Anda di halaman 1dari 4

A.

Konsep Dasar Penyakit


1. Pengertian
Infeksi saluran pernafasan adalah suatu keadaan dimana saluran pernafasan (hidung,
pharing dan laring) mengalami inflamasi yang menyebabkan terjadinya obstruksi jalan
nafas dan akan menyebabkan retraksi dinding dada pada saat melakukan pernafasan
(Pincus Catzel & Ian Roberts; 1990; 450).

2. Etiologi
Etiologi ISPA terdiri dari lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan richetsia. Bakteri
penyebab ISPA antara lain adalah dari genus Streptococcus, Staphylococcus,
Pneumococcus, Haemophylus, Bordetella dan Corinebacterium. Virus penyebab ISPA
antara lain adalah golongan Miksovirus, Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus,
Micoplasma, Herpesvirus dan lain-lain.

2. Etiologi
Etiologi ISPA terdiri dari lebih dari 300 jenis bakteri, virus dan richetsia. Bakteri
penyebab ISPA antara lain adalah dari genus Streptococcus, Staphylococcus,
Pneumococcus, Haemophylus, Bordetella dan Corinebacterium. Virus penyebab ISPA
antara lain adalah golongan Miksovirus, Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus,
Micoplasma, Herpesvirus dan lain-lain.

B. Patofisiologi
Perjalanan alamiah penyakit ISPA dibagi 3 tahap yaitu :
1. Tahap prepatogenesis : penyuebab telah ada tetapi belum menunjukkan reaksi apa-
apa.
2. Tahap inkubasi : virus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh menjadi
lemah apalagi bila keadaan gizi dan daya tahan sebelumnya rendah.
3. Tahap dini penyakit : dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul gejala demam
dan batuk.

Tahap lanjut penyaklit, dibagi menjadi empat yaitu :


a) Dapat sembuh sempurna.
b) Sembuh dengan atelektasis.
c) Menjadi kronos.
d) Meninggal akibat pneumonia.

Manifestasi Klinis
1. Batuk, pilek dengan nafas cepat atau sesak nafas
Pada umur kurang dari 2 bulan, nafas cepat lebih dari 60 x / mnt.
Penyakit ini biasanya dimanifestasikan dalam bentuk adanya demam, adanya obstruksi
hidung dengan sekret yang encer sampai dengan membuntu saluran pernafasan, bayi
menjadi gelisah dan susah atau bahkan sama sekali tidak mau minum (Pincus Catzel &
Ian Roberts; 1990; 451).
1. Demam.
Pada neonatus mungkin jarang terjadi tetapi gejala demam muncul jika anak
sudah mencaapai usia 6 bulan sampai dengan 3 tahun. Seringkali demam muncul
sebagai tanda pertama terjadinya infeksi. Suhu tubuh bisa mencapai 39,5OC-
40,5OC.
2. Meningismus.
Adalah tanda meningeal tanpa adanya infeksi pada meningens, biasanya terjadi
selama periodik bayi mengalami panas, gejalanya adalah nyeri kepala, kaku dan
nyeri pada punggung serta kuduk, terdapatnya tanda kernig dan brudzinski.
3. Anorexia.
Biasa terjadi pada semua bayi yang mengalami sakit. Bayi akan menjadi susah
minum dan bhkan tidak mau minum.
4. Vomiting, biasanya muncul dalam periode sesaat tetapi juga bisa selama
bayi tersebut mengalami sakit.
5. Diare (mild transient diare), seringkali terjadi mengiringi infeksi saluran
pernafasan akibat infeksi virus.
6. Abdominal pain, nyeri pada abdomen mungkin disebabkan karena adanya
lymphadenitis mesenteric.
7. Sumbatan pada jalan nafas/ Nasal, pada saluran nafas yang sempit akan
lebih mudah tersumbat oleh karena banyaknya sekret.
8. Batuk, merupakan tanda umum dari tejadinya infeksi saluran pernafasan,
mungkin tanda ini merupakan tanda akut dari terjadinya infeksi saluran
pernafasan.
9. Suara nafas, biasa terdapat wheezing, stridor, crackless, dan tidak
terdapatnya suara pernafasan (Whaley and Wong; 1991; 1419).

D. Pemeriksaan Diagnostik
Diagnosis ISPA oleh karena virus dapat ditegakkan dengan pemeriksaan laboratorium
terhadap jasad renik itu sendiri. Pemeriksaan yang dilakukan adalah :
1. Biakan virus
2. Serologis
3. Diagnostik virus secara langsung.
Sedangkan diagnosis ISPA oleh karena bakteri dilakukan dengan pemeriksaan
sputum, biakan darah, biakan cairan pleura.

Riwayat kesehatan:
a. Keluhan utama (demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan)
b. Riwayat penyakit sekarang (kondisi klien saat diperiksa)
c. Riwayat penyakit dahulu (apakah klien pernah mengalami penyakit seperti yang
dialaminya sekarang)
d. Riwayat penyakit keluarga (adakah anggota keluarga yang pernah mengalami sakit
seperti penyakit klien)
e. Riwayat sosial (lingkungan tempat tinggal klien)

E. Penatalaksanaan
Penemuan dini penderita pneumonia dengan penatalaksanaan kasus yang benar
merupakan strategi untuk mencapai dua dari tiga tujuan program (turunnya kematian
karena pneumonia dan turunnya penggunaan antibiotik dan obat batuk yang kurang tepat
pada pengobatan penyakit ISPA) .
Pedoman penatalaksanaan kasus ISPA akan memberikan petunjuk standar pengobatan
penyakit ISPA yang akan berdampak mengurangi penggunaan antibiotik untuk kasus-
kasus batuk pilek biasa, serta mengurangi penggunaan obat batuk yang kurang
bermanfaat. Strategi penatalaksanaan kasus mencakup pula petunjuk tentang pemberian
makanan dan minuman sebagai bagian dari tindakan penunjang yang penting bagi
pederita ISPA.

Pengkajian
1. Pengkajian
a. Keluhan Utama : Klien mengeluh demam, batuk , pilek, sakit tenggorokan.
b. Riwayat penyakit sekarang : Dua hari sebelumnya klien mengalami demam
mendadak, sakit kepala, badan lemah, nyeri otot dan sendi, nafsu makan menurun,
batuk,pilek dan sakit tenggorokan.
c. Riwayat penyakit dahulu : Kilen sebelumnya sudah pernah mengalami penyakit
sekarang
d. Riwayat penyakit keluarga : Menurut pengakuan klien,anggota keluarga ada juga
yang pernah mengalami sakit seperti penyakit klien tersebut
e. Riwayat sosial : Klien mengatakan bahwa klien tinggal di lingkungan yang berdebu
dan padat penduduknya
ANALISA DATA
NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
1. Data Subyektif: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
o Ny. A mengatakan bahwa An. Nbersihan jalan nafas keluarga mengambil
sekarang ini sedang batuk dan pilekAn. N pada keluarga keputusan yang tepat
sudah 5 hari. Sudah dibelikan obatTn S untuk mengatasi ISPA
Di warung dan diminum kan tetapi
belum sembuh

Data Obyektif:
o An. N batuk dan pilek
o Badan tak panas, suhu badan 36,5
ºC
o Tampak mengeluarkan ingus dari
hidung
o Pada pemeriksaan auskultasi paru
An.T terdengar ronchi basah (+)
o RR 28 kali/menit
o Nadi 96 kali/menit
o BB 20 kg
o TB 97 cm

PRIORITAS MASALAH (SKORING)


1. Diagnosa I
Ketidakefektifan jalan nafas An. N pada keluarga Tn S berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA

NO KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN

1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 1 An. N sudah 5 hari sakit batuk


(tidak sehat) dan pilek atau tidak sehat dan
memerlukan tindakan
mencegah komplikasi

2. Kemungkinan masalah2/2 x 2 2 Pengetahuan sumber daya dan


dapat diubah fasilitas kesehatan tersedia dan
(mudah) dapat dijangkau/dimanfaatkan

3. Potensi masalah dapat3/3 x 1 1 ISPA adalah penyakit yang


dicegah dapat dicegah dan diobati bila
(tinggi) keluarga mengetahui

4. Menonjolnya masalah 0/2 0


(tidak dirasakan)

5. Total Skore 4
IMPLEMENTASI
NO
WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
DX

I Jumat, 27 I 1.Mengkaji pengetahuan keluargaS : - Keluarga Tn. S


Februari tentang ISPA. mengatakan telah mengetahui
2015 2.Memotivasi keluarga untuktanda dan gejala dari ISPA.
Pukul mengungkapkan pendapat tentang- Kien mengatakan akan
17.00 ISPA. segera merawat klien/anggota
3.Menjelaskan pada keluargakeluarga Tn.S dengan benar.
tentang pengertian, sebab, tandaO : - Klien terlihat antusias
dan gejala ISPA:batuk, pilek,dalam penyuluhan dari
demam, nafas cepat, nyeripetugas.
tenggorokan. - Klien aktif mengulang dan
4.Menjelaskan akibat lanjut bilabertanya.
ISPAtidak diobati : panas,A : - Tujuan tercapai/jangka
dehidrasi berat, Pnemonia pendek (TUK I) sebagian.
5.Menjelaskan kepada keluargaP : - Pertahankan tujuan
II tentang perawatan ISPA. yang sudah tercapai.
6.Beri kompres bila demam. - Beri motivsi untuk
7.Berikan jeruk-kecap. memahami tentang arti
8.Beri minum yang banyak. perawatan ISPA
III - Imunisasi lengkap. - Persiapkan demonstrasi
- Berobat ke puskesmas./RS pembuatan obat tradisional
untuk ISPA yaitu :
· Siapkan baki dan
pengalas
· Potong jeruk nipis,
kemudian jeruk diperas dan
ainya disaring.
· Ambil kecap sebanyak 1
sendok makan, kemudian
dituang kedalam gelas.
· Ambil 1 sendok makan
air jeruk nipis, kemudian
tuangkan kedalam gelas berisi
kecap.
· Aduk hingga merata
· Berikan pada anak
untuk diminum

Anda mungkin juga menyukai