Anda di halaman 1dari 8

Seperti kita pergi, kita ingat semua waktu yang kita habiskan bersama dan sebagai hidup kita

berubah
menjadi apa pun, kita masih akan menjadi teman selamanya.

===

Hari kelulusan adalah seperti hari perhitungan . Anda akan menjadi penentu berdasarkan apa yang telah
Anda tanamkan.

===

Tidak ada kata yang tepat untuk diucapkan , wahai teman . hanya hening yang selalu tersebar derai
untuk mengucapkan selamat tinggal . silakan lanjutkan perjuanganmu ke arah lain , tempat baru , yang
akan menjadi jarak untuk persahabatan kita.

===

Hari ini , jiwa dan naluri kita menjadi terluka pada tubuh perpisahan saat ini. Tapi percayalah teman, hati
kita akan selalu terikat. persaudaraan kita akan lebih dekat, semakin jauh Tubuhmu bergerak, hatimu
semakin lebih dekat.

===

Jangan terlalu sedih, teman. Marilah berbahagia, karena Anda akan menemukan suasana yang baru,
bukan disini lagi, tapi di sana. Cukuplah setiap kenangan yang telah kita tanam, akan menjadi kenangan
yang tumbuh subur, menabur benih sukacita di antara kita. Karena kita tidak perlu berada di sini, kita
tidak harus selalu bersama, kita harus melanjutkan langkah ini, mungkin ke tempat yang berbeda, yang
siap untuk kita untuk hidup.

===
Perkuat langkahmu teman, yakinkan diri dan hatimu hari esok pasti cerah, besok adalah harapan yang
harus dicapai. Anda harus melihat dengan senyuman lebar , muka ceria , dan besok senang. Yakinlah
teman, cinta dan sukacita kita selalu bersatu. Kita akan bersatu selamanya, mengingat persahabatan ini.

===

Sahabatku, biarkan jatuh aliran air mata, biarkan mengalir, mengatakan kata seindah – indah . Biarkan
saja, karena air mata tidak berarti sedih, air mata tidak berarti kesediha , air mata juga simbol hati
bahagia. Biarkan dia menemani kita di hari ini. Biarkan air mata jatuh karena datang ke ini , untuk
perpisahan.

===

Semua cerita di sekolah ini telah berakhir. Canda, senyum, cinta, kebahagiaan, dan semua momen akan
menjadi akhir yang menyedihkan. Tapi, aku selalu senang karena telah memiliki waktu untuk mengenal
dan bertemu dengan kalian disini wahai teman teman terbaikku, guru guruku, keluargaku. Terimakasih
telah membuat aku menjadi sosok manusia yang sebenarnya.

===

Sekarang aku harus keluar dari sekolah yang penuh kasih ini. Tapi, hatiku tidak pernah berubah. Guru
saya selalu menjadi guru saya. Mungkin aku akan melupakan pelajaran dari apa yang telah diajarkan
kepadaku. Tapi, aku tidak pernah lupa dengan semua jasamu kepadaku. Terima kasih guru terbaik aku.

===

(sumber : katabijakbahasainggris)
Terima kasih sudah menjadi teman baiku

Terima kasih sudah menjadi sobat karibku

Terima kasih sudah menjadi bagian dari jalan hidupku

Maafkan semua kesalahanku

Maafkan segala kekuranganku

Tak ada yang mesti ditangisi

Karena aku tidak akan jauh

===

Teman, sahabat, tetaplah mengingat setiap kenangan indah yang telah kita lewati

______________________________________________________________________________

“Sobat, Dialah yang Maha Mengatur.

Dia yang Maha Memberi keputusan.

Perpisahan ini akan menjadi yang terbaik untuk kita berdua”

______________________________________________________________________________

“Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa,

kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya”

______________________________________________________________________________

“Sudah sekian lama kita rajut kisah dan masa-masa terindah, kini saatnya kita berpisah.

masa lalu memang telah menghilang tetapi kau akan selamanya ada di kehidupanku wahai sahabat”

_________________________________________________________________________________

“Lama kita berjalan di atas kebahagiaan yang penuh kegembiraan. Kini saatnya ucapkan selamat tinggal
untuk sahabatku yang kubanggakan. Selamat berpisah sahabat, kita akan bertemu suatu saat kelak”
Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama
menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat”.

________________________________________________________________________________

“Sobat, Dialah yang Maha Mengatur.

Dia yang Maha Memberi keputusan.

Perpisahan ini akan menjadi yang terbaik untuk kita berdua”

________________________________________________________________________________

“Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa,

kini waktu telah memisahkan kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya”

_________________________________________________________________________________

“Sudah sekian lama kita rajut kisah dan masa-masa terindah, kini saatnya kita berpisah.

masa lalu memang telah menghilang tetapi kau akan selamanya ada di kehidupanku wahai sahabat”

_________________________________________________________________________________

“Lama kita berjalan di atas kebahagiaan yang penuh kegembiraan. Kini saatnya ucapkan selamat tinggal
untuk sahabatku yang kubanggakan. Selamat berpisah sahabat, kita akan bertemu suatu saat kelak”

________________________________________________________________________________

” Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama
menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat”.

===

Temanku…

Tidak ada pertemuan yang tak terpisahkan… bisa bersamamu selama ini adalah sebuah anugerah yang
terindah karena bersamamu kita telah mengukir kesan yang indah tiada tara yang tak akan lupa hingga
akhir masa.
===

Sahabat…

Dirimu adalah yang istimewa disini dihati ini dimana kita bisa saling berbagi bersama tentang suka dan
duka, terima kasih atas nasehatmu, terima kasih atas perhatianmu, maafkan atas kekhilafanku… aku
akan selalu mengenangmu sepanjang waktu.

===

Kekasihku…

Dirimu adalah segalanya bagiku, inspirasi atas segala inovasiku, nafas dalam kehidupanku, semangat
dalam lemahku, gairah dalam kelesuanku.

Kasihku padamu seperti kasihmu padaku yang tak akan pudar dimakan waktu, meski senja tlah berlalu
tunggu aku diujung jalan itu…

tempat dimana kita pernah bersatu…

Saudaraku, kerabatku, handaitolanku…

buat apa aku pergi bila kesedihan menyelimutimu… Sepeninggalku jadikan semangat yang telah terbina
selama ini sebagai cambuk untuk terus berkarya.

Untuk semuanya… Terima kasih atas kasih dan sayangmu…

Selamat tinggal… doakan aku segera kembali dan kita bisa berinovasi demi negeri tercinta ini…

(sumber: jefripasa2.blogspot)

===

Kadangkala aku merenung

Dengan keadaan ini

Kita telah menghabiskan waktu bersama

Baik susah maupun senang kita lalui


===

Keadaan ini memaksa untuk mengucap

Kata selamat tinggal padamu kawan

Akan ada secercah hadapan di esok hari

Tetaplah bermimpi, gapai cita-citamu

Mimpi kita dahulu akan terwujud kelak

Bersama riang canda disaat pertemuan itu

Mungkin keadaan telah berbeda

Mungkin segalanya akan berubah

Namun yakin persahabatan ini akan kekal

(sumber :katasindiran)

Ucapan perpisahan untuk guru

===

Guruku! Dengan apa ku membalas jasamu. Kau korbankan waktu dan tenagamu untuk mendidik dan
mengajariku. Tiada kau bedakan siapa diriku ini, apakah orang lemah, kuat, miskin atau kaya. Kau
kerahkan seluruh tenaga dan pikiranmu demi kebaikanku. Demi masa depanku agar aku benar-benar
menjadi orang yang berguna, bagi umat manusia, bangsa, dan negara. Kini kita kan berpisah! Hanya
ucapan terima kasih dan do’a yang bisa kupanjatkan. Aku berharap, kau kan selalu dalam lindungan-Nya.
Aku berharap, kau kan selalu bersabar dalam menhadapi anak-anak didikmu.’

===

‘Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling banyak jasanya bagi diriku. Tentu aku akana menjawab,
orang tuaku dan guru-guruku. Karena sejatinya mereka semua adalah orang tuaku. Tiada mereka
menginginkan dariku melainkan agar aku menjadi orang yang benar dan berguna bagi semua. Guruku
juga orang tuaku. Meskipun suatu saat nanti aku tidak bersamanya, tapi aku tak akan pernah bisa
melupakan jasa-jasanya, sebagaimana aku tak akan bisa melupakan orang tuaku’

===

‘Kini aku harus berpisah meninggalkan sekolah tercinta ini. Tapi hatiku tak kan berubah. Guruku tetap
guruku. Guruku tetap orang tuaku. Meski jarak memisahkan kita. Aku mungkin saja melupakan
pelajaran-pelajaran yang pernah kau ajarkan. Tapi aku tak akan pernah lupa dengan semua jasa yang
pernah kau berikan. Terima kasih guruku.’

===

Sobat, Dialah yang Maha Mengatur. Dia yang Maha Memberi keputusan.

Perpisahan ini akan menjadi yang terbaik untuk kita berdua.

===

Renungkanlah setiap detik penuh makna, setiap menit diiringi canda tawa, kini waktu telah memisahkan
kita. Semoga persahabatan kita selalu terjaga selamanya.

===

Sudah sekian lama kita rajut kisah dan masa-masa terindah, kini saatnya kita berpisah. masa lalu
memang telah menghilang tetapi kau akan selamanya ada di kehidupanku wahai sahabat.

===
Lama kita berjalan di atas kebahagiaan yang penuh kegembiraan. Kini saatnya ucapkan selamat tinggal
untuk sahabatku yang kubanggakan. Selamat berpisah sahabat, kita akan bertemu suatu saat kelak.

===

Kebahagiaan yang dulu kita banggakan kini hilang entah kemana, tapi ini yang terbaik bagi kita bersama
menuju sebuah kehidupan nan sesungguhnya. Semoga kita sukses bersama sobat.

Anda mungkin juga menyukai