virtual reality yang dapat mendeteksi gerakan manusia sebagai panduan arah bidikan ke
sasaran.Game ini dibangun pada platformandroid. Aplikasi ini akan mendeteksi fitur Sensor Gyroscope
pada smartphone android untuk memainkan permainan Boar Hunter ini dengan memanfaatkan gaya
gravitasi. Untuk membangun aplikasi ini menggunakan analisis berorientasi objek Unified Modeling
Language (UML), Blender, Cardboard SDK dan Unity3D.Pengujian sistem menunjukkan bahwa
Penggunaan smartphone yang berbeda-beda dapat menjalankan aplikasi dengan baik, apabila smartphone
android memiliki Sensor Gyroscope, dan juga pada uji kualitas aplikasi menunjukkan bahwa penilaian
aplikasi ini memiliki bobot penilaian sebesar 3.23 yang berada pada ketegori “Baik”.
Kata kunci: Android, Virtual Reality, Game First Person Shooter (FPS), dan Sensor Gyroscope
Abstract :Virtual Reality is a technology that the form of a boar. Players only see his hands and
allows users to interact with a 3D environment is does not see the body of the character played.
simulated by computer. Virtual reality can be First Person Shooter game application is
implemented in the fields of Architecture, applying virtual reality technology that can detect
Military, and entertainment such as games. This human movement as a directional guide to target
study aims to create media entertainment game shooting. This game is built on the android
First Person Shooter (FPS) by using a first- platform. This application will detect Gyroscope
person perspective to shoot or kill the enemy in Sensor feature on android smartphone to play
68 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
this game Boar Hunter by utilizing the force of Secara sederhana, virtual reality adalah
gravity. To build these applications using object- pemunculan gambar-gambar tiga dimensi yang
oriented analysis Unified Modeling Language dibangkitkan komputer, yang terlihat nyata dengan
(UML), Blender, Cardboard SDK and Unity3D. bantuan sejumlah peralatan tertentu.Teknologi ini
Tests indicate that the use of smartphone systems mampu menjadikan manusia yang merasakan
Different applications can run well, if the android dunia maya tersebut terkecoh dan yakin bahwa
smartphone has a gyroscope sensor, and also to yang dialaminya adalah nyata.
test the quality of the application shows that the Dalam kehidupan nyata Babi hutan
assessment of this application has a weight rating merupakan binatang pengganggu yang merusak
of 3.23 which are in the categories "Good". areal perladangan penduduk, mengobrak-abrik
Keywords:Android, Virtual Reality, Game tanaman, jagung, ubi, sayuran, dan
First Person Shooter (FPS), and Sensor sebagainya.Babi hutan memang menjadi hama
Gyroscope. yang paling merugikan sehingga warga dari
berbagai daerah bersatu padu untuk membasminya.
I. PENDAHULUAN Namun dalam penelitian ini, Babi hutan yang
Game merupakan salah satu media hiburan memiliki sifat liar dan agresif akan dibuat menjadi
karena mampu mengurangi tingkat kepenatan enemy dalam bentuk objek 3D yang diberikan AI
seseorang dari rutinitas pekerjaan setiap hari. (artificial intelegence) atau kecerdasan buatan
Game juga mampu meningkatkan kecerdasan yang digunakan untuk pencarian rute terpendek
seseorang ketika game tersebut memerlukan dalam menyerang player dengan beberapa kondisi
tingkat ketangkasan dari seorang pemain. Game dan pertimbangan yang diberikan.
terbagi dalam beberapa jenis permainan yang lebih Berdasarkan uraian dan permasalahan di atas,
dikenal dengan istilah genre. Genregame bisa maka perlu inovasi baru dalam aplikasi game
terdiri dari sebuah genre saja atau bisa merupakan berbasis androidyang dapat mendeteksi gerakan
gabungan dari dua atau lebih genre. Dalam user yang disebut virtual reality dengan genre
penelitian ini menggunakan Genre game FPS game FPS dan memiliki musuh berupa babi
(First Person Shooter) yaitu tipe game yang hutan.Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat
mengunakan sudut pandang orang pertama untuk menjadi media hiburan yang berbeda dari game-
membidik ataumembunuh musuh, sehingga kita game lainnya, karena dengan menerapkan
hanya melihat tangannya saja dan tidak teknologi virtual reality mampu membuat
melihattubuh karakter yang dimainkan. Dipilihnya pengguna android lebih aktif bergerak dalam
genre FPS dalam permainan ini dikarenakan dalam memainkannya.
perburuan yang sebenarnya hanya diperlukan
scope sasaran yang ada di senjata api sebagai II. LANDASAN TEORI
panduan keakuratan dalam menembak, jadi game A. Game
ini cocok dengan tampilan layar yang Game adalah sesuatu yang digunakan untuk
mensimulasikan apa yang dilihat melalui mata bermain atau sesuatu yang dipermainkan. Setiap
karakter yang dimainkan. permainan terdapat alat dan aturan-aturan,
sehingga pemain akan membutuhkan keterampilan,
ejournal.unib.ac.id 69
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
C. Virtual Reality
Virtual Reality merupakan teknologi yang
memungkinkan seseorang melakukan suatu
simulasi terhadap suatu obyek dengan
menggunakan komputer yang mampu
membangkitkan suasana tiga dimensi sehingga
membuat pemakai seolah-olah terlibat secara
fisik.Virtual Reality dapat juga dapat disimulasikan
dengan menggunakan perangkat bantuan berupa
Google Cardboard, yaitu merupakan kacamata
kardus yang mampu menyajikan konsep visualisasi
3 dimensi (3D) seperti perangkat headset Oculus
Rift yang lebih rumit dan mahal[3].
D. MDA Framework
MDA Framework adalah Sebuah kerangka Gambar 3.1 Diagram Alir Penelitian
70 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
Dapat dilihat pada gambar 3.1, diagram alir disebut sebagai white-box testing dan yang ketiga
penelitian ini dimulai dari Identifikasi Masalah, adalah pengujian kualitas aplikasi.
penjelasan lengkapnya adalah sebagai berikut : IV. ANALISIS DATA DAN PERANCANGAN
1) Pada Tahap Pertama: Penentuan basis
A. Analisis Permasalahan
awal dari sebuah penelitian yaitu latar belakang
Permasalahan yang timbul adalah bagaimana
penelitian.
membangun sebuah aplikasi berbasis Virtual
2) Tahap Kedua: Menentukan tujuan,
realityyang dapat digunakan untuk bermain game
manfaat dan ruang lingkup penelitian. Target
Boar Hunter yang dapatmendeteksi gerakan kepala
pencapaian dalam tahap ini adalah diketahuinya
untuk membidik musuh.
tujuan dan manfaat dari aplikasi gamevirtual
B. Analsis Antarmuka Pengguna Sistem
reality Boar Hunter, sedangkan batasan masalah
digunakan untuk membatasi pembahasan dan
ruang lingkup penelitian agar tidak terlalu luas.
3) Pengumpulan Data: Pada tahap ini
dilakukan pengumpulan data-data yang diperlukan
dalam penelitian yang dibutuhkan dalam
membangun aplikasi virtual reality Boar Hunter.
Pengumpulan data tersebut akan diperoleh dari
studi kepustakaan.
4) Pengembangan Sistem: Adapun
penjelasan tahap pengembangan sistem akan
diperlihatkan pada gambar 3.2 Diagram Alir
Pengembangan Sistem:
Setiap produk perangkat lunak dapat diuji antarmuka pengguna, sebagai berikut:
melalui beberapa pendekatan pengujian, yang 1) Halaman Utama: Pada halaman ini
pertama disebut sebagai black-box testing, kedua menampilkan halaman menu utama dari aplikasi,
ejournal.unib.ac.id 71
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
pada halaman utama ini terdapat beberapa menu 2) Kebutuhan Perangkat lunak (Software):
yang bisa dipilih oleh pengguna untuk menjalankan Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian
aplikasi ini. ini adalah :Untuk rancang bangun pembuatan
2) Menu Mulai Main: Pada menu ini laporan menggunakan Sistem Operasi Windows 7
merupakan pilihan untuk menjalankan game 3d Ultimate 32 bit, Java Development Kit (JDK) 7,
virtual reality dengan menggunakan alat bantu Unity 4.6.1 untuk membangun aplikasi game First
berupa google cardboard. Person Shooter, Cardboard SDK untuk
3) Menu Petunjuk: Pada menu ini merupakan menerapkan teknolgi Virtual Reality pada aplikasi,
menu untuk menampilkan petunjuk penggunaan Software Blender untuk membuat objek 3D beserta
aplikasi. animasi, Photoshop CS3 untuk membuat teksture
4) Menu Skor Tertinggi:, Menu ini yang dibituhkan, dan Astah Community 6.7untuk
merupakan menu untuk menampilkan informasi merancang diagram UML dari aplikasi.
mengenai perolehan nilai tertinggi dari permainan E. Perancangan game dengan MDA Framework
Boar Hunter virtual reality ini. Mekanika
5) Menu Tentang: Menu ini merupakan menu 1) Pengontrolan: pengontrolan terdiri dari
untuk menampilkan informasi dari aplikasi mulai dua cara, yaitu pertama hanya dengan
dari pembuat, asal aplikasi dan informasi lainnya menyentuh Buton yaitu area persegi
terkait aplikasi game virtual reality Boar Hunter yang ada di dalam halaman utama
6) Menu Keluar, Pada menu ini merupakan dengan menyentuh layar smartphone.
menu untuk keluar dari aplikasi. Kedua dengan menggerakkan
smartphone itu sendiri pada permainan
C. Analisis Fungsional Sistem
Boar Hunter ini untuk membidik babi
Analisis fungsional sistem merupakan
hutan.
tahapan analisis yang dilakukan berdasarkan
2) Model 3D: merupakan model 3D
masukan, proses dan juga keluaran yang
representasi dari Babi hutan dan Kuda
dihasilkan dari sistem yang dibangun.
yang sesungguhya yang tampil pada
D. Analisis Non-Fungsional Sistem
permainan Boar Hunter ini.
Analisis non-fungsional merupakan paparan
3) Environment : dalam game Boar Hunter
mengenai kebutuhan hardware dan software dalam
ini terdapat Environment atau
membuat sistem. Adapun kebutuhan dariaplikasi
lingkungan permainan yang menyerupai
pengenalan Huruf Hijayah berbasis
lingkungan hutan dilengkapi dengan
markerAugmented Reality ini adalah:
pepohonan.
1) Kebutuhan Perangkat keras (Hardware):
4) Konten Informasi: Terdapat informasi
Perangkat keras yang digunakan dalam penelitian
mengenai Petunjuk, Skor Tertinggi,dan
ini adalah : 1 unit Laptop dengan spesifikasi
Informasi tentang game Boar Hunter ini.
Processor Intel(R) Core(TM) i3 M380 2.5Ghz,
5) UI: User Interface termasuk menu yang
Grafis Intel(R) HD Graphics, Memory 2GB RAM
tampil melalui layar, visualisasi model
DDR3, Hardisk 500GB, Keyboard, mouse, dan
3D. User interface pada game Boar
Google Cardboard 5 inch.
Hunter ini merupakan visualisasi yang
72 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
Dinamika:
1. Bentuk Model 3D: aplikasi dirancang
untuk bereaksi ketika pengguna
mengarahkan bidikan kearah babi hutan
dengan menggerakkan kepala ketika
Gambar 4.2Use CaseDiagram Apikasi
pemain menggunakan google
cardboard. Interaksi ini membuat Pada Gambar 4.2, merupakan Gambar Use
pengguna merasa dapat melakukan case diagram dari aplikasi Game First Person
pengontrolan pada model 3D. Shooter (FPS) “Boar Hunter” berbasis Virtual
Aestetika: Reality, aktor dalam hal ini bertindak sebagai
ejournal.unib.ac.id 73
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
Berdasarkan Gambar 4.3 diatas, terdapat First Person Shooter (FPS) “Boar Hunter”
beberapa class yaitu, classVR Visual, Map Terrain, berbasis Virtual Realitypenggambaran diagram
Animasi, objek 3D, Enemy Boar, Sniper. Dimana menunjukkan bagaimana aktifitas yang terjadi
pada setiap class memiliki hubungan masing- ketika pengguna menjalankan aplikasi tersebut
masing, pada kelas VR Visual saling berasosiasi yang dapat dilihat pada gambar 4.5berikut:
dengan classMap Terrain, objek 3D, dan juga class
Animasi. Pada class Enemy Boar, dan Sniper Gun
berhubungan generalisasi dikarenakan pada kedua
class tersebut merupakan bagian dari class objek
3D dengan derajat relasi berbeda-beda.
urutan dari penggunaan aplikasi yang dimulai dari Setelah dilakukan analisis dan perancangan
user yang menjalankan aplikasi, lalu memilih menu sistem, selanjutnya yang dilakukan adalah tahap
Play VR, sehingga aplikasi mendeteksi sensor implementasi. Berikut ini adalah hasil
gyro, Jika terdeteksi maka akan ditampilkan Visual implementasi pada sistem:
74 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
(FPS) “Boar Hunter” berbasis Virtual babi hutan yang telah ditentukan titik
Realitydibuat menggunakan platform Android. kemunculannya namun memanfaatkan sistem
Pada tahap ini hal pertama yang diakukan adalah random pada titik mana babi akan muncul di
pembahasan mengenai langkah-langkah pengerjaan setting rentang kemunculan pada mode awal ini
penggabungan Game FPS dan Virtual Reality yang sebesar 8 detik sekali yang di tentukan dengan
dibangun dengan softwareUnity 3D dengan bahasa perolehan skor dari 0 – 200 poin, pada rentang
pemrograman C# dan juga Java Script, untuk selanjutnya dari skor >200 – 500 kemunculan babi
permodelan 3D dan animasinya dibuat dengan hutan di setting 7 detik sekali kemunculannya pada
software Blender 2.69, kemudian untuk komponen titik tertentu, kemudia leveling selanjutnya dari
objek 3D pelengkap dalam lingkungan game rentang skor >500 – 1000 kemunculan babi hutan
diperoleh dari Asset Store di Unity3D. di setting 6 detik sekali pada kemunculannya, pada
tingkat leveling yang terakhir dengan rentang skor
B. Skenario Permainan
>1000 kemunculan babi hutan di setting 5 detik
Cara Bermain:
sekali pada kemunculan babi hutan yang membuat
Klik ikon VR Boar Hunter pada smartphone
sangat sulit untuk membunuh babi hutan di
android yang memiliki fitur sensor gyroscpe,
karenakan kemunculan babi hutan yang sangat
kemudian tampil menu utama pilih menu Mulai
cepat. Pada pemainin ini juga memiliki objek
Main, tampil waktu tunggu yang digunakan
sasaran berupa babi hutan , burung dan kuda liar,
sebagai waktu untuk pemasangan google
yang memiliki poin tersendiri jika membidik
cardboard sebagai perangkat pendukung dalam
sasaran, pada Babi hutan memliki nilai
memainkan permainan Virtual Reality Boar Hunter
penambahan 5 dan 10 poin, dan objek terakhir
ini. Setelah menggunakan google cardboard
seekor kuda yang memiliki poin pengurangan skor
pemain akan merasakan dunia 3D virtual, dan
jika membidik nya sebesar -15 poin. Untuk darah
dihadapkan pada latar hutan yang memliki objek
Pemain memiliki 3 kali kesempatan, jika terkena
lingkungan 3d seperti pepohonan, tanaman liar di
benturan dengan babi hutan, maka darah Pemain
dalam hutan dan lain-lain, kemudian ada karakter
akan memiliki sisa sebanyak 3 kali kesempatan,
pendukung seperti Kuda yang berpatroli
jadi nyawa pemain akan habis jika terkena 3 kali
mengelilingi hutan tersebut. Pemain ditugaskan
benturan dengan babi hutan. Dengan
untuk membidik sasaran Babi hutan yang
memanfaatkan sensor gyroscope yang dapat
menyerang menggunakan senjata laras panjang
memainkan permainan virtual reality ini, pemain
untuk memperoleh skor.
dipaksa untuk mempertahankan diri dengan
Aturan Permainan
membidikbabi sebanyak-banyaknya dan
Dalam permainan ini, pemain bisa melihat
memperoleh skor tertinggi.
dunia virtual 360 derajat, yang menambah kesan
Artificial Intelligece Permainan
dunia virtual reality apalagi didukung dengan
perangkat bantuan google cardboard, permainan
ini juga memiliki leveling yang dapat menambah
tingkat kesulitan pemain dalam memperoleh skor
tertinggi nya yaitu pada mode awal permainan ini
ejournal.unib.ac.id 75
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
Dalam permainan ini diberikan AI pada objek aplikasi berupa tampilan splash screen. Adapun
bidikan, baik babi dan Kuda yaitu: tampilan splash screen dapat dilihat pada Gambar
Pada hewan Babi Hutan: 5.1 berikut:
1. Babi Hutan dapat mengetahui rute
terpendek untuk menyerang pemain.
2. Babi Hutan dapat mengganti arah
pergerakan jika mendeteksi penghalang
atau collision seperti collision pada pohon
ataupun pun pada objek babi hutan
lainnya.
3. Jika terkena tembakan yang pelurunya
telah diberikan collider, maka babi hutan
Gambar 5.1 Tampilanhalaman awal aplikasi
akan melakukan perubahan animasi
berupa animasi babi hutan mati. 2) Tampilan Halaman Utama Aplikasi:
4. Jika membidik Babi Hutan, dapat Halaman utama merupakan halaman yang
menambahkan nilai sebesar 10 poin. tampil setelah splash screen aplikasi.Halaman
1. Kuda dapat melakukan pergerakan patroli aplikasi.Pada halaman ini terdapat beberapa
sesuai dengan titik yang telah ditentukan. menu utama, yaitu menuMulai Main,
2. Jika membidik kuda, dapat mengurangi Petunjuk, Skor Tertinggi, Tentang,
nilai sebesar -15 poin. danmenuKeluar.Adapun tampilan dari halaman
C. Pengujian Sistem utama aplikasi dapat dilihat pada Gambar 5.2
Setelah tahap implementasi sistem, tahap berikut:
selanjutnya yaitu pengujian system. Pengujian
yang dilakukan terhadap setiap pengkodean yang
terdiri dari white box dan black box. Pengujian
white box dilakukan dengan menguji source code
yang ada pada aplikasi.Pengujian black box
dilakukan untuk menguji apakah sistem yang
dikembangkan sesuai dengan spesifikasi
fungsional system.
1) Tampilan Halaman Awal Aplikasi (Splash
Gambar 5.2 Tampilanhalaman utama aplikasi
Screen): Halaman awal aplikasi adalah halaman
yang pertama kali diakses oleh pengguna ketika 3) Tampilan Menu Mulai Main: Menu Mulai
menjalankan aplikasi, halaman ini langsung Main merupakan pilihan untuk menampilkan game
terhubung ke halaman utama aplikasi.Pada aplikasi FPS berbasisVirtual Reality. Ketika pengguna
Game First Person Shooter (FPS) “Boar Hunter” memilih menu Mulai Main maka aplikasi akan
berbasis Virtual Reality ini, tampilan halaman awal menampilkan 2 visual untuk mata kanan dan mata
76 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
kiri dengan dilengkapi senjata api laras.Adapun menampilkan informasi skor tertinggi yang akan
tampilan dari halaman menu Mulai Main dapat ditampilkan dalam bentuk dialog box GUI label
dilihat pada Gambar 5.3 berikut: untuk melihat informasi perolehan skor tertinggi
aplikasi Game First Person Shooter (FPS) “Boar
Hunter” berbasis Virtual Reality. Adapun tampilan
menu informasi aplikasi dapat dilihat pada Gambar
5.5 berikut:
ejournal.unib.ac.id 77
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
78 ejournal.unib.ac.id
Jurnal Rekursif, Vol. 4 No.1 Maret 2016, ISSN 2303-0755
VII. SARAN
Berdasarkan pada hasil penelitian,
pembahasan serta pengujian terhadap aplikasi ini,
untuk pengembangan yang akan datang penulis
menyarankan sebagai berikut:
1. Aplikasi Game First Person Shooter (FPS)
“Boar Hunter” berbasis Virtual Realityini
kedepannya bisa dikembangkan dengan
menambahkan karakter pendukung dalam
lingkungan virtual game yang dibuat,
sehingga user tidak bosan dalam
memainkannya dan menambahkan fitur
sensor lainnya.
2. Menggunakan console sebagai kendali
permainan, sehingga mampu memberikan
interaksi yang lebih nyata dalam memainkan
permainan Boar Hunter ini.
3. Menambahkan tantangan dengan penambahan
karakter musuh yang memiliki nilai skor
tertentu agar adanya variasi karakter dalam
permainan Boar Hunter ini.
REFERENSI
[1] Gamexeon.com. (2012, November). First Person Shooter
Point and Shoot. www.gamexeon.com. Diakses pada
tanggal 22 September 2015.
[2] Safaat, N. (2012). Pemrograman Aplikasi Mobile
Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android.
ejournal.unib.ac.id 79