Anda di halaman 1dari 15

LK-10: Penyusunan Modul Project P5-PPRA

LK-10a:

Penyusun : Alifi Romadhoni


Intansi : SD Negeri 1 Bandungrejo
Tema : Kewirausahaan
Topik : “Membuat Ecoprint Asyik, Tercipta Karya Estetik”
Projek Profil :
Dimensi Elemen Sub Elemen Akhir Fase (C)
Beriman, Bertakwa Memahami sebab-akibat
Kepada Tuhan diantara berbagai ciptaan
Akhlak Kepada Memahami keterhubungan
Yang Maha Esa, Tuhan dan dampaknya
Alam ekosistem bumi
dan Berakhlak untuk alam semesta
Mulia
Mewujudkan rasa syukur
dengan berinisiatif untuk
menyelesaikan
Menjaga lingkungan alam permasalahan lingkungan
sekitar alam sekitarnya dengan
mengajukan alternatif
solusi dan mulai
menerapkan solusi tersebut
Memahami tindakan-
tindakan yang ramah dan
tidak ramah terhadap
lingkungan serta
membiasakan diri untuk
berperilaku ramah
Akhlak kepada Menghasilkan gagasan yang lingkungan
Kreatif
alam orisinil
Memunculkan gagasan
imajinatif baru yang
bermakna dari beberapa
gagasan yang berbeda
sebagai ekspresi pikiran
dan/ atau perasaannya
Mengeksplorasi dan
mengekspresikan pikiran
dan/atau perasaannya
Menghasilkan karya dan dalam bentuk karya
tindakan yang orisinil dan/atau tindakan, serta
mengevaluasinya dan
mempertimbangkan
dampaknya bagi orang lain
Capaian Perkembangan
Nilai Profil Pelajar Rahmatan Lil Sub Nilai Profil Pelajar
Profil Pelajar Rahmatan
Alamin Rahmatan LilAlamin
Lil Alamin
Memahami pentingnya
sikap dan perilaku yang
mencerminkan akhlak
mulia baik terhadap diri,
orang lain dan terhadap
Berkeadaban (Ta’addub) Shaleh sosial
alam serta peduli untuk
merawat lingkungan
sekitarnya dengan
berdasarkan kerarifan lokal
dan ajaran agama
Membuat tindakan atau
karya kreatif sesuai
kapasitasnya, dan terbiasa
mencari alternatif tindakan
Dinamis dan Inovatif (Tathawwur wa Berbudaya dan peduli dalam menghadapi
Ibtikar) lingkungan tantangan, serta mengenal
kemampuan
mengidentifikasi informasi
yang relevan terhadap
masalah yang dihadapi
Catatan:
1. Untuk mengisi Dimensi, Elemen dan Sub Elemen merujuk Merujuk pada Panduan
Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin
oleh Kementerian Agama
2. Untuk mengisiAkhir Fase. Merujuka pada Buku Dimensi, ElemendanSubElemenProfil Pelajar
Pancasila pada Kurikulum Merdeka Kemendikbud

Malang, 30 Oktober 2023


Nama Mahasiswa

Alifi Romadhoni, S.Pd. I


LK-10b: Pengembangan Alur Project Penguatan P5-PPRA

Penyusun : Alifi Romadhoni


Intansi : SD Negeri 1 Bandungrejo
Tema : Kewirausahaan
Topik : “Membuat Ecoprint Asyik, Tercipta Karya Estetik”

Alur Aktivitas
Pengenalan 1. Guru memperkenalkan kepada peserta didik tentang tema P5
“Kewirausahaan” dengan topik “Membuat Ecoprint Asyik,
Tercipta Karya Estetik”:

