Anda di halaman 1dari 2

mencari agar tidak menemukan...

July 31, 2009 at 3:26am

tulisan ini sy angkat tidak lebih karena keprihatinan saya akan situasi nasional yang sangat
menyudutkan saya, baik secara langsung maupun tidak langsung.. dan mungkin juga
menyudutkan anda...

kebanyakan org melakukan aktivitas mencari utk menemukan sesuatu.. entah sesuatu itu
cincin,pensil,tipe-x,helm,kunci,cinta,pekerjaan,perempuan,cerita,pemandangan,toko
bangunan, apapun itu. biasanya, apa yang dicari tersebut memiliki nilai yang penting dan
dibutuhkan pada saat itu.
saya kira kita semua dpt dengan mudah satu pendapat dgn preposisi yg saya jabarkan
sebelumnya..
kalau ada yg tdk,mari kita berdebat..!! hahaha.

bertolak dari judul posted notes sy kali ini, sepintas anda mungkin sedikit mengernyitkan dahi
disusul asumsi2 pendek ttg saya yang mungkin intinya berpikir bahwa saya kurang
"kerjaan"..
tetapi pernahkah suatu ketika kita mencoba melihatnya secara terbalik?pernahkah suatu
ketika kita memandangnya secara berlawanan arah? maksud sy,pernahkah suatu ketika kita
menemukan sudut pandang yang tidak lazim dari aktivitas mencari?

sy mencoba menawarkan sudut pandang tidak lazim itu..


mencari agar tidak menemukan....
kurang lebih,sederhananya begini:
saat kita tenggelam dalam situasi merana karena "jomblo",kita kemungkinan besar lebih
cenderung untuk mencari seseorang yang sedapat mungkin bisa mencabut predikat dan sikon
jomblo dari diri kita. itu bisa perempuan (bagi yg laki2), dan itu bisa laki-laki (bagi yg
perempuan). kalau situasinya demikian, yang terjadi kemudian adalah soal nasib.yang laki2
bisa mendapatkan/menemukan perempuan yg dia cari atau tidak? begitu pun sebaliknya bagi
perempuan, apa dia bisa mendapatkan/menemukan laki2 yang dia cari atau tidak? hal ini akan
sangat berisiko (at least,menurut saya).
namun bagaimana kalau logika dan mindset-nya diubah menjadi terbalik. saat kita
menjomblo,bagaimana kalau kita mencari perempuan/laki2 sedemikian rupa sehingga kita
tidak menemukan mereka... lalu mungkin muncul pertanyaan dengan rasa ingin tahu yang
tumpah ruah: untuk apa mencari pasangan kalau ujung-ujungnya agar saya sendiri tidak
menemukannya??

nah, itu dia yang sekarang sedang sy kerjakan..


mencari-cari hal baru dengan menggiring pikiran anda kesana-kemari di alam pikiran dan
konteks yang sejak awal saya tahu tidak akan mendukung kita menemukan jawaban yang
tepat..

inilah indonesia...
kita selalu, sadar atau tidak, diarahkan/di-brainwash/dipagari/dikawal untuk selalu mencari
agar tidak menemukan apa yang kita cari...
pendidikan yg murah, keadilan sosial-ekonomi-politik-budaya, kemerataan, kesetaraan, n
semua solusi permasalahan nasional...
kita selalu (lebih halus: lebih banyak) dipersulit agar kita mencari untuk tidak menemukan
apa yang kita cari...

Anda mungkin juga menyukai