Anda di halaman 1dari 7

KEWIRAUSAHAAN

“Laporan Praktek Kewirausahaan Kelompok 6”


Dosen Pengampu : Syafruddin, SE., MM.

DISUSUN OLEH:
Febri Waras Sentoso (5160211172)
Aprillia Alvianti (5160211174)
Dwi Rahmansyah (5160211178)
Nurul Firianingsih (5160211180)
Muhammad Amin Fatkur Rohman (5160211181)
Arjun Rudiyanto (5160211182)
Intan Putri Yogiaswara (5160211183)
Ariyanto (5160211185)

UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
TAHUN AJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR

Dengan Mengucap
Bismillahhirohmanirrohim...

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-
Nya jualah kami dapat menyelesaikan hasil laporan ini tepat pada waktunya.

Sebagai manusia biasa yang tidak pernah luput dari kesalahan, begitu juga halnya
dengan kami. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan
ini, baik dari segi penulisan maupun isi. Kamipun menerima dengan lapang dada kritikan
maupun saran yang sifatnya membangun dari pembaca agar kami dapat membenahi diri.
Walaupun demikian, kami berharap dengan disusunya laporan ini dapat memberikan sedikit
gambaran bagaimana proses penjualan dan praktek langsung kami kelapangan dalam
berwirausaha.

Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak terutama mahasiswa Universitas
Teknologi Yogyakarta.

Yogyakarta, 5 November 2017

Penulis

1
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Dengan perkembangan zaman dan teknologi maka orang sekarang mulai berhati-hati
dalam memilih dan membeli makanan, karna pada masa kini banyak makanan yang dibuat
dengan menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Sebagian masyarakat kelas bawah,
memilih makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah. Dua hal inilah
yang menjadi prioritas utama mereka dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu
memikirkan kandungan yang terdapat dalam makanan tersebut. Untuk itulah kami bermaksud
untuk membuat makanan yang memiliki rasa yang enak dengan harga yang cukup murah dan
aman untuk dikonsumsi karna tidak menggunakan bahan kimia yang berbahaya, serta
memiliki kandungan gizi yang cukup.

1.2 Tujuan
Tujuan usaha ini bukan hanya memenuhi tugas dan profit saja, melainkan juga
mencari penekanan kepada pengalaman sebuah proses wirausaha karena melalui pemasaran
dan penjualan ini kami dituntut untuk berinteraksi dengan orang banyak, bagaimana cara
menawarkan dengan baik dan sopan kepada konsumen, meyakinkankan konsumen agar
membeli produk yang kita tawarkan dan memberi penjelasan serta pelayanan terbaik agar
konsumen merasa puas.

2
PEMBAHASAN

2.1 Produk
Dalam praktek sebelumnya kami sedikit bermasalah dengan penjualan terutama produk
kami, sehingga kami memilih untuk mengganti atau menjual produk, sebagai berikut:
 Nasi Bakar @Rp. 6000
 Chiken Finger @Rp. 4000
 Gorengan @Rp. 500
Produk produk ini adalah produk yang dimana kami menjualnya dengan cara reseller,
atau memebeli kemudian kami jual kembali. Ini kami lakukan bukan untuk mempermudah
kami untuk berpraktek namun, disni kami membeli juga bukan merupakan barang jadi,
sehingga masih perlu dilakukan proses kembali.
2.2 Lokasi
Disini kami melilih Lokasi di sekitaran Jalan Selokan Mataram yang dekat dengan
pemukiman warga. Lokasi ini dipilih karena merupakan pintu masuk untuk masuk desa Jetis
dan berada di pinggir jalan yang ramai. Dan juga di lokasi ini telah disediakan tempat untuk
bisa berjualan.
Target utama kami adalah warga yang ada disekitar lokasi berjualan dan para pengguna
jalan yang berlalu lalang.
2.3 Laporan Keuangan
Biaya biaya yang perlu dikeluarkan untuk opreasional:
NO. Biaya QTY Harga
1. Nasi Bakar yang belum dibakar @Rp.5.500 20 Rp. 110.000
2. Chiken Finger isi 25 @30.000 2 Rp. 60.000
3. Saos saset @ 10.000 1 Rp. 10.000
4. Tempe @2.500 2 Rp. 5.000
5. Tahu @Rp. 5.000 1 Rp. 5.000
6. Bumbu @Rp. 3.000 1 Rp. 5.000
7. Tepung ½ kg @Rp.7000 1 Rp. 7000
8. Minyak goreng 1 lt @Rp. 13.000 1 Rp. 13.000
9. Pastik dan mika 1 Rp. 7.000
JUMLAH Rp. 222.000

3
Pendapatan dari hasil penjualan kami dirincikan sebagai berikut:

Pendapatan Nasi Bakar Rp. 120.000


Pendapatan Chiken Finger Rp. 96.000
Pendapatan Gorengan Rp. 15.000

Total Rp. 231.000


Laba Rp. 9.000

2.4 Kendala
Selama melakukan kegiatan praktek kami mendapat kendala berupa:
 Kurangtaunya masyarakat sekitar tentang kegitan usaha kami
 Pengguna jalan lebih banyak untuk hanya melirik tanpa niatan untuk berhenti.
 Cuaca siang yang sangat panas membuat warga enggan keluar membeli.

4
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Demikian laporan yang dapat kami buat kurang lebihnya harap dimaklumi. Dan pada
intinya Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau
bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya. Secara historis, bisnis berasal dari
kata business yang berasal dari kata dasar busy yang berarti “sibuk”. Dalam artian, sibuk
mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Dalam ekonomi
kapatalis, kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan
profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya.
Dari analisis diatas, penulis dapat menyimpulkan bahwa menjalankan suatu bisnis itu
tidak mudah kita harus memahami apa saja komponen-komponen yang ada di dalam bisnis.
Sehingga, kita tidak mengalami kerugian atau gulung tikar dari usaha yang kita jalankan.
Misalnya, Bisnis industri kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling laris saat ini, masih
banyak nya orang orang masih butuh akan jajahan kuliner atau tempat kuliner yang
berkualitas bagus dan terjangkau harganya. Dengan demikian, bisnis kuliner seperti inilah
yang menjadi solusi bagi masyarakat menengah ke bawah.

5
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai