2. Mengkaji teori yang sudah ada yang relevan dengan masalha yang
akan diteliti
6. Menganalisis data
Jawabannya adalah tidak. Hal ini perlu didasari terutama oleh peneliti
prosesnya tidak sah maka produk yang dihasilkan juga tidak sah secara
ilmiah.
Untuk memahami cara berpikir ilmiah, kita perlu paham terlebih dahulu
dijembatani oleh premis minor. Contoh yang sering kita temukan seperti
berikut ini,
bahwa setiap manusia pasti mati. Cara berpikir deduktif ini, memang
perlu memiliki asumsi, yakni sebuah simpulan umum yang dianggap benar,
kemudian dari asumsi itu kita dapat menarik suatu kesimpulan yang benar.
salah, pasti akan melahirkan simpulan khusus yang salah pula. Contoh :
perokok terkena penyakit jantung dan paru paru, sehingga ditarik sebuah
tidak berangkat dari kebenaran umum tetapi berangkat dari data atau fakta
berangkat dari data atau fakta khusus. Benar bukan ? ya benar akan tetapi
mendasar, yakni kita akan sulit mengenaralisasi hanya dari data dan fakta
bone
Buku
yang lain yang suka membaca, kelemahan inilah yang dimaksud dalam
berpikir induktif.
Oleh karena itu beroikir dengan menggunakan metode ilmiah
Oleh karena itu metode ilmiah adalah proses berpikir untuk menjawab
prosedur perlu sejelas mungkin agar terbuka peluang bagi peneliti lain
dalam penelitian. Dalam penelitian, banyak sekali bahasa atau istilah istilah
teknis yang mungkin hanya dikenali oleh orang-orang yang akrab dengan
bidang ilmu mereka teliti. Ungkapan teknis tersebut tentu saja tidak
ada bias komunikasi diantara peneliti. Bahasa yang digunakan harus jelas
orang awam dalam dunia sehari hari. Demikin pula halnya istilah, validitas,
reliabilitas, dan desain. Sebagai peneliti, salah satu cara cara untuk
defenisi oprasional.
terbuka dan dapat ditindak lajuti baik dalam bentuk replikasi oleh peneliti
benar, sebab kalau tidak benar hal itu tidak berjalan dengan baik”. Empiris
dalam konteks seperti ini lebih didasarkan pada pengalaman praktis atau
dalam penelitian identic dengan kata “sumber” atau “data”. Dalam penelitian
yang dimaksud dengan bukti adalah data. Data yang dimaksud adalah data
empiris bukan data fiktif. Hal ini berarti data yang diperoleh adalah data hasil
pemanfaatn hasil.
secara jelas, spesifik, dan Nampak sering tidak jelas, tapi bersifat
dengan data
validitasnya
dan empiris
C. Penelitian Pendidikan
informal.