Oleh:
Kelompok 12
Penulis,
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
a. Bagaimana struktur dan fungsi sistem tulang?
b. Bagaimana struktur dan fungsi sendi dan macam-macam pergerakan sendi?
c. Bagaimana struktur dan fungsi otot rangka?
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Menjelaskan sistem kerangka dan otot manusia.
2. Tujuan khusus
a. Menjelaskan struktur dan fungsi sistem tulang
b. Menjelaskan struktur dan fungsi sendi dan macam-macam pergerakan sendi
c. Menjelaskan struktur dan fungsi otot rangka
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem tulang
1. Struktur sistem tulang
Tulang adalah jaringan hidup yang strukturnya dapat berubah apabila
mendapat tekanan. Seperti jaringan ikat lain, tulang terdiri atas sel-sel, serabut-
serabut, dan matriks. Tulang bersifat keras oleh karena matriks ekstra selularnya
mengalami kalsifikasi, dan mempunyai derajat elastisitas tertentu akibat adanya
serabut-serabut organik (Snell dalam Kroosita, 2015).
Tulang dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni tulang kompakta dan
tulang spongiosa. Perbedaan antara kedua jenis tulang ditentukan oleh banyaknya
bahan padat dan jumlah serta ukuran ruangan yang ada di dalamnya. Semua tulang
memiliki kulit luar dan lapisan substansia spongiosa di sebelah dalam, kecuali
apabila masa substansia spongiosa diubah menjadi cavitas medullaris/rongga
sumsum (Moore dan Agur dalam Kroosita, 2015).
Tulang pada manusia memiliki jenis yang beragam. Berdasarkan jaringan
penyusunnya, tulang dibedakan menjadi dua macam, yaitu tulang rawan (kartilago)
dan tulang keras (osteon) (Endang,2014).
f. Penyimpanan Trigliserid
Sumsum tulang kuning sebagian besar terdiri dari sel adiposa yang menyimpan
trigliserid (Tortora dan Derrickson dalam Kroosita 2015).
B. Sendi
1. Struktur sendi
2. Fungsi sendi
3. Macam- macam pergerakan sendi
C. Otot rangka
1. Struktur Otot Rangka
Otot adalah sebuah jaringan konektif yang tugas utamanya adalah berkontraksi
yang berfungsi untuk menggerakan bagian-bagian tubuh baik yang di sadari
maupun yang tidak.Sekitar 40% berat dari tubuh kita adalah otot. Sekitar 40% berat
dari tubuh kita adalah otot. Tubuh manusia memiliki lebih dari 600 otot rangka.
Otot memiliki sel-sel yang tipis dan panjang. Otot bekerja dengan cara mengubah
lemak dan glukosa menjadi gerakan dan energi panas (Rogers, 2008)
Otot rangka melekat pada tulang secara langsung ataupun dengan bantuan
tendon. Otot bekerja berpasangan satu berkontraksi dan lawannya relaksasi
sehingga otot bisa menggerakan berbagai bagian dari tubuh manusia seperti lutut
yang bisa dibengkokan maupun di luruskan (Rogers, 2008).
Gerakan dihasilakan melalui penarikan otot rangka pada tulang. Sebagian besar
otot dalam tubuh melekat pada satu tulang, menjangkau setidaknya satu persendian,
dan melekat pada tulang artikulasi lainnya. Ketika otot berkontraksi, pemendekan
menarik otot pada tulang kea rah otot lainnya pada persendian. Beberapa otot tidak
melekat pada kedua ujung tulang. Di wajah, otot melekat pada kulit, yang bergerak
pada saat otot berkontraksi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA