Total 400 1
Digunakan untuk peubah pengukuran
Meliputi kolom-kolom: kelas peubah, frekuensi, dan
frekuensi relatif
Kelas peubah menyatakan peubah yang dideskripsikan, meliputi
baris-baris yang meliputi kelas-kelas nilai peubah yang dibuat sesuai
kepentingan
Frekuensi menyatakan banyaknya pengamatan sesuai kelas peubah
pada masing-masing baris
Frekuensi relatif menyatakan nilai frekuensi relatif pada total
frekuensi total frekuensi relatif adalah 1.
Sebaran frekuensi dapat ditampilkan secara visual sebagai
histogram, menggambarkan sebaran titik-titik data pada
garis peubah
Kelas Frek Frek
relatif
21 – 30 1 0.0095
31 – 40 2 0.0189
41 – 50 10 0.0943
51 – 60 13 0.1226
61 – 70 42 0.3962
71 – 80 29 0.2736
81 – 90 7 0.0660
91 – 100 2 0.0189
Total 106 1
Merupakan nilai rangkuman atas nilai-nilai pengamatan
yang ada.
Merupakan nilai yang menggambarkan posisi nilai-nilai
peubah dalam suatu garis peubah.
Meliputi:
1. Ukuran pemusatan, menyatakan (posisi, letak) pusat
data
2. Ukuran persebaran, menyatakan persebaran nilai-nilai
peubah relatif pada pusat data
Median dan jarak antar kuartil (JAK);
Median menyatakan pusat data menunjukkan posisi dimana
50% nilai data lebih besar darinya dan 50% lainnya lebih kecil
darinya
Jarak antar kuartil menyatakan panjang selang nilai yang
mencakup 50% nilai-nilai data yang berada di tengah, di sekitar
median
Nilai-tengah dan ragam.
Nilai-tengah (mean) menyatakan pusat bobot sebaran data
yang merupakan titik imbang nilai-nilai data rendah – tinggi
atau kanan – kiri
Ragam (variance) adalah rata-rata jumlah kudrat simpangan
nilai peubah dari mean
Akar pangkat dua dari ragam dinamakan simpangan baku
𝑛
1
𝑥1 , 𝑥2 , … , 𝑥𝑛 𝑥= 𝑥𝑖
𝑛
𝑖=1
𝑛
2
1 2
𝑠 = 𝑥𝑖 − 𝑥 , 𝑠= 𝑠2
𝑛−1
𝑖=1
Diagram dahan-daun (stem and leaf plot)
Merupakan teknik penyajian peubah pengukuran
Sekaligus menampilkan informasi frekuensi dan gambaran
visual sebaran frekuensinya
Masing-masing nilai data dipandang sebagai daun yang
terikat pada dahan tertentu pada suatu pohon bilangan
Daun-daun data disusun pada dahan yang sesuai
Masing-masing rangkaian daun pada dahan tertentu
menggambarkan frekuensi nilai peubah pada selang kelas
tertentu
{60, 67, 70, 56, 60, 68, 63, 61, 61, 62, 84, 87, 55, 73, 74, 43,
Frek. Dahan Daun
71, 64, 63, 53, 75, 75, 71, 65, 67, 71, 50, 93, 58, 44, 41, 64,
36, 71, 66, 78, 40, 26, 67, 75, 66, 78, 70, 43, 65, 58, 81, 33,
63, 75, 42, 44, 77, 63, 49, 62, 63, 60, 81, 85, 76, 55, 62, 83, 1 2 * |
68, 68, 79, 96, 46, 72, 61, 85, 76, 54, 67, 62, 63, 64, 72, 74, + | 6
64, 51, 65, 70, 73, 51, 77, 53, 64, 66, 69, 61, 66, 76, 75, 55, 2 3 * | 3
64, 77, 65, 64, 74, 59, 68, 42, 70} + | 6
10 4 * | 01223344
+ | 69
13 5 * | 011334
Frek. Dahan Daun
+ | 5556889
1 2 | 6 42 6 * | 000111122223333334444444
2 3 | 36 + | 555566667777888899
10 4 | 0122334469 29 7 * | 0000111112233444
13 5 | 0113345556889 + | 5555666777889
42 6 | 000111122223333334444444555566667777888899 6 8 * | 1134
29 7 | 00001111122334445555666777889 + | 557
6 8 | 1134557 2 9 * | 3
+ | 6
2 9 | 36
Diagram kotak-garis (box and whisker plot, box plot)
Kotak mencakup 50% data yang terletak di tengah di sekitar median,
dibatasi oleh K1 pada sisi kiri dan K3 pada sisi kanannya
Panjang kotak K3 K1 adalah JAK (jarak antar kuartil)
Garis di dalam kotak menunjukkan posisi median; antara median dan
K1 mencakup 25% data yang kurang dari median, antara median dan
K1 mencakup 25% data yang lebih dari median.
Garis ke kiri ditarik dari sisi K1 sampai data yang paling kecil tetapi
lebih dari K1 1.5JAK; Garis ke kanan ditarik dari sisi K3 sampai data
yang paling besar tetapi kurang dari K3 1.5JAK
Nilai-nilai data kurang dari K11.5JAK atau lebih dari K31.5JAK
(apabila ada) diplot sebagai titik
Simbol plot titik dibedakan antara pencilan minor (dalam selang K1
1.5JAK dan K1 3JAK atau dalam selang K3 1.5JAK dan K3 3JAK)
dengan pencilan mayor (kurang dari K1 3JAK atau lebih dari K3
3JAK)
Nilai-tengah dan ragam (simpangan baku) merupakan
ukuran-ukuran statistik yang sering digunakan untuk peubah
kontinu.
Nilai-tengah contoh umum digunakan untuk membuat
inferen kepada nilai tengah populasi.
Tiga anggapan dasar perlu diperhatikan dalam
menggunakan nilai-tengah dan ragam:
1. Data yang dihadapi merupakan gugus tunggal
2. Sebaran data simetrik
3. Tidak ada pencilan dalam contoh
Ketunggalan gugus data dapat diperiksa dengan
menggunakan diagram dahan daun atau histogram
Kesimetrikan sebaran dan keberadaan pencilan dapat
diperiksa dengan diagram kotak garis, setelah diyakini
ketunggalannya
1. Berikut ini skore ujian lima puluh orang mahasiswa, {54, 25,
43, 3, 28, 39, 78, 32, 54, 93, 27, 33, 22, 78, 75, 83, 62, 76, 77,
67, 77, 80, 4, 26, 18, 10, 34, 30, 36, 43, 78, 41, 24, 91, 90, 63,
87, 55, 60, 49, 37, 39, 51, 66, 10, 76, 34, 47, 51, 34}.
a. Buatlah (i) diagram dahan-daun dan (ii) diagram kotak garis
untuk data skore ujian tersebut, dan berikan komentar atas
kedua gambaran tersebut.
b. Buatlah ringkasan statistik untuk data skore tersebut, dan
berikan komentar atas angka ringkasan tersebut sehubungan
dengan jawaban anda atas soal a.
c. Apabila dalam satu gugus data terdapat pencilan, apa yang anda
lakukan sehubungan dengan deskripsi atas data tersebut?
2. Perhatikan bahwa diagram dahan daun adalah versi lain
dari histogram, sebutkan kelebihan penyajian dalam
bentuk diagram dahan daun dibandingkan dengan
histogram!
3. Jelaskan kekurangan dan kelebihan penyajian dalam
bentuk tabel atau visual dan penyajian dalam bentuk
ukuran-ukuran deskriptif.