LAPORAN KEGIATAN SURVEILANS HOSPITAL ASSOCIATED

INFECTIONS (HAIs)

Triwulan 1 tahun 2017

I. PENDAHULUAN
Hosiptal –associated infections (HAIs) di negara berkembang bervariasi menurut jenis
infeksi, antara lain Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang dapat terjadi pada 25% pasien yang
menggunakan kateter urin; Infeksi Luka Operasi (ILO) yang dapat mencapai 12% dari
seluruh pasien bedah (Damani, 2003); Ventilator Associated pneumonia (VAP) berkisar
antara 3-5%; Infeksi aliran Darah Primer (IADP) berkisar antara 5-14 % dengan insiden
15-20 kejadian/1000 hari pasang ( Mayhall , 2004).

Untuk mengetahui insiden rate dan pola HAIs yang timbul pada pasien yang dirawat di
RSUD Kab. Melawi maka diperlukan suatu kegiatan surveilans.

Surveilans HAIs di RSUD Kab. Melawi telah dilaksanakan sejak bulan Mei tahun 20017
secara komprehensif. Dalam prosesnya pelaksanaan kegiatan, surveilans terus menerus
disempurnakan agar angka HAIs yang diperoleh dapat menunjukkan angka sebenarnya,
antara lain dengan melakukan surveilans aktif sejak mei 2017 yang dilakukan Infection
Prevention Control Nurse (IPCN) dan dibantu oleh IPCN Link.
Benchmaking data HAIs di RSUD Kab. Melawi ditetapkan berdasarkan National
Healthcare- Associated Infection Standarized Infection Ratio Report yang diterbitkan
CDC 2012, yaitu :

II. TUJUAN
2.1. Menurunkan angka HAIs
2.2.Mengidentifikasi kejadian luar biasa (outbreak)
2.3.Menilai keberhasilan program PPI
2.4.Meyakinkan petugas kesehatan RSUD Melawi untuk melakukan tindakan preventif
yang direkomendasikan komite PPI.
 III. SASARAN
3.1.Menurunkan angka berdasarkan standar BUK/Kementrian kesehatan.
3.2.Teridentifikasinya kejadian luar biasa (outbreak)
3.3.Terlaksananya tindakan preventif yang direkomendasikan komite PPI

IV. RUANG LINGKUP

Instalasi rawat inap Melati/Anggrek, Kelas III, ICU, Ruang Anak, Ruang VK, Ruang
Perinatologi

V. WAKTU PELAKSANAAN
Bulan juli 2017

VI. TAHAP PELAKSANAAN SURVEILANS

6.1.Pengumpulan data HAIs dilakukan setiap hari oleh IPCN sesuai wilayah kerja dengan
mengunjungi pasien, memeriksa formulir surveilans infeksi RS.
6.2.Apabila ditemukan tanda-tanda adanya HAIs kemudian dilakukan:
6.2.1. Investigasi lebih lanjut dengan memeriksa catatan hasil pemeriksaan
penunjang (
6.2.2.

VII. HASIL KEGIATAN

VIII. EVALUASI

IX. SARAN DAN TINDAK LANJUT