Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul
“USAHA BAKSO” .Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas mata kuliah “pengantar manajemen”.

Meskipun dalam penulisan makalah ini penulis banyak menemukan hambatan


dan kesulitan,tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak
makalah ini dapat diselesaikan.

Dalam penyusunan makalah ini penulis menyadari masih ada kekurangan dan
masih jauh dikatakan sempurna.Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik
dan saran dari semua pihak yang membaca makalah ini yang sifatnya
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan semua pihak yang membutuhkan dan dapat digunakan
sebagaimana mestinya. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.

I
DAFTAR ISI

BAB 1 ................................................................................................................. 2
PENDAHULUAN.................................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 2
1.2 Ruang Lingkup Dan Tujuan ....................................................................... 3
1.3 Manfaat Analisis SWOT ............................................................................. 5
Bab ll .................................................................................................................. 6
PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Analisis Swot .......................................................................... 6
2.2 Faktor-Faktor Analisis SWOT ................................................................... 7
2.3 Contoh Usaha Analisis SWOT .................................................................... 9
2.4 Penerapan Analisis SWOT ....................................................................... 11
2.5 Deskripsi Usaha ...................................................................................... 14
2.5 Rencana Organisasi ................................................................................. 16
BAB lll .............................................................................................................. 17
PENUTUP ......................................................................................................... 17
3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 17
3.2 Saran ....................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 18

1
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam usaha mendukung manajemen pengambilan keputusan, analisis


SWOT memiliki peran besar di dalamnya. Berbagai kalangan akademisi,
birokrat hingga praktisi bisnis telah mempercayai jika analisis dengan
mempergunakan perspektif SWOT telah dianggap memiliki keunggulannya.
Kita bisa memberikan peta kondisi terhadap keadaan yang terjadi berdasarkan
realita yang ada, serta lebih jauh mampu memberikan penegasan terhadap
keputusan yang akan kita lakukan di masa yang akan datang.

Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat


memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat
banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak
kejahatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti
Jakarta. Banyak para pengusaha yang bangkrut kemudian gulung tikar. Banyak
para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.Sebagai warga
Negara kreatif kita tidak boleh putus asa atau pun pantang menyerah pada
keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan
berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan
pekerjaan sendiri dengan menggunakan Analisis Swot. Kita tidak harus
bergantung pada orang lain. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus
berusaha semaksimal mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk
mengurangi pengangguran yaitu dengan berwirausaha. Dengan kita
berwirausaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting
kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.

2
1.2 Ruang Lingkup Dan Tujuan

Lingkungan organisasi pendidikan selalu berubah dari tahun ke tahun.


Yang dimaksud dengan lingkungan adalah alam fisik, tumbuh-tumbuhan,
binatang dan manusia dengan kebudayaannya. Di antara jenis lingkungan yang
paling pesat berkembang adalah manusia dengan kebudayaannya.
Perkembangan jenis lingkungan inilah terutama yang memberi tantangan bagi
para manajer lembaga pendidikan dalam mengubah struktur organisasi.
Perubahan lingkungan pendidikan indonesia yang menonjol ialah :
1) perubahan ilmu dan teknologi dunia,
2) perkembangan kehidupan dan cara hidup masyarakat,
3) penyempurnaan pelaksanaan pendidikan,
4) peningkatan pendidikan afeksi untuk mengimbangi perkembangan kognisi
5) pembinaan generasi penerus agar mampu meneruskan pembangunan.
Para manajer pendidikan harus responsif terhadap perubahan-perubahan
itu dan berusaha menjawab tantangan-tantangan itu dengan cara mengubah atau
menyesuaikan struktur organisasinya, membentuk struktur baru yang cocok
untuk peningkatan pendidikan yang lebih tepat dengan tuntutan zaman.
Penentuan arah pengembangan suatu lembaga sangat dipengaruhi oleh banyak
faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.

a) Faktor Eksternal

Faktor eksternal ini mempengaruhi terbentuknya Opportunities and Threats


(O and T). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi-kondisi yang terjadi
diluar perusahaan yang mempengaruhi dalam pembuatan keputusan perusahaan.
Faktor ini mencakup lingkungan industri (industry environment) dan
lingkungan bisnis makro (macro environment), ekonomi, politik, hukum,
tekonologi, kependudukan, dan sosial budaya.

3
b) Faktor Internal

Faktor internal ini mempengaruhi terbentuknya Strengths and Weaknesses


(S and W). Dimana faktor ini menyangkut dengan kondisi yang terjadi dalam
perusahaan, yang mana ini turut mempengaruhi terbentuknya pembuatan
keputusan (decision making) perusahaan. Faktor Internal ini mencakup meliputi
semua macam manajemen fungsional: pemasaran, keuangan, operasi, sumber
daya manusia, penelitian dan pengembangan, sistem informasi manajemen, dan
budaya perusahaan (corporate culture).

Kekuatan dan kelemahan di lingkungan internal organisasi sendiri yang dapat


dikelola manajemen antara lain:
a. Struktur organisasi termasuk susunan dan penempatan personelnya.
b. Sistem organisasi dalam mencapai efektifitas organisasi termasuk efektivitas
komunikasi internal.
c. Sumber daya manusia, Sumber daya alam, tenaga terampil dalam tingkat
pemberdayaan sumber daya, termasuk komposisi dan kualitas sumber daya
manusianya.
d. Biaya operasional sumber Dana.
e. Faktor-faktor lain yang menggambarkan dukungan terhadap proses
kinerja/misi organisasi yang sudah ada, maupun yang secara potensial dapat
muncul di lingkungan internal organisasi seperti teknologi yang telah digunakan
sampai saat ini.

Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan

Penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu


pandangan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan
analisis SWOT tersebut nantinya dapat di jadikan sebagai bandingan pikir dari
berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang
dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.

4
Tujuan lain diperlukannya analisis SWOT adalah dimana setiap produk yang
beredar dipasaran pasti akan mengalami pasang surut dalam penjualan atau
yang dikenal dengan istilah daur hidup produk (life cycle product). Konsep daur
hidup produk dirujuk berdasarkan keadaan realita yang terjadi di pasar, bahwa
konsumen memiliki tingkat kejenuhan dalam memakai suatu produk.

1.3 Manfaat Analisis SWOT

Metode analisis SWOT merupakan alat yang tepat untuk menemukan


masalah dari 4 (empat) sisi yang berbeda, dimana aplikasinya adalah bagaimana
kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan dari sebuah peluang
(opportunities) yang ada, kemudian bagaimana cara mengatasi kelemahan
(weaknesses) yang mencegah keuntungan, selanjutnya bagaimana kekuatan
(strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah
bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat
ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Dengan saling berhubungannya 4 faktor tersebut, maka membuat analisis ini


memberikan kemudahan untuk mewujudkan visi dan misi suatu perusahaan.
Untuk menyempurnakan atau melengkapi pemahaman tentang analisis SWOT,
maka penulis akan memberikan bagaimana contoh analisis SWOT yaitu Usaha
Bakso Kaget.

5
Bab ll

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Swot

Sebelum masuk ke contoh analisis SWOT, mungkin di antara kita sudah


tidak asing lagi dengan metode analisis bisnis yang satu ini, yaitu Analisis
SWOT. Metode ini memang cukup populer untuk di gunakan, karena dengan
penjelasan yang simple kita dapat menilai suatu perusahaan secara keseluruhan
dengan akurat.

Tidak dipungkiri suatu hasil analisis sangat dapat berguna untuk internal
perusahaan itu sendiri (sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja) dan
pihak eksternal (sebagai bahan pertimbangan untuk berinvestasi).

Analisis Swot adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk


mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek bisnis/perusahaan
atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim
SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats)”.

SWOT ini biasa digunakan untuk menganalisis suatu kondisi dimana akan
dibuat sebuah rencana untuk melakukan sesuatu atau memutuskan sebuah
strategi,sebagai contoh, program kerja strategi.

6
Analisis ini digunakan untuk:

1. Memasuki sebuah industri baru


2. Memutuskan meluncurkan produk baru
3. Menganalisis posisi perusahaan pada peta persaingan usaha dalam kurun
waktu tertentu
4. Melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan
5. Membuat keputusan ketika memecahkan masalah yang akan terjadi
berkaitan dengan ancaman dan peluang yang muncul

2.2 Faktor-Faktor Analisis SWOT

Analisis SWOT terdiri dari empat faktor, yaitu:


• Strengths (kekuatan)
merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
• Weakness (kelemahan)
merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi, proyek atau
konsep bisnis yang ada.Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.
• Opportunities (peluang)
merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang terjadi. Kondisi
yang terjadi merupakan peluang dari luar organisasi, proyek atau konsep bisnis
itu sendiri. misalnya kompetitor, kebijakan pemerintah, kondisi lingkungan
sekitar.
• Threats (ancaman)
merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat mengganggu
organisasi, proyek atau konsep bisnis itu sendiri.Setelah itu dibuat pemetaan
analisis SWOT maka dibuatlah tabel matriks dan ditentukan sebagai tabel

7
informasi SWOT. Kemudian dilakukan pembandingan antara faktor internal
yang meliputi Strength dan Weakness dengan faktor luar Opportunity dan
threat. Setelah itu kita bisa melakukan strategi alternatif untuk dilaksanakan.
Strategi yang dipilih merupakan strategi yang paling menguntungkan dengan
resiko dan ancaman yang paling kecil.
Selain pemilihan alternatif analisis Swot juga bisa digunakan untuk melakukan
perbaikan dan improvisasi. dengan mengetahui kelebihan (Strength dan
opportunity) dan kelemahan kita (weakness dan threat), maka kita melakukan
strategi untuk melakukan perbaikan diri. Mungkin salah satu strateginya dengan
meningkatkan Strength dan opportunity atau melakukan strategi yang lain yaitu
mengurangi weakness dan threat.

Aktivitas SWOT dapat diperkuat dengan menjamin analisa tersebut


berfokus pada kebutuhan pelanggan dan konteks kompetitif tempat beroperasi.
Ini adalah dua variable kunci dalam membangun atau mengembangkan strategi
jangka panjang institusi. Strategi ini harus dikembangkan dengan berbagai
metode yang dapat memungkinkan institusi mampu mempertahankan diri dalam
menghadapi kompetisi serta mampu memaksimalkan daya tariknya bagi para
pelanggan.
Jika pengujian tersebut dipadukan dengan pengaduan visi dan nilai, maka
akan ditemukan sebuah identitas yang berbeda dari para pesaingnya. Begitu
sebuah identitas disitingtif mampu dikembangkan dalam sebuah perusahaan,
maka karakteristik mutu dalam perusahaan tersebut akan menjadi lebih mudah
diidentifikasi. Kemudian perlu adanya suatu strategi yang dapat meningkatkan
kualitas, penjualan, ataupun tingkat kepercayaan masyarakat.
Strategi pada hakekatnya adalah perencanakan (planning) dan manejemen
(management) untuk mencapai suatu tujuan. Namun, untuk mencapai tujuan
tersebut, strategi tidak berfungsi sebagai peta jalan yang hanya menunjukkan
arah saja, tetapi harus menunjukkan bagaimana taktik operasionalnya.

8
Tidak ada strategi yang terbaik bagi suatu perusahaan sebab setiap
perusahaan harus menyusun strategi menurut kompetensi inti yang dipunyai
untuk mencapai tujuan. Bahkan dalam suatu perusahaan, strategi yang berbeda
dibutuhkan untuk perusahaan yang dimiliki agar unggul dalam persaingan.

Menurut Kotler dan Amstrong (1996) ada tiga strategi bersaing untuk
menang adalah :
a.Kepemimpinan biaya rendah
Disini perusahaan bekerja keras untuk mencapai biaya produksi terendah untuk
sehingga dapat menetapkan harga lebih rendah ketimbang pesaingnya dan
berhasil merebut pangsa pasar yang lebih besar dari pesaingnya.
b. Diferensiasi
Disini perusahaan memusatkan perhatian pada penciptakan line product dan
program pemasaran berbeda sehingga akhirnya muncul sebagian pemimpin
pasar.
c.Fokus
Disini perusahaan memusatkan perhatiannya pada usaha melayani beberapa
segmen pasar yang baik dan bukan mengejar seluruh pasar.
Perusahaan yang melakukan dengan baik salah satu strategi diatas
kemungkinan akan memperoleh kinerja yang baik.

2.3 Contoh Usaha dalam Analisis SWOT

Contohnya Bakso yang merupakan makanan yang berasal dari Tionghoa,


kata baso itu sendiri merupakan asal kata dari Bak-So, pada bahasa
Hokkien,umumnya dibuat dari bahan halal seperti daging ayam, sapi ataupun
ikan.
Bakso, siapa yang tidak suka bakso? Bakso adalah salah satu kuliner favorit
yang sangat disukai khususnya oleh masyarakat Indonesia,harganya pun relatif
9
murah. Bakso tidak hanya disukai oleh rakyat biasa saja, bahkan orang sekelas
Barrack Obama juga merupakan penggemar bakso. Hampir di setiap daerah
terdapat warung bakso dan tetap mendapatkan konsumen meski harus bersaing
dengan produk makanan inovasi lainnya. Meskipun begitu bukan berarti kita
tidak perlu memberikan inovasi pada produk bakso yang hendak kita jual. Yaitu
bakso kaget, sebuah usaha penjualan bakso yang melakukan inovasi untuk
semakin menarik para pelanggannya. Dengan konsep konsumen harus menebak
rasa apa yang ada di dalam baksonya dan mereka harus memakan untuk
mengetahuinya.
Bakso kaget ini mengusung konsep yang unik dan berbeda dari bakso biasanya,
dimana konsumen dibuat penasaran dengan menebak isi bakso yang di
dapatnya . Sensasi penasarannya,yang bikin gereget.. Jika dilihat dari bentuk
fisik tidak berbeda dengan bakso biasa yaitu bulat , dibuat dari daging , pakai
kuah , dan juga mie. Jadi bakso kaget sama dong dengan bakso biasa ? . Eits
tunggu dulu meskipun bentuk fisik yang sama , isi dari bakso kaget ini berbeda
– beda dan mempunyai rasa yang berbeda aroma rempah rempahnya terasa dan
lebih mirip dengan sop buntut.

Bakso adalah makanan khas Indonesia sekaligus sebagai makanan favorit


masyarakat Indonesia. Banyak masyarakat mulai dari kalangan menengah atas
hingga menengah bawah menggandrungin makan khas yang umumnya terbuat
dari daging dan berbentuk bulat ini. Dalam penyajiannya, bakso biasanya
disajikan dalam keadaan panas-panas. Bakso sangat populer sekali baik di kota
maupun di desa, bahkan dapat dengan mudah ditemukan di pinggir jalan,
gerobak dorong, hingga mall mall besar. Bakso memang makanan yang sangat
lezat bagi penikmatnya, tetapi disisi lain ada dampak-dampak negatif yang
terkandung didalam makanan tersebut. Semisal mulai dari bahan baku
pembuatan bakso yaitu daging. Banyak dari pedagang pedagang yang
melakukan tindak kecurangan mengganti daging yang seharusnya masih segar

10
dengan daging busuk atau daging tikus untuk memperoleh untung yang lebih.
Lebih lanjut, dengan mengkonsumsi daging yang berlebihan akan menyebabkan
kegemukan atau kolesterol

Untuk itu, kami mencoba berkreasi membuat bakso dengan memfariasi


dalam sayuran sangat baik bagi tubuh kita. Dan dalam hal ini bakso yang kami
sajikan merupakan alternatif dari para penikmat yang ingin menikmati bakso
tapi tidak suka daging.
Dalam menarik pelanggan kami mengemas bakso seunik mungkin, biasanya
bakso bahan baku yang umumnya dari daging dengan menggantinya dengan
bahan sayur mayur. Seperti, wortel, bayam, daun bawang. Karena bakso yang
kami buat dari sayur-sayuran maka dari segi kesehatan dan gizi yang
terkandung terbuat dari daging berwarna coklat.
Akan tetapi disini bakso kaget berwarna macam-macam mulai dari merah,
hijau. sayuran. Misalnya warna merah berasal dari wortel, warna hijau berasal
dari bayam.
Dari zat warna merah yang terdapat dari wortel mengandung zat karoten
yang sangat baik untuk kesehatan mata. Wortel merupakan tanaman yang
sangat bermanfaat bagi tubuh manusia karena banyak mengandung beta-
karoten. Wortel yang semakin oranye warnanya, maka akan semakin tinggi pula
kandungan beta-karotenya. Dalam setiap 100 gr wortel akan diperoleh sekitar
12.000 SI vitamin A.

2.4 Penerapan Analisis SWOT

1. Gambaran Umum Pasar


• Segmen Pasar
Setiap kegiatan untuk memulai usaha , hal yang harus dilakukan terlebih dahulu
adalah mengukur kemampuan terhadap lingkungan atau pesaing , yaitu melalui
analisis SWOT
11
a. Strengths | Kekuatan
– Bakso adalah makanan yang banyak digemari dari berbagai usia
– Makanan berkuah salah satu makanan yang banyak di pilih
– Bahan makanan bebas pengawet
– Harga yang terjangkau
– Lokasipenjualan yang mudahuntuk di akses
– Kami menggunakan konsep penjualan “tebak isi baksonya”
– Suasana yang bersih,nyaman dan terdapat Wifi
– Targetnya adalah kaum anak muda
– Makanan bakso sehat bergizi

b. Weakness | Kelemahan
– Banyak Pesaing
– Rasa yang tidak sesuai dengan selera konsumen
– Modal untuk memulai usaha masih kurang
– Masih belum ada Brand

c. Opportunities | Kesempatan
– Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk
menguasai pasar.
-Bakso Kaget mendapatkan peluang untuk mengembangkan usaha dan
membuka cabang ditempat-tempat lain.
– Belum banyak tempat makan sederhana yang memasang Wifi
– Menjadi salah satu tempat perkumpulan anak muda, dengan pilihan tempat
makan murah dan nyaman.
– Malam minggu biasanya menjadi favorit anak muda untuk berkumpul
bersama teman2.
– Memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar

-Harga murah dan Terjangkau

12
d. Threats | Ancaman
– Wifi terkadang memiliki gangguan
– Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga bakso juga semakin mahal.
– Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.

Bakso merupakan makanan yang dapat dikonsumsi oleh semua kalangan umur
dimulai dari kalangan anak – anak, remaja, dewasa dan orang tua. Sehingga
bakso kaget ini sangat aman untuk dikonsumsi. Bakso kaget ini mengusung
konsep yang unik dan berbeda dari bakso biasanya, yaitu”tebak isi” dimana
konsumen dibuat penasaran dengan menebak isi bakso yang di dapatnya. Usaha
kami disini mempunyai target pasar bagi kaum menengah keatas akan tetapi
tidak menutup kemungkinan juga untuk kalangan menengah ke bawah untuk
bisa menikmati kuliner kami .

2. Target pasar
Bakso kaget ditargetkan untuk semua kalangan baik anak-anak maupun
dewasa. Area pasar tidak hanya dikunjungi masyarakat setempat bahkan dari
daerah lainpun berdatangan ke pasar . Kaum pendatang tersebut kebanyakan
adalah kaum muda sampai dengan yang tua. Dan lokasi tersebut juga tempat
ramai di sekeliling pasar terdapat perumahan komplek , kantor – kantor ,
sekolahan, dan usaha lainnya. Peluang ini dapat kita manfaatkan karena rata-
rata masarakat dan pengunjung biasanya lebih menyukai hal-hal yang berbau
cepat dalam penyajian (cepat saji) serta dapat pula sebagai alternatif makanan
lain jika lelah setelah berbelanja dan untuk mayarakat setempat bosan terhadap
menu sehari-hari.

3. Positioning (Keunggulan)
Keunggulan dari produk kami mempunyai berbagai macam pilihan rasa yang
unik, ada bervariasi yaitu isi telur, bakso sayur , bakso isi daging , bakso
kosong dan jagoan di bakso kaget adalah bakso granat. Dan harga lebih

13
terjangkau dibanding yang lain. Dengan mengusung konsep “Tebak isi
Baksonya“ , para konsumen dibuat penasaran untuk mengetahui apa isi bakso
tersebut.
Dilihat dari konsep tersebut produk ini sepertinya akan laku di pasaran. Hal ini
dikarenakan bakso kaget ini berbeda dengan bakso lainnya, meski apabila
dilihat dari segi fisiknya bentuknya sama tetapi dia memiliki isi yang berbeda –
beda dengan aroma rempah – rempah yang terasa.

2.5 Deskripsi Usaha

 1. Proses Produksi
Proses pembuatan bakso dan bahan bahan lain nya sangat di perhatikan
di sini dalam proses penakaran rempah rempah dan daging sapi, sampai
bumbu rahasia yang kami buat sangat menentukan cita rasa makanan
yang akan kami hasilkan sehingga membutuhkan kejelian, kecermatan
dan kesabaran yang pada inti nya pembuatan nya dengan sentuhan cinta
sang pengracik nya. Berikut mekanisme dan penyajian bakso kaget
adalah sebagai berikut:
Bahan utama membuat Bakso Kaget:

 200 gram tepung sagu


 1200 gram daging giling
 Isi bakso(sesuai kebutuhan)
4 butir telur ayam
– Jamur – Jagung – Udang
– Cabai

Bumbu halus
 4 sendok teh bubuk merica
 1 sendok teh bubuk pal

14
 250 ml air
 1 sendok makan kecap
 1 sendok teh kaldu instant
 Minyak goreng secukupnya
 4 siung bawang putih
 8 siung bawang merah

Berikut ini adalah cara membuat Bakso Kaget:


1. Haluskan bawang putih, garam, merica, dan bubuk pala. Giling daging
sampai halus, campurkan dengan tepung sagu dan tambahkan bumbu
yang sudah dihaluskan serta ditambahkan air es dan terlur aduk hingga
rata.
2. Panaskan air hingga mendidih , jika sudah mendidih matikan apinya
dan ambil adonan bakso dibentuk bulat-bulat sesuai selera.
3. Masukan bakso yang sudah dibentuk, rebus bakso hingga matang dan
terapung, angkat dan tiriskan.
4. Untuk membuat kuah , haluskan bawang putih garam dan merica,
didihkan air dengan bumbu yang sudah dihaluskan dan tulang sapi .
Masak hingga mendidih lalu saring.

2. Promotion
Strategi mengenai bagaimana produk kita dapat dikenal oleh konsumen melalui:

• Personal selling
Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan
calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi
hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon
konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door
selling, mail order, telephone selling, dan direct selling dan penyebaran brosur.
15
3. Place
Strategi ini merupakan cara agar koneumen mudah menjangkau setiap lokasi
yang ada serta mendistribusikan barang dan jasa. Cara untuk mendistribusikan
produk kita untuk sampai ke tangan konsumen dengan sistem distribusi yang
dilakukan dapat secara langsung ke konsumen atau melalui pedagang perantara
seperti wholesaler (pedagang besar) atau retailer (pedagang kecil).

2.5 Rencana Organisasi

1. Aspek Organisasi

• Nama Perusahaan / Usaha


Adapun nama Usaha ini yaitu “ BAKSO KAGET ” yang menjual Berbagai
macam jenis bakso.

2. Resiko Usaha
Setiap usaha pasti memiliki resiko . Dalam Usaha basko ini beberapa perkiraan
resiko yang akan di hadapai adalah :
• Wifi terkadang memiliki gangguan
• Harga bahan baku yang meningkat, otomatis harga bakso juga semakin mahal
• Banyak pesaing yang mengikuti konsep yang telah kita buat.

3. Analisis Keuangan :
Kami targetkan penjualan produk kami “Bakso kaget “ selama satu hari
sekitar 30 porsi/hari.
Harga satu porsi Bakso kaget Rp. 12.000
Jadi selama satu hari pendapatan kami Rp. 1.000 x 30 = Rp. 360.000

16
BAB lll

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Bakso atau baso adalah bola daging. Bakso umumnya dibuat dari
campuran daging sapi dan tepung, tetapi ada juga baso yang terbuat dari
daging ayam atau ikan. Bakso merupakan salah satu makanan yang populer di
Indonesia. Harganya pun relatif mudah dijangkau oleh berbagai kalangan.
Bakso pada umumnya menggunakan bahan dasar daging dalam pembuatannya
sehingga untuk beberapa kalangan, khususnya kalangan yang tidak
mengkonsumsi daging, tidak dapat menikmati bakso tersebut.

Perkembangan ilmu pangan dan gizi menunjukkan bahwa sayur-sayuran


khususnya wortel, bayam mengandung komponen zat gizi yang sangat berguna
bagi kesehatan, meskipun banyak dari kalangan masyarakat yang kurang
menyukai rasa dari sayuran itu sendiri. Bakso merupakan makanan jajanan yang
cukup populer di kalangan masyarakat, dan pada umumnya merupakan produk
pangan berbasis daging yang sangat rentan terhadap kerusakan serta memiliki
kadar lemak dan kolesterol yang tinggi. Berdasarkan kedua hal tersebut maka
dibuatlah sebuah alternative pangan sehat berupa bakso kaget dengan berbahan
dasar sayuran.

3.2 Saran

1. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan

matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.
2. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan.
3. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu mengikuti
trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan.

17
4. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.
5. Jangan mudah menyerah menghadapi berbagai hambatan dan masalah

DAFTAR PUSTAKA

http://dansite.wordpress.com/2009/04/05/bauran-pemasaran-marketing-mix/
http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran

https://budisetyoeko.wordpress.com/2015/06/16/analisa-swot/

http://andikawigunatambusai.blogspot.co.id/p/analisa-swot.html

18

Anda mungkin juga menyukai