Anda di halaman 1dari 3

DESKRIPSI MATERI

Bidang Keahlian : Perikanan dan Kelautan (PK)


Program Keahlian : Teknologi Penangkapan Ikan (TPI)
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris Maritim dan Perikanan (BIMP)

1. Pengertian
Bahasa Inggris Maritim dan Perikanan (BIMP) adalah ilmu yang mempelajari
tentang seluk beluk kaidah tata bahasa inggris maritim dan perikanan
mulai dari part of speech, pronoun, adjective, adverb, preposition, tenses,
gerund, shall, can, must, conjunction, numeral, interjection, taq questions,
sentence, passive and active voice, dll. Disajikan dengan uraian gamblang
dan dilengkapi contoh-contoh kalimatnya. Sehingga akan benar-benar
memperoleh pemecahan masalah bagi peserta didik dalam belajar dan
menguasai bahasa inggris maritim dan perikanan program keahlian
Teknologi Kenangkapan Ikan.

2. Rasional
Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan seluruh
bangsa-bangsa di dunia. Menguasai Bahasa Inggris itu merupakan modal
awal kesuksesan dalam menyambut era globalisasi untuk dapat mengaskes
terhadap pengetahuan, berkomunikasi secara luas, mendorong kemajuan
karir, menikmati seni serta bahwa bahasa inggris itu mudah dipahami.
Kemampuan berbahasa inggris maritim dan perikanan bagi peserta didik
program keahlian Teknologi Penangkapan Ikan adalah suatu keharusan.
Bukan hanya bagi peserta didik yang studi ilmu kebahasaan (linguistik)
saja, melainkan juga peserta didik yang mempelajari ilmu lainnya.
Menguasai bahasa inggris maritim dan perikanan sangat bermanfaat bagi
peserta didik antara lain untuk memahami modul, diktat, buku, dan materi
pelajaran bidang studi keahlian kelautan dan perikanan yang tidak
semuanya ditulis dalam bahasa Indonesia serta dalam penerapan di atas
kapal perikanan. Kepandaian dalam bahasa inggris maritim dan perikanan
dapat memudahkan belajar dan meningkatkan kepercayaan diri bagi
peserta didik program keahlian Teknologi Penangkapan Ikan. Kemampuan
ini juga memperbesar peluang masuk ke dalam dunia usaha dan dunia
industri.

3. Tujuan
Mata pelajaran Bahasa Inggris Maritim dan Perikanan (BIMP) bertujuan
untuk:
a. Menambah keimanan peserta didik dengan menyadari berbagai makna
(interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks lisan
interaksional dan monolog terutama yang berbentuk deskriptif, naratif,
spoof/recount, prosedur, report, news item, anekdot, eksposisi,
explanation, discussion, commentary, dan review;
b. Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan dan mengajarkan
berbagai makna (interpersonal, ideasional, tekstual) dalam berbagai teks
lisan interaksional dan monolog terutama yang berbentuk deskriptif,
naratif, spoof/recount, prosedur, report, news item, anekdot, eksposisi,
explanation, discussion, commentary, dan review;
c. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur,
teliti, cermat, tekun, ulet, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis,
kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi sikap ilmiah dalam melakukan komunikasi
dan berdiskusi;
d. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari
sebagai wujud implementasi melaksanakan dan menggunakan
komunikasi bahasa inggris maritim di kapal perikanan;
e. Memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis dan
dapat bekerjasama dengan orang lain;
f. Mengembangkan pengalaman tindak bahasa yang terwujud dalam
penguasaan empat keterampilan berbahasa, yaitu mendengarkan
(listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis
(writing);
g. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan menerapkan berbagai
strategi agar komunikasi tetap berjalan dengan efektif. Misalnya,
kemampuan menggunakan istilah yang mendekati, memfarafrase agar
yang diutarakan lebih jelas, dan menggunakan bahasa tubuh (body
language) untuk memperjelas apa yang dikomunikasikan; dan
h. Menguasai wacana yang merujuk pada kemampuan menerapkan unsur-
unsur bahasa, seperti kata ganti, kata sambung, mengorganisasikan
teks sehingga lebih mudah dipahami, dan dapat menerapkan struktur
percakapan, seperti membuka percakapan, berganti topik dalam
kegiatan percakapan.

4. Ruang Lingkup Materi

a. Melengkapi kemampuan berbahasa Inggris sehari-hari dengan istilah-


istilah nautis, teknis, medis, bahaya dan darurat.
b. Melengkapi kemampuan berbahasa Inggris sehari-hari dengan istilah-
istilah dalam perikanan tangkap (fishing).
c. Reading Assigment.
d. Komunikasi Pelayaran dengan Bahasa Inggris Maritim pada Radio Single
Side Band (SSB).

5. Prinsip-prinsip Belajar, Pembelajaran, dan Asesmen


Prinsip-prinsip Belajar
a. Berfokus pada peserta didik (student center learning),
b. Peningkatan kompetensi seimbang antara pengetahuan, ketrampilan
dan sikap
c. Kompetensi didukung empat pilar yaitu : inovatif, kreatif, afektif dan
produktif
Pembelajaran
a. Mengamati (melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak)
b. Menanya (mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang
bersifat hipotesis
c. Pengumpulan data (menentukan data yang diperlukan, menentukan
sumber data, mengumpulkan data
d. Mengasosiasi (menganalisis data, menyimpulkan dari hasil analisis data)
e. Mengkomunikasikan (menyampaikan hasil konseptualisasi dalam
bentuk lisan, tulisan diagram, bagan, gambar atau media)
Penilaian/asesmen
a. Penilaian dilakukan berbasis kompetensi,
b. Peniaian tidak hanya mengukur kompetensi dasar tetapi juga
kompetensi inti dan standar kompetensi lulusan.
c. Mendorong pemanfaatan portofolio yang dibuat peserta didik sebagai
instrumen utama penilaian kinerja peserta didik pada pembelajaran di
sekolah dan industri.
Penilaian dalam pembelajaran Bahasa Inggris Maritim dan Perikanan (BIMP)
dapat dilakukan secara terpadu dengan proses pembelajaran. Aspek
penilaian pembelajaan Bahasa Inggris Maritim dan Perikanan (BIMP)
meliputi hasil belajar dan proses belajar peserta didik. Penilaian dapat
dilakukan dengan menggunakan tes tertulis, observasi, tes praktik,
penugasan, tes lisan, portofolio, jurnal, inventori, penilaian diri, dan
penilaian antarteman. Pengumpulan data penilaian selama proses
pembelajaran melalui observasi juga penting untuk dilakukan. Data aspek
afektif seperti sikap ilmiah, minat, dan motivasi belajar dapat diperoleh
dengan observasi, penilaian diri, dan penilaian antar teman.

Anda mungkin juga menyukai