Anda di halaman 1dari 13

PANDUAN

PROJEK PENGUATAN PROFIL


PELAJAR PANCASILA
DENGAN TEMA
“BHINEKA TUNGGAL IKA”

Oleh: Aminudin, S.S.


Bakti sosial atau lebih dikenal sebagai
baksos merupakan salah satu kegiatan
wujud dari rasa kemanusiaan antara
sesama manusia. Bakti Sosial
merupakan suatu kegiatan yang dapat
merapatkan kekerabatan kita.Bakti
sosial diadakan dengan tujuan – tujuan
tertentu. Bakti sosial antar warga yang TUJUAN
dilakukan oleh siswa sekolah adalah
untuk mewujudkan rasa cinta kasih ,
rasa saling menolong, rasa saling peduli
siswa kepada masyarakat luas yang
sedang membutuhkan uluran tangan
mereka.
Akhlaq Mulia

• Membangun kesadaran sebagai makhluk


sosial yang saling membutuhkan sehingga
harus membentuk diri sebagai insan yang
berakhlaq mulai terhadap sesama manusia

Gotong Royong

• Membentuk generasi masa depan yang


memiliki sikap peduli terhadap sesama
yang membutuhkan serta membiasakan
berbagi dalam situasi apapun.
PENGENALAN

ALUR KONTEKSTUAL

AKSI
Bedah
• Pengenalan masalah sosial Referensi • Memahami masalah sosial
masyarakat secara general di lingkungan masing-
• Ragam kegiatan bakti sosial • Menemukan contoh konkrit masing
yang bisa dilaksanakan kegiatan bakti sosial dalam • Penetapan
bentuk teks maupun visual target/lokasi/objek bakti
• Menemukan kegiatan sosial sosial
yang sesuai dengan konteks
sosial masing-masing

Pembimbingan Diskusi
Observasi & Wawancara
• Mengamati masalah sosial sesuai dengan target/lokasi/objek hasil diskusi
• Diskusi dengan pimpinan masyarakat (Ketua RT/Kades) untuk mendapatkan
titik temu bakti sosial yang sebaiknya dilakukan

Menyusun Proposal
• Penetapan sumber anggaran serta target anggaran
• Penetapan waktu pelaksanaan bakti sosial

Pengumpulan dan Pembelanjaan


• Pengumpulan anggaran/kebutuhan
• Belanja/pengemasan kebutuhan bakti sosial
Refleksi dan Evaluasi
• Pemberian pesan, kesan,
kritik dan harapan terhadap
penyelenggaraan projek
Dokumentasi
• Mendokumentasikan kegiatan
bakti sosial sebagai bukti
konkrit penyelenggaraan
Aksi Lapangan baksos
• Pelaksanaan baksos • Pelaporan kegiatan dalam
bentuk tulis sebagai bentuk
pertanggungjawaban/bahan
penilaian guru
1.1. Pembimbingan (2 JP)
Pelaksanaan:
1. Guru menjelaskan tujuan pelaksanaan kegiatan bakti sosial
2. Guru bersama siswa mengidentifikasi masalah sosial yang dihadapi masyarakat utamanya latar
belakang ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan hidup
3. Guru bersama siswa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah sosial melalui bakti
sosial
4. Guru bersama siswa mengidentifikasi ragam bakti sosial yang memungkinkan bisa mengatasi
masalah sosial yang dihadapi masyarakat.

1.2. Bedah Referensi (4 JP)


Pelaksanaan:
1. Siswa mencari kegiatan bakti sosial yang ditampilkan secara visual melalui media
online/diberitakan melalui media massa
2. Guru bersama siswa mengidentifikasi masalah sosial yang dihadapi masyarakat
3. Guru bersama siswa mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah sosial melalui bakti
sosial
4. Guru bersama siswa mengidentifikasi ragam bakti sosial yang memungkinkan bisa mengatasi
masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
1.3. Diskusi (4 JP)
Pelaksanaan:
1. Pembentukan kelompok-kelompok diskusi
2. Bertukar cerita masalah sosial-ekonomi di lingkungan masing-masing
3. Menimbang tingkat kesulitan ekonomi dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari pada masing-
masing lingkungan peserta diskusi
4. Memilih satu lokasi yang akan dijadikan objek kegiatan bakti sosial
5. Merancang kegiatan observasi terhadap objek terpilih
2.1. Observasi dan Wawancara (6 JP)
Persiapan:
1. Berkumpul di sekolah dengan pembimbing
2. Pengarahan pembimbing teknis pelaksanaan observasi dan wawancara
3. Berangkat ke lokasi target bakti sosial
Pelaksanaan:
1. Menemui Ketua RT/Kades sesuai target Bakti Sosial untuk meminta izin melaksanakan bakti sosial
2. Meminta data orang yang layak mendapat bantuan sosial
3. Bersama Ketua RT/Kades mengunjungi objek/orang yang akan mendapat bantuan sosial
(sampling)

2.2. Penyusunan Proposal (4 JP)


Setelah siswa mendapatkan data orang yang layak mendapatkan bantuan sosial:
1. Menentukan bentuk bantuan
2. Menentukan jumlah anggaran bantuan yang diperlukan
3. Menentukan sumber anggaran
4. Menentukan waktu pelaksanaan
5. Penyusunan para petugas bakti sosia dari ketua s.d. seksi-seksi
2.3. Pengumpulan & Pembelanjaan (12 JP)
Pelaksanaan
1. Membuat dan mengedarkan surat undangan pemberian bantuan sosial bila penerima bantuan
dihadirkan
2. Belanja barang yang akan disumbangkan
3. Pengemasan barang yang akan disumbangkan
4. Menyiapkan spanduk/baliho bila dibutuhkan
5. Menyiapkan alat angkut barang yang akan disumbangkan
3.1. Aksi Lapangan (4 JPL)
Persiapan:
1. Menyiapkan tempat penyerahan bantuan bila penerima bantuan dihadirkan
Pelaksanaan
1. Bersama Ketua RT/Kades menyerahkan barang pada orang yang berhak mendapat bantuan sosial
2. Penyerahan barang bisa dengan datang ke rumah yang bersangkutan atau menghadirkannya di
rumah Ketua RT/Balai Desa
3. Bila menghadirkan penerima bantuan, persiapkan acara seremonial (sambutan, dll)

3.2. Dokumentasi (4 JPL)


Persiapan:
1. Menyiapkan alat dokumentasi berupa kamera atau alat perekam
Pelaksanaan
1. Mendokumentasikan/merekam kegiatan bakti sosial sebagai bahan laporan kegiatan
2. Membuat laporan kegiatan bakti sosial dari perencanaan s.d. pelaksanaan
3. Leporan kegiatan minimal meliputi: Tempat pelaksanaan; waktu pelaksanaan; daftar penerima
bantuan, dan pemasukan dan pengeluaran anggaran
3.3. Refleksi dan Evaluasi (6 JPL)
Pelaksanaan
1. Siswa bersama guru pendamping saling bercerita pelaksanaan bakti social dengan memberikan
kesan, pesan, kritik harapan dan saran.
2. Bila memungkin bisa melakukan perayaan dengan makan bersama atau bernyanyi bersama.

Anda mungkin juga menyukai