Kelompok 3
1. Muhammad Aryo
2. Bella Saputri
3. Azaliyya Asara Saftri
4. Reygo Asca Jatra
5. Indah Dian Yusmalia
BAB 1
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Negara Indonesia dikenal sebagai negara agraris yang terletak di antara dua
benua yang memberikan keuntungan besar bagi Indonesia, dengan hasil-hasil produksi
pertanian yang beragam, diharapkan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi baik pada
saat ini maupun di masa akan datang, dan sektor pertanian saat ini masih merupakan
sektor andalan dalam mendorong dan menggerakkan roda perekonomian nasional.
Karena sektor pertanian merupakan sektor penyedia pangan utama dan bahan baku
guna mendorong pertumbuhan usaha industri. Untuk mendukung peningkatan
ketahanan pangan melalui pengembangan agribisnis, peran teknologi sangat
menentukan, terutama terkait dengan kegiatan panen, pasca panen, dan indutri
pengolahan yang selama ini terus terabaikan. Salah satu komodititanaman pangan yang
mampu mendukung berdirinya beberapa industri adalahtanaman singkong. (Firdaus,
2007).
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, maka dapat diambil suatu pokok
permasalahan yang diangkat dalam penelitian praktek umum ini adalah bagaimana
proses produksi keripik singkong balado.
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, praktek umum ini bertujuan untuk
Mengetahui Bagaimana Proses Produksi Kripik Singkong Balado.
Kegunaan dari praktek umum ini yaitu sebagai bahan referensi dan studi bagi
pihak-pihak yang membutuhkan serta dapat sebagai bahan acuan untuk praktek-praktek
selanjutnya
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODE PRAKTEK
Bahan bahan :
1. 2kg Singkong
2. ¼ Cabai Merah
3. Cabai Rawit 10bh
4. Gula Pasir
5. Bawang merah
6. Bawang putih
7. Minyak Sayur
Alat :
1. Pisau
2. Parutan
3. Blender
4. Panci
1. Siapkan singkong
4. Lalu masukan kedalam air serta cuci dan diamkan selama beberapa jam
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Singkong yang baik untuk digunakan sebagai bahan makanan adalah singkong
manis, karena memiliki kadar asam sianida yang relatif rendah sehingga tidak
beracun jika dikonsumsi. Selain itu juga harus diperhatikan dalam cara
pengolahannya serta memilih singkong yang masih segar untuk dijadikan bahan
makanan.
Singkong dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, salah satunya adalah
keripik singkong. Dalam proses pembuatan keripik, ada beberapa tahap yang harus
dilakukan yaitu pemilihan, pencucian, pemotongan, penggorengan, dan
pengemasan.
Dalam membuat suatu usaha, tujuan yang paling utama adalah memperoleh
keuntungan. Dengan mengolah singkong menjadi keripik, akan diperoleh
keuntungan yang lebih besar daripada menjual singkong secara langsung tanpa
proses pengolahan. Dalam pembuatan usaha ini, diperlukan modal yang lebih besar,
namun keuntungan yang diperoleh juga lebih besar, dan dari keuntungan tersebut,
selain dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga dapat digunakan
untuk modal usaha selanjutnya. Sehingga dengan usaha keripik singkong ini
penghasilan petani akan meningkat.
5.2 Saran
Kita harus memahami peluang - peluang usaha yang ada disekitar. Dalam dunia
agraris tentu banyak sekali hasil pertanian yang dapat diolah menjadi produk lain
yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Sehingga dengan mengetahui cara
pemanfaatan dari suatu hasil pertanian, kemudian menerapkannya dalam suatu
usaha, akan diperoleh keuntungan yang lebih besar dan dapat meningkatkan
penghasilan.