DEKONSTRUKSI
THE PHILOSOPHY OF
DECONSTRUCTION
Menurut Saussure:
Binary opppositions
Perbedaan antara ucapan (parole)
dan bahasa (language)
Penanda (signifier) dan petanda
(signified) seperti kaca
memantulkan bayangan.
THE PHILOSOPHY OF
DECONSTRUCTION
Derrida berpendapat bahwa penanda (signifier) tidak
langsung menggambarkan petanda (signified), karena
ada pemisahan yang jelas. Misalkan kita ingin
mengetahui makna suatu penanda, kita harus melihat
kamus. Tetapi yang ditemukan adalah penanda-
penanda lain yang petandanya harus dicari kembali.
Jadi proses intepretasi selalu bersifat tanpa batas
dan sirkuler. Penanda beralih bentuk menjadi
petanda, demikian pula sebaliknya, sehingga kita
sebenarnya tidak pernah sampai pada petanda
terakhir yang bukan penanda.
SEKILAS ARSITEKTUR
DEKONSTRUKSI DERRIDA
Margin
argin = kedekatan kepada limit, diluar
batas dan batasan sepanjang bagian dalam
yang menjadi bagian luar.
Margin = menunjukkan daerah yang
membentuk tepian.
Guna memberi kejelasan mengenai arti
margin, maka dibedakan dari edge. Margin
lebih menunjukkan tepian, sedangkan edge
menunjukkan batas tepi.
Marginality and Centrality
Iterability = diulang
Iterability adalah sebuah
pengulangan, tetapi dalam konteks
yang lain, sehingga membuat makna
baru.