 Tema kewirausahaan dalam modul P5 ini dimaksudkan


sebagai sebuah pendidikan baru yang diperkenalkan dalam
rangka agar bisa melatih peserta didik untuk lebih percaya
diri pada tindakan untuk usahanya, dengan orientasi pada
hasil yang baik untuk masa depan, bekerja keras, berani
mengambil resiko, berpikir kritis dan mandiri.
 Tema kewirausahaan dapat meningkatkan jiwa berwirausaha
karena peserta didik diajarkan untuk membuat produk yang
memiliki nilai jual. melalui kegiatan berwirausaha, peserta
didik menjadi tertanam jiwa mandiri, kreatif, inovatif,
berjiwa besar, dan bisa menggali potensi yang ada di
sekitarnya.
 Ecoprint adalah sebuah teknik membatik yang metode
pembuatannya memanfaatkan pewarna alami dari tanin atau
zat warna daun, akar atau batang yang diletakan pada sehelai
kain, kemudian kain tersebut direbus.
 Ecoprint menggunakan bahan-bahan yang tidak merusak
lingkungan, mengurangi limbah plastik dan kimia berbahaya.
Selain itu, mencetak dengan cara ini juga menghemat sumber
daya alam, seperti air dan energi.
 Guru menyajikan video yang berisi tentang kegiatan
membatik dengan teknik ecoprint, kemudian guru
memberikan waktu tanya jawab mengenai isi video tersebut.
Hal ini juga digunakan untuk asesmen diagnostik.
Kontekstualisasi 2. Langkah-langkah kontekstualisasi permasalahan dalam tema P5
“Kewirausahaan” dengan topik “Membuat Ecoprint Asyik,
Tercipta Karya Estetik”:
 Observasi lingkungan: Peserta didik diajak untuk
mengamati lingkungan sekitar sekolah, baik secara langsung
maupun melalui penelitian. Amati berbagai jenis daun dan
bunga yang ada di sekitar lingkungan SD Negeri 1
Bandungrejo yang sekiranya bisa dimanfaatkan dan dinilai
ramah lingkungan. Beberapa daun dan bunga yang bisa
dimanfaatkan untuk ecoprint dengan teknik pounding dicatat
oleh peserta didik untuk menyimpan hasil pengamatan,
 Analisis Dampak: Peserta didik menemukan banyak
tumbuhan alam sekitar sekolah (terutama daun dan bunga)
yang bisa digunakan untuk bahan ecoprint, hanya saja
selama ini masih tidak termanfaatkan dengan baik,
 Identifikasi permasalahan: Berdasarkan hasil observasi dan
analisi, maka difokuskan untuk memanfaatkan bahan ramah
lingkungan seperti daun dan bunga di sekitar lingkungan
sekolah untuk bahan karya ecoprint,
 Penelitian dan Data Pendukung: Peserta didik bersama guru
mengumpulkan data dan informasi terkait membatik dengan
teknik ecoprint pounding dari jurnal, penelitian dan video
pembuatan ecoprint, kemudian dipelajari bersama-sama.
 Rencana Aksi: Guru membuat perencanaan aksi nyata
secara sederhana untuk solusi pemecahan permasalahan
pemanfaatan daun dan bunga yang ada di sekolah. Guru
mengajak peserta didik untuk fokus membuat karya ecoprint
dari bahan daun dan bunga tersebut.
Aksi 3. Langkah-langkah aksi nyata yang dapat dilakukan untuk
mendukung tema P5 “Kewirausahaan” dengan topik “Membuat
Ecoprint Asyik, Tercipta Karya Estetik”:
 Peserta didik dikenalkan dengan pembuatan batik
menggunakan teknik ecoprint pounding melalui penayangan
video. Selain mencermati video, guru juga mengajak peserta
didik untuk melihat dan menyentuh kain batik hasil ecoprint
yang telah disediakan oleh guru.
 Peserta didik diberikan kesempatan untuk menuliskan
informasi secara sederhana tentang proses pembuatan batik
ecoprint dan mengidentifikasi bahan apa saja yang
dibutuhkan.
 Peserta didik diminta untuk mencari daun-daun dan bunga
di kebun sekitar sekolah yang bisa digunakan untuk bahan
pembuatan ecoprint,
 Peserta didik diajak untuk mencermati dan memilih tanaman
yang sesuai, karena tidak semua daun dan bunga bisa
digunakan sebagai bahan pembuatan ecoprint. Kemudian
secara bergantian peserta didik diajak memetik daun atau
bunga yang ada di kebun sekolah,
 Peserta didik merendam daun / bunga tersebut di air cuka,
agar warna yang dihasilkan semakin maksimal. Waktu
perendaman kurang lebih selama satu hari.
 Pada hari berikutnya, peserta didik menata daun dan bunga
yang sudah selesai direndam tersebut di atas kain dengan
ukuran 120 cm x 120 cm. Siswa menata daun dan bunga
sesuai kreatifitas kelompok masing-masing.
 Tiga sampai empat jam berikutnya, peserta didik diajak
membuka kain secara bersama-sama dalam kelompoknya.
 Setelah kering dan jadi, bisa disimpan dan dipresentasikan
di depan kelas (melaksanakan pameran).
 Kain yang sudah menjadi batik ecopriint untuk selanjutnya
bisa difungsikan sebagai bahan taplak, baju, tas dll, sehingga
memiliki nilai jual yang tinggi.
Refleksi 4. Refleksi bagi siswa dalam tema P5 “Kewirausahaan” dengan
topik “Membuat Ecoprint Asyik, Tercipta Karya Estetik”:
 Menumbuhkan kreativitas: Melakukan teknik ecoprint
dengan teknik pounding dapat menjadi alternatif untuk
mengembangkan kreativitas peserta didik. Dengan mencoba
teknik ini, peserta didik dapat belajar untuk menciptakan
pola atau desain yang unik dan berbeda dari teknik
pencetakan kain lainnya.
 Memperkenalkan konsep ramah lingkungan: Teknik
ecoprint dengan menggunakan bahan organik
memperkenalkan konsep ramah lingkungan kepada peserta
didik. Dengan menggunakan bahan-bahan organik, peserta
didik dapat mempelajari cara menciptakan karya seni yang
indah sekaligus bernilai jual (ekonomi) yang tinggi
 Mengembangkan keterampilan teknis: Proses pembuatan
ecoprint dengan teknik pounding memerlukan keterampilan
teknis dalam mengatur suhu, tekanan, dan waktu pemukulan
untuk menghasilkan hasil yang optimal. Melakukan teknik
ini akan membantu peserta didik mengembangkan
keterampilan teknis dan menguasai teknik pounding.
 Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan: Dengan
melakukan teknik ecoprint dengan bahan-bahan organik,
peserta didik juga dapat meningkatkan kepedulian mereka
terhadap lingkungan. Mereka dapat memahami betapa
pentingnya menjaga kelestarian alam dan melakukan
tindakan yang dapat mendukung lingkungan.
Tindak Lanjut 5. Tindak lanjut dalam menyusun langkah strategis untuk
menikmati hasil P5 “Kewirausahaan” dengan topik “Membuat
Ecoprint Asyik, Tercipta Karya Estetik”:
 Peserta didik bersama guru mempersiapkan untuk
melaksanakan pameran,
 Peserta didik menata display pameran hasil karya ecoprint
mereka,
 Mengundang orangtua wali siswa, warga sekitar dan seluruh
warga sekolah untuk menyaksikan pameran karya ecoprint
dari peserta didik,
 Peserta didik bisa menampilkan sesuai dengan keinginan
dan kemampuan kelompok masing-masing, misalnya ditata
dengan baik kemudian dipresentasikan atau bisa juga
memamerkan hasil karya dengan berjalan lenggak-lenggok
(fashion show),
 Memberikan kesempatan waktu “lelang” hasil karya peserta
didik setelah tampilan hasil karya ecoprint selesai.
Malang, 31 Oktober 2023
Guru PAI

Alifi Romadhoni, S.Pd.I


NIP. 199203172019031012
LK-10c: RUBRIK ASESMEN PROJECT PENGUATAN PROFIL PELAJAR
PANCASILA (P5)

Penyusun : Alifi Romadhoni


Intansi : SD Negeri 1 Bandungrejo
Tema : Kewirausahaan
Topik : “Membuat Ecoprint Asyik, Tercipta Karya Estetik”

Rubrik Penilaian
KATEGORI
SUBELEMEN
Mulai Sedang Berkembang Sangat
Berkembang Berkembang Sesuai Harapan Berkembang
Memahami Memahami Memahami Memahami konsep Mengidentifikasi
keterhubungan keterhubungan keterhubungan sebab akibat masalah
ekosistem bumi antar semua ciptaan Allah diantara berbagai lingkungan
ciptaan Allah Swt dalam ciptaan Allah Swt ekosistem di
Swt kehidupan sekaligus sekitar tempat
manusia mengidentifikasi tinggal, kemudian
dampak baik dan mampu
buruknya terhadap melaksanakan
keberlangsungan langkah-langkah
kelestarian kongkret untuk
ekosistem di bumi menyelesaikan
masalah ekosistem
yang ada.
Menjaga Memahami Mewujudkan Mewujudkan rasa Membangun
lingkungan alam perilaku ramah perilaku yang syukur dengan kesadaran peduli
sekitar lingkungan di terbiasa selalu berperilaku terhadap
sekitar sekolah menjaga ramah lingkungan lingkungan alam
dan sekitar lingkungan serta menciptakan sekitar dengan
lingkungan alam sekitar alternatif solusi menerapkan
rumah dalam dalam menghadapi berbagai macam
kehidupan permasalahan solusi untuk
sehari-hari lingkungan alam menghadapi
sekitar permasalahan
lingkungan sekitar
Menghasilkan Mulai Peserta didik Peserta didik Peserta didik
gagasan yang munculnya mampu mampu mampu menyusun
orisinil gagasan-gagasan memunculkan memunculkan dan menerapkan
dari peserta satu gagasan berbagai macam berbagai gagasan
didik, namun inisiatif baru gagasan inisiatif inisiatif baru yang
belum sampai yang bermakna baru yang bermakna sebagai
kepada gagasan sebagai bermakna sebagai ekspresi pikiran
baru yang ekspresi pikiran ekspresi pikiran dan atau perasaan
mengandung dan atau dan atau perasaan
unsur perasaan
kebermaknaan
Menghasilkan karya Menemukan Menemukan Membuat karya Menghasilkan
dan tindakan yang gagasan untuk gagasan untuk secara nyata yang karya orisinil
orisinil menghasilkan menghasilkan merupakan buah sesuai gagasan
sebuah karya sebuah karya dari gagasan pikiran, perasaan
lalu membuat pikiran, perasaan minat dan
perencanaan minat dan kesukaaan yang
untuk kesukaaan dengan kemudian
menciptakan suatu tindakan dipresentasikan
karya secara yang orisinil dan diapresiasi
nyata setinggi-tingginya
hasil karya
tersebut.

Malang, 2 November 2023


Guru PAI

Alifi Romadhoni, S.Pd.I


NIP. 199203172019031012
Petunjuk LK-10d: Tahap Refleksi dan Rencana Tindak Lanjut (RTL)

Penyusun : Alifi Romadhoni


Intansi : SD Negeri 1 Bandungrejo
Tema : Kewirausahaan
Topik : “Membuat Ecoprint Asyik, Tercipta Karya Estetik”

Alur Aktivitas
Refleksi Peserta Didik:
 Menumbuhkan kreativitas: Melakukan teknik ecoprint dengan teknik
pounding dapat menjadi alternatif untuk mengembangkan kreativitas
peserta didik. Dengan mencoba teknik ini, peserta didik dapat belajar
untuk menciptakan pola atau desain yang unik dan berbeda dari
teknik pencetakan kain lainnya.
 Memperkenalkan konsep ramah lingkungan: Teknik ecoprint dengan
menggunakan bahan organik memperkenalkan konsep ramah
lingkungan kepada peserta didik. Dengan menggunakan bahan-bahan
organik, peserta didik dapat mempelajari cara menciptakan karya
seni yang indah sekaligus bernilai jual (ekonomi) yang tinggi
 Mengembangkan keterampilan teknis: Proses pembuatan ecoprint
Refleksi dan
dengan teknik pounding memerlukan keterampilan teknis dalam
Rencana Tindak
mengatur suhu, tekanan, dan waktu pemukulan untuk menghasilkan
Lanjut
hasil yang optimal. Melakukan teknik ini akan membantu peserta
didik mengembangkan keterampilan teknis dan menguasai teknik
pounding.
 Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan: Dengan melakukan
teknik ecoprint dengan bahan-bahan organik, peserta didik juga dapat
meningkatkan kepedulian mereka terhadap lingkungan. Mereka dapat
memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian alam dan
melakukan tindakan yang dapat mendukung lingkungan.

Refleksi Guru:
Guru memikirkan pembelajaran yang telah dilakukannya dengan mencoba
menjawab pertanyaan - pertanyaan berikut :

PPG DALAM JABATAN TAHUN 2023


1. Apa yang diminati peserta didik ketika eksplorasi daun? Mengapa?
2. Kemampuan apa saja yang muncul pada peserta didik?
3. Alat atau bahan apa saja yang perlu saya tambahkan?
4. Apakah proses pembelajaran membuat partisipasi yang tinggi pada
peserta didik?
5. Kegiatan apa yang bisa dilakukan sebagai kelanjutan kegiatan
membuat batik ecoprint?
6. Apa saja tantangan yang dialami guru dalam merencanakan
pembelajaran hari ini?
7. Apa saja tantangan yang dialami guru untuk memfasilitasi
pembelajaran hari ini?

Rencana Tindak Lanjut:


 Peserta didik bersama guru mempersiapkan untuk melaksanakan
pameran,
 Peserta didik menata display pameran hasil karya ecoprint mereka,
 Mengundang orangtua wali siswa, warga sekitar dan seluruh warga
sekolah untuk menyaksikan pameran karya ecoprint dari peserta
didik,
 Peserta didik bisa menampilkan sesuai dengan keinginan dan
kemampuan kelompok masing-masing, misalnya ditata dengan baik
kemudian dipresentasikan atau bisa juga memamerkan hasil karya
dengan berjalan lenggak-lenggok (fashion show),
 Memberikan kesempatan waktu “lelang” hasil karya peserta didik
setelah tampilan hasil karya ecoprint selesai.

Malang, 3 November 2023


Guru PAI

Alifi Romadhoni, S.Pd.I


NIP. 199203172019031012

PPG DALAM JABATAN TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai