PENDAHULUAN
Mutu pendidikan merupakan hal yang harus diperhatikan dan diupayakan
untuk dicapai, sebab pendidikan akan menjadi sia – sia bila mutu, proses pendidikan dan
hasil kelulusannya rendah. Lebih parah lagi jika output pendidikannya menambah beban
masyarakat, keluarga dan negaranya.
Pendidikan lebih dari sekedar pengajaran, karena pendidikan merupakan
transformasi nilai dan pembentukan kepribadian, bukan hanya sekedar proses transfer
ilmu belaka.
Tujuan Negara yang tercantum di dalam pembukaan UUD 1945 menyebutkan :
“Mencerdaskan Kehidupan Bangsa” merupakan keinginan dari pendiri bangsa ini untuk
kemajuan rakyatnya. Tahap pencerdasan bangsa dilaksanakan oleh pemerintah dengan
meningkatkan mutu pendidikan di Negara ini. Sehingga amanat dari para pendiri bangsa
ini dijabarkan di dalam batang tubuh UUD 1945 yang dijadikan sebagai tujuan
pendidikan Nasional yakni terdapat pada pasal 31 UUD 1945 (Versi Amandemen)
berbunyi : “ Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistim pendidikan
Nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlaq mulia dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur undang-undang.”
2
Hasbullah, Dasar Ilmu Pendidikan,PT Raja Grasindo Persada, Jakarta, 2005
Menurut John Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan –
kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan manusia. 3
Menurut JJ. Rousseau, pendidikan adalah memberikan bekal kepada yang
tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkan pada waktu
dewasa.4
Menurut Langeveld, pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh,
perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak terbangun kepada
pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap
melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa
(atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari
– hari dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa. 5
Menurut UU No. 2 tahun 1989, Pendidikan adalah usaha sadar untuk
menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran dan atau latihan
bagi peranannya di masa yang akan datang.6
Menurut UU No 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlaq mulia,
serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. 7
Menurut Konsep Islam, “Pendidikan” berasal dari bahasa arab dengan kata
“al–tarbiyat” ( )الللتربيهberasal dari kata rabba, yarubbu, rabban yang artinya
mengasuh, memimpin, mengasuh (anak) , “al- ta’lim” yang berarti hal berkaitan
dengan melatih dan mengajar dan “al – ta’dib” berasal dari kata addaba, yuaddibu,
ta’diban artinya pendidikan, disiplin, peringatan, dan hukuman.
B. b. PENGERTIAN ISLAM
3
Hasbullah, Dasar Ilmu Pendidikan,PT Raja Grasindo Persada, Jakarta, 2005
4
Hasbullah, Dasar Ilmu Pendidikan,PT Raja Grasindo Persada, Jakarta, 2005
5
Hasbullah, Dasar Ilmu Pendidikan,PT Raja Grasindo Persada, Jakarta, 2005
6
Hasbullah, Dasar Ilmu Pendidikan,PT Raja Grasindo Persada, Jakarta, 2005
7
Hasbullah, Dasar Ilmu Pendidikan,PT Raja Grasindo Persada, Jakarta, 2005
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1995: 238, pengertian Islam
adalah agama yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Jika dilihat dari konsep Islam, “ISLAM” berasal dari kata aslama, yuslimu, islaman
yang berarti submission (ketundukan), resignation (pengunduran), reconciliation
(perdamaian), to the will of god (tunduk kepada kehendak ALLAH).
JIka dilihat dari segi agama, ISLAM adalah agama yang yang ajarannya
diwahyukan Tuhan untuk umat manusia, melalui Rosul-Nya, Muhammad SAW
Dari berbagai uraian pengertian PENDIDIKAN ISLAM yang ditinjau dari
etimologi di atas maka dapat kita ketahui bahwa yang dimaksud dengan pendidikan
Islam secara Terminologi adalah usaha mengubah tingkah laku dalam kehidupan, baik
individu atau masyarakat serta berinteraksi dengan alam sekitar melalui proses
kependidikan berlandaskan nilai Islam (Omar Mohammad Al-Toumy, 1979: 39)
Menurut Hasan Langgulung, Pendidikan Islam adalah suatu proses spiritual, akhlak,
intelektual dan social yang berusaha membimbing manusia dan memberi nilai, prinsip-
prinsip dan ideal dalam kehidupan yang bertujuan mempersiapkan kehidupan dunia
akhirat (Langgulung: 1993: 62)
Menurut Muhammad Munir Mursyi, Pendidikan Islam adalah pendidikan fitrah
manusia, karena Islam adalah agama fitrah, maka segala perintah, larangan dan
kepatuhannya dapat mengantar mengetahui fitrah ini (Mursyi, 1977: 25)
Dari berbagai pendapat di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa yang dimaksud
dengan Pendidikan Islam adalah :
1. Pendidikan menurut Islam atau pendidikan Islami, yakni pendidikan yang dipahami
dan dikembangkan dari ajaran dan nilai-nilai fundamental yang terkandung dalam
sumber dasarnya yakni Al-Qur’an dan As Sunnah.
2. Pendidikan Islam adalah upaya mendidikkan agama Islam atau ajran dan nilai –
nilainya, agar menjadi way of life (pandangan hidup) dan sikap hidup seseorang.
3. Pendidikan Islam adalah pendidikan dalam Islam, atau proses dan praktik
penyelenggaraan pendidikan yang berlangsung dan berkembang dalam realitas
sesjarah umat Islam.
(Muhaimin, et. al. 1996: 1 – 2)