Nama : Ruangan :
P E R E N C A N AA N
DIANOSA
NO TGL RASIONAL
KEPERAWATAN TUJUAN KRITERIA EVALUASI INTERVENSI
1 2 3 4 5 6 7
1 Resiko mencederai TUM :
diri sendiri , orang Tidak terjadi tindakan
lain, dan kekerasan yang
lingkungan diarahkan pada orang
berhubungan lingkunngan dan diri
dengan halusinasi sendiri.
dengar TUK 1 : 1.1 Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya sebagai
Klien dapat mebina bersahabat, menunjukkan dengan komunikasi terpeutik: dasar iteraksi yang terapeutik antara
hubungan saling rasa senang, ada kontak - Salam terpeutik perawat dan klien
percaya mata, mau berjabat - Perkenalkan diri
tangan, menyebutkan - Jelaskan tujuan interaksi
nama, manjawab salam, - Ciptakan lingkungan yang
klien mau duduk tenang
berdampingan dengan - Buat kontrak yang jelas
perawat. - Tepati waktu
2.1.3. Terima halusinasi sebagai yang Peran serta aktif klien sangat
nyata bagi klien dan tidak bagi menentukan efektifitas tindakan
perawat (tidak keperawatan yg dilakukan
membenarkan dan tidak Mengetahui perasaan klien saat
menyangkal) terjadi halusinasi
2.2 Klien dapat 2.2.1. Diskusikan dengan klien : Tindakan yang biasa nya dilakukan
menyebutkan waktu isi a. Situasi yang klien merupakan upaya mengatasi
frekwensi timbulnya menimbulkan /tidak halusinasi
halusinasi menimbulkan halusinasi
b. Waktu dan frekwensi
terjadinya halusinasi.
2.3.1. Diskusikan dengan klien apa Memberikan hal yang positif atau
2.3 Klien dapat yang dirasakan jika terjadi pengakuan akan meningