Anda di halaman 1dari 14

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Di abad 21, pekerjaan guru merupakan pekerjaan yang kompleks dan tidak mudah
seiring dengan perubahan besar dan cepat pada lingkungan sekolah yang didorong oleh
kemajuan ilmu dan teknologi, perubahan demograsi, globalisasi dan lingkungan.
Kompetensi Guru abad 21, Guru profesional tidak lagi sekedar guru yang mampu mengajar
dengan baik melainkan guru yang mampu menjadi pembelajar dan agen perubahan sekolah.
Untuk itu, guru membutuhkan pengembangan profesional yang efektif yaitu dengan cara
terus berusaha menyajikan pembelajaran yang terbarukan sesuai dengan perkembangan
zaman.
Guru pada abad 21 ditantang untuk melakukan akselerasi terhadap perkembangan
informasi dan komunikasi. Kemajuan teknologi informasi telah meningkatkan fleksibelitas
dalam pemerolehan ilmu pengetahuan bagi setiap individu baik guru maupun siswa. Dalam
bidang pendidikan, penggunaan teknologi haruslah diterapkan secara masif di seluruh
tingkat pendidikan karena guru zaman sekarang harus dituntut lebih dalam penggunaan
teknologi, mengingat kenyataan bahwa siswa zaman sekarang yang mahir dalam
penggunaan teknologi. Karena keadaan ini lah maka guru dituntut harus mampu untuk
menyelaraskan pengetahuannya dengan kebutuhan siswa. Apalagi jika di lihat kenyataan
yang ada saat ini, dengan kecanggihan dan keterbukaan informasi dan teknologi, siswa
dengan mudah dapat mengakses sumber belajar dari mana saja dan kapan saja. Hal ini tentu
merupakan sebuah tantangan besar bagi seorang guru untuk memikirkan bagaimana cara
nya agar suasana belajar yang ditawarkan dan diberikan kepada siswanya tidak kalah
menarik dari sumber – sumber belajar yang didapatkan siswanya diluar.

Guru zaman now harus mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
dan menarik minat peserta didik, dan berusaha sedikit demi sedikit meninggalkan cara lama
atau tradisional. Upaya ini tidak lah mudah, mengingat akan banyak hambatan dan
tantangan yang akan dihadapi. Untuk itu guru melakukan perubahan yang signifikan dalam

1
setiap tahapan dan proses pembelajaranya. Salah satu nya dengan cara memperbaharui
metode pembelajaran dan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan
perkembangan zaman.

Dalam bidang pendidikan banyak aplikasi yang dapat digunakan sebagai media
pembelajaran sehingga proses pembelajaran tidaklah seperti dahulu kita bersekolah yang
semuanya serba manual dan tradisional. Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran
yang tepat akan menghasilkan kegiatan belajar mengajar yang efektif, efesien, bermakna,
serta berintegritas dengan mata pelajaran yang lain. Dengan menggunakan media dalam
pembelajaran banyak manfaat yang bisa dirasakan oleh siswa dalam proses pembelajaran
antara lain: media pembelajaran dapat meningkatan gairah dan motivasi belajar siswa,
tujuan pembelajaran yang targetkan akan lebih cepat tercapai dengan bantuan media,
metode mengajar lebih variatif dan inovatif serta dapat merangkul secara langsung siswa
secara fundamental.

Sebagai seorang guru yang mengajar disekolah unggul, penulis dihadapkan pada
tantangan bagaimana cara mengajar yang baik dan sesuai dengan perkembangan zaman.
Tantangan yang ditemui diantaranya adalah input siswa yang berlatarbelakang pengetahuan
yang diatas rata-rata, dengan kata lain siswa yang dihadapi oleh penulis umumnya adalah
orang-orang cerdas yang akan menjadi pemimpin cerdas dimasa depan. Akan menjadi
tantangan besar bagi guru disekolah ini untuk dapat menyajikan pembelajaran yang
menarik, tidak membosankan dan terintegrasi dengan perkembangan teknologi informasi
yang terbaru. Oleh sebab itu penulis akan memaparkan pengalaman mengajar terbaik yang
telah dilakukannya dan telah memperlihatkan hasil yang sangat baik dalam proses
peningkatkan motivasi dan kemampuan siswa dalam belajar Bahasa Inggris yang selama ini
cukup dianggap membosankan bagi sebagian besar siswa, khususnya dalam upaya
peningkatan kemampuan literasi visual siswa yaitu dengan menggunakan aplikasi canva
dalam proses pembelajaran.

2
2. Fokus Best Practice
Fokus penulis dalam best practice ini adalah peningkatan kemampuan literasi visual
siswa dalam pembelajaran Bahasa Inggris dengan menggunakan aplikasi Canva
sebagai upaya guru mempersiapkan generasi yang hebat abad 21.

3. Tujuan Best Practice


Adapun tujuan penulisan best practice ini adalah:
(1) Menjelaskan cara penggunaan dan penerapan aplikasi canva sebagai media
pembelajaran Bahasa Inggris
(2) Memaparkan manfaat penggunaan aplikasi canva dalam upaya meningkatkan
kemampuan literasi visual siswa

4. Manfaat Best Practice


(1) manfaat untuk guru;
(2) manfaat untuk siswa
(3) manfaat untuk sekolah, dan
(4) manfaat untuk masyarakat)

3
BAB II
PELAKSANAAN

1. Deskripsi dan Ruang Lingkup Best Practice


(menjelaskan nama, bahan dan alat yang diperlukan, batasan-batasan best practice)

Pemanfaatan jejaring sosial dan aplikasi untuk kepentingan belajar mengajar


memang belum banyak yang mempraktekkannya. Banyak orang yang beranggapan bahwa
belajar adalah menghafalkan sejumlah materi. Siswa seolah-olah menjadi mesin fotocopy
yang menyalin buku kedalam otaknya. Padahal, menghafal adalah tingkat terendah dari
belajar. Hal ini dikemukakan oleh Bloom dalam tingkatan tujuan pembelajaran yang
terkenal sebagai taxonomy bloom. Proses belajar mengajar yang berlangsung selama ini
masih berpusat pada guru. Guru dipandang sebagai satu-satunya sumber belajar. Padahal
anggapan itu sudah seharusnya berubah dan bergeser kearah pembelajaran yang student
oriented. Dimana siswa harus dilibatkan secara aktif dalam setiap kegiatan. Apalagi
mengingat kenyataan bahwa hampir semua siswa saat ini telah memiliki kemampuan
mengakses internet. Maka sudah seharusnnya lah guru memanfaatkan keadaan ini dalam
proses belajar mengajar disekolah. Banyak aplikasi dan jejaring sosial yang dapat
dimanfaatkan guru.
Berbicara soal media sosial, tentu tidak bisa dipungkiri kalau saat ini konten media
sosial yang paling digemari adalah konten dengan konsep visual. Di Instagram, facebook
atau Path, kita bisa menemukan beragam konten visual yang menarik, menggelitik bahkan
mengundang tawa. Tidak cuma soal konten yang sifatnya edukatif atau menghibur, kata-
kata inspiratif atau quotes tentang motivasi juga bisa menjadi lebih menarik perhatian jika
dibuat dalam bentuk gambar. Bagi para pengguna media sosial yang masih awam, membuat
konten visual yang menarik mungkin menjadi salah satu hal yang cukup sulit untuk
dilakukan. Tapi kini kesulitan itu bisa diatasi dengan menggunakan aplikasi Canva.

Canva adalah aplikasi desain grafis yang menjembatani penggunanya untuk dengan
mudah merancang berbagai jenis material kreatif secara online. Mulai dari mendesain kartu

4
ucapan, poster, brosur, infografik, hingga presentasi. Canva saat tersedia dalam beberapa
versi, web,iPhone, dan Android.

Sejarah Canva dimulai pada tahun 2012, tepatnya pada tanggal 1 Januari yang
menjadi hari lahirnya. Canva didirikan oleh Melanie Perkins yang sebelumnya juga
mendirikan Fusion Books, penerbit buku ternama di Australia. Di tahun pertama debutnya,
Canva melejit dengan membukukan rekor pengguna sebanyak 750.000.

2. Langkah-langkah Pelaksanaan Best Practice

Langkah Mudah Membuat Konten Grafis di Canva

Canva menyediakan tutorial praktis untuk membuat konten visual secara mudah dan cepat.
Tahapan yang harus kita lalui saat menggunakan Canva yaitu :

 Menentukan jenis template yang akan kita gunakan. Apakah kita ingin
menggunakan template artistik siap pakai atau ingin mendesain sendiri gambar
yang akan kita buat dengan Canva
 Setelah menentukan gambar, selanjutnya kita bisa menentukan jenis huruf (font)
yang ingin kita gunakan. Pada tahap ini kita bisa memilih jenis dan warna huruf
sesuai dengan selera agar konten gambar tampak proporsional dan mudah
dibaca.
 Permainan warna adalah tahap ketiga yang harus diselesaikan saat menggunakan
Canva. Kita bisa memilih warna yang mencolok, lembut atau disesuaikan
dengan huruf maupun gambar yang akan kita gunakan.
 Tahapan keempat biasanya menjadi tahapan yang paling menarik. Karena pada
tahap keempat, kita bisa memilih konten gambar yang sesuai dengan selera kita.
Supaya lebih menarik, jangan lupa untuk memilih gambar yang bisa
mengilustrasikan kata-kata yang akan dicantumkan pada konten gambar.
 Background pada gambar yang kita pilih ternyata masih bisa dicustom sesuai
kebutuhan. Bila gambar yang kita gunakan sudah menggunakan warna-warna

5
kontras yang cerah, maka kita bisa menggunakan warna background yang lebih
lembut dan begitu pula sebaliknya.

Konten Apa Saja yang Bisa Dibuat Dengan Canva?

Ada banyak konten yang bisa kita buat dengan memanfaatkan Canva. Beberapa konten
media sosial yang sangat populer seperti konten Facebook, konten Instagram, konten
Pinterest, cover untuk Google+, cover untuk Youtube Channel, banner Twitter dan cover
Facebook adalah contoh konten gambar yang bisa dikreasikan dengan Canva.

Tidak melulu soal konten gambar untuk media sosial, beragam varian template juga
disediakan oleh Canva untuk mendukung kebutuhan desain seperti brosur, grafis untuk
blog, template undangan serta desain kartu nama. Dengan menggunakan Canva, aktivitas
mendesain jadi terasa makin seru dan mudah lho.

Melalui media sosial dengan konten visual sebagai fokus utama, kini kita tidak hanya bisa
jadi “penggembira” yang menikmati posting konten gambar yang isinya keren dan unik.
Sebab dengan memanfaatkan Canva, kini kita malah bisa mengembangkan ide dan
kreativitas untuk membuat konten gambar yang original, inspiratif bahkan membuat orang
tertawa.

Kalau belum pernah mencoba menggunakan Canva, berarti ini saatnya bagi kita untuk
mengakses aplikasi ini melalui website atau Apple Store di smartphone. Gunakan Canva
untuk raih kesempatan jadi trendsetter di media sosial.

Fitur-fitur Canva

1. Template Siap Pakai

6
Fitur utama dan yang membuat jutaan orang menyukainya adalah ketersediaan template
yang sangat beragam, walaupun beberapa di antaranya berbayar. Tapi, opsi gratisnya saja
sudah lebih dari cukup untuk dipakai di berbagai acara atau kepentingan. Gampangnya,
pilihan gratis Canva tidak akan habis meskipun dipakai untuk desain poster acara berbeda
setiap minggunya. Jadi, sudah lebih dari cukup. Tinggal bagaimana kreativitas Anda
merancang poster yang menarik.

2. Font

7
Setelah template dipilih, selanjutnya pengguna bisa mengubah teks termasuk jenis
hurufnya. Ada ratusan jenis huruf (font) yang bisa dipilih, tergantung selera Anda. Saya
cukup puas dengan opsi yang mereka suguhkan, terlebih prosedur penggunaannya tidak
berbelit-belit.

3. Warna

Jika huruf sudah diganti, pengguna juga boleh mengubah warna teksnya. Pilihan warnanya
juga beragam dan sepertinya Canva cenderung menyarankan opsi warna yang populer.

4. Format

8
Format juga didukung di Canva, sehingga pengguna bisa memilih untuk menampilkan teks
dalam cetak miring, tebal atau kapital. Kemudian ada juga pilihan perataan, bisa rata kiri,
tengah atau kanan. Lalu, Canva juga menyediakan opsi untuk mengatur jarak antar karakter
dan baris, istilahnya spacing.

5. Background

Nah, ini bagian yang tak boleh ketinggalan. Canva memberikan banyak opsi untuk
mengubah tampilan background, di antaranya mengambil foto dari galeri memori lokal,
gambar dari Canva, warna solid dan juga pemanis berupa filter.

6. Duplikasi

Fitur ini membantu pengguna mempercepat duplikasi pengaturan teks, di mana pengguna
nantinya hanya tinggal mengganti isi teks duplikasi dengan teks yang baru.

7. Ekstra Konten

9
Tool-tool tadi tersedia secara default, memudahkan modifikasi templateyang sudah ada. Di
luar itu, Canva juga menyediakan tool ekstra yang mencakup semua fitur-fitur di atas.
Biasanya tool ini dipergunakan untuk desain yang dirancang dari nol.

Di tool ini, Canva menyediakan berbagai input misalnya menambahkan teks, gambar, grafis
dan juga template.

8. Share dan Download

Fitur share untuk membagikan poster yang baru saja dibuat, dan di saat bersamaan Canva
juga akan mengunduh poster ke memori lokal. Seperti di banyak layanan, Anda dapat
membagikan poster ke berbagai layanan pihak ketiga.

10
3. Hasil yang Dicapai (menguraikan ketercapaian tujuan)
4. Nilai Penting dan Kebaruan Best Practice yang telah dilaksanakan (menguraikan
nilai lebih/tambah dari hasil yang dicapai)

Bangkitkan kreativitas melalui desain grafis yang intuitif


Canva memberikan cara baru yang mudah untuk mendesain bagi para guru dan
siswa. Fungsi seret dan taruh memungkinkan mereka untuk membuat presentasi,
poster, dokumen satu halaman, dan kiriman media sosial.

Ajarkan komunikasi yang bermakna melalui kreasi grafis


"Canva menyediakan alat yang dibutuhkan bagi para guru dan siswa untuk
menghidupkan kisah mereka." Akses ke gambar yang indah hanya dengaAkses ke
gambar yang indah hanya dengan sekali klik. Dengan lebih dari 1 juta foto, ikon,
dan layout, siswa diberdayakan dengan alat desain yang memungkinkan mereka
untuk menjelajahi, terlibat, dan berinovasi dengan cara baru

5. Berinovasi dan berkolaborasi dengan semua orang di kelas


Siswa dapat membuat desain yang dapat dibagikan dengan seluruh kelas. Mereka
dapat memberi akses hanya lihat atau memberi teman sekelas atau guru mereka
kesempatan untuk berkolaborasi pada desain yang sama.

11
6. Faktor-Faktor Pendukung dan Penghambat

Sedangkan manfaat desain grafis dibidang pendidikan dapat dilihat dari berbagai
segi, yaitu :

1. Mempercepat proses belajar mengajar dengan cara menyajikan suatu pelajaran


dalam bentuk grafis.

2. Memperkenalkan dunia desain grafis kepada para siswa sehingga siswa dapat
mengimplementasikannya di dalam lingkungan siswa tersebut.

3. Memperkenalkan siswa pada aplikasi-aplikasi desain grafis.

4. Mempersiapkan siswa agar dapat memahami dengan mudah pesan-pesan yang


disampaikan dalam bentuk grafis

 Setelah mengetahui dari Tujuan dan Manfaat Desain Grafis dalam bidang
Pendidikan, khususnya pelajar dapat menjadikan desain grafis ini sebuah media
untuk mengembangkan imajinasi dan kreatifitasnya ataupun menjadikan desain
grafis ini sebuah media untuk menyampaikan pendapat dengan menarik.

Yang kita ketahui adalah sebagian besar pelajar akan mudah bosan jika disajikan
banyak sekali text, dengan mengetahui design grafis ataupun belajar menggunakan
grafis membuat metode pembelajaran akan menjadi lebih mudah dan
menyenangkan.

Banyak sekali sumber pembelajaran menggunakan design, yang paling sering kita
temui adalah video-video tutorial pada youtube yang menyajikan gambar gambar
animasi yang menarik ataupun penyalur pendapat pada meme comic itu adalah salah
satu contoh adanya peran penting design grafis pada keseharian kita khususnya
dalam bidang pendidikan.

12
 Belajar ini sejak dini maka belajar akan lebih menyenangkan.

Sparks

 Ukuran file kecil, tak boros kuota dan memori.

 Performa sangat baik di smartphone entry level.

 Interface sederhana sekali, sehingga ramah untuk semua kalangan.

 Pilihan template yang super banyak.

Slacks

 Ukuran kanvas yang relatif kecil. Tapi akan dipengaruhi ukuran layar perangkat
yang dipakai.

 Fungsi share dan download jadi satu, sehingga pengguna tidak bisa memilih salah
satunya saja.

7. Tindak Lanjut

BAB III SIMPULAN DAN SARAN


1) Simpulan

2) Kesimpulan

13
3) Dari sisi interface, saya sangat menyukai konsep Canva, di mana pengembang
sepertinya menginginkan agar pengguna fokus pada desain yang jadi kelebihannya.
Layout yang dipakai juga menghindarkan pengguna dari langkah-langkah yang
tidak perlu.

4) Sedangkan dari sisi fungsi utamanya, Canva hampir tanpa cela, mudah digunakan
terutama untuk level pemula, cepat dan ringan. Hasil posternya juga sangat bagus.
Jika harus memberikan nilai, saya beri 9 dari 10. Tapi, untuk pengguna yang sudah
terbiasa dengan dunia desain grafis yang rumit, mungkin membutuhkan tool yang
lebih powerfull.

5) Satu hal yang saya keluhkan adalah ukuran kanvas yang relatif kecil. Sementara ada
ruang kosong di antara bar menu dan ikon plus (+) yang bisa ditekan guna memberi
ruang lebih untuk kanvas.

2) Saran

DAFTAR PUSTAKA

Ketentuan Penulisan BP:


1. Ukuran kertas A4
2. Huruf times new romans ukuran 12
3. Spasi 1,5
4. Margin atas, bawah, kiri dan kanan masing-masing 3 cm
5. Jumlah halaman utama 8 s.d. 15 lembar di luar Halaman Judul, Kata Pengantar, Daftar
Isi, Daftar Lampiran, Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Daftar Pustaka
6. Diunggah pada laman www.kesharlindungdikmen.id

Catatan: Best practice yang tidak sesuai dengan sistematika di atas tidak akan dinilai.

14

Anda mungkin juga menyukai