PORTO Bedah Uro
PORTO Bedah Uro
DOKTER INTERNSIP
Disusun Oleh :
Dokter Pendamping :
Pada hari ini tanggal 8 Agustus 2017 di Wahana RSUD Karawang telah dipresentasikan
portofolio oleh :
Nama : dr. Jesinda Iriani Irawan
Kasus : Hematuria e.c Suspek Tumor Ginjal Dextra
Topik : Ilmu Bedah Urologi
Nama Pendamping : dr.Irwan Hermawan ; dr.Lenny Hertidamai
Nama Wahana : RSUD Karawang
Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.
Mengetahui,
Dokter Internship Dokter Pendamping Dokter Pendamping
Diagnosis
Laboratorium : Pada pemeriksaan urinalisa dapat dijumpai
adanya hematuria. Namun, harus diingat bahwa tidak adanya
hematuria tidaklah dapat menyingkirkan kemungkinan adanya
tumor ganas ginjal. Pada pemeriksaan darah dapat dijumpai
anemia, gangguan fungsi hepar, dan hiperkalsemia. Peninggian
laju endap darah juga sering dijumpai.5
Radiologi : Diagnosis karsinoma ginjal terutama mengandalkan
pemeriksaan pencitraan, termasuk USG, CT dan MRI, BNO-
IVP dan angiografi ginjal kiri sudah jarang digunakan, skrining
radioisotope terutama digunakan untuk menilai metastasis
tulang atau hati. Pasien hematuria harus berlebih dulu diperiksa
dengan USG, jika menemukan lesi penempat ruang, harus
diperiksa lebih lanjut dengan CT atau MRI untuk memperjelas
diagnosis. Karsinoma asimtomatik dewasa ini sebagian terbesar
terdeteksi dengan USG. Setahun sekali USG ginjal merupakan
cara paling sederhana dan efektif untuk menemukan karsinoma
ginjal.8
Tatalaksana
Pengobatan pilihan untuk tumor yang belum menunjukkan
tanda-tanda metastasis adalah radikal nefrektomi (pada stadium
I, II, dan III A). Pada tumor yang sudah bermetastasis jauh,
nefrektomi radikal merupakan terapi paliatif bila ada hematuria,
nyeri, atau sindrom paraneoplastik. Meskipun tumor ginjal
bersifat radioresisten, radioterapi bermanfaat sekali untuk
menghilangkan metastasis jauh seperti di otak, tulang, dan paru.
1. Nefrektomi radikal : Nefrektomi radikal tipikal
mencakup fasia gerota, kantung lemak periginjal, ginjal
dan adginjal serta kelenjar limfe regional.
2. Surgical debulking : sebuah prosedur dimana sebuah
tumor ganas diangkat secara parsial untuk kemudian
mendapatkan terapi lanjutan dengan obat-obatan,
radiasi, atau lainnya sehingga meningkatkan lamanya
kelangsungan hidup. Debulking telah dianjurkan untuk
penanganan karsinoma testis dan ovarium, subtipe
limfoma, sarkoma, karsinoma sel ginjal, tumor adrenal
dan lainnya yang terkait endokrin, neoplasma sistem
saraf pusat, dan lain-lain.
Prognosis
Banyak faktor yang mempengaruhi prognosis penyakit ini
seperti keadaan klinis, stadium, derajat histologi dan ukuran
tumor, laju endap darah, dan kelamin penderita. Secara umum
presentasi harapan hidup untuk stadium I adalah 95%, stadium
II 88%, stadium III 59%, dan stadium IV 20%. Paska nefrektomi
radikal karsinoma sel ginjal yang terlokalisir memiliki survival 5
tahun 89-94%. Karsinoma sel ginjal yang terlokasisasi
berdiameter ≤4 cm, paska-operasi memiliki survival 90-100%,
angka rekurensi lokal dalam 3%. Rekurensi lokal tanpa
metastasis jauh, paskareseksi lesi rekuren, survival 5 tahun
masih mencapi 80%.
4. Plan
Diagnosis : berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang pasien
ini didiagnosis Hematuria e.c suspek Tumor Ginjal Dextra.
Pengobatan : Transfusi PRC 3 unit, Infus NaCl 0,9% 20 tpm, Inj.Ceftizoxim 2 x 1, Inj.
As.tranexamat 3 x 1, Inj. Vit.K 3 x 1, Inj. Dicynon 3 x 1, Inj. Ranitidin 2 x 1
Pendidikan : diberikan pemahaman pada pasien dan keluarganya bahwa penyakit ini perlu
ditangani secara menyeluruh oleh dokter ahli.
Konsultasi : perlunya konsultasi dengan spesialis urologi untuk upaya penanganan
kuratif.
Rujukan : direncakan jika proses berlanjut atau timbul komplikasi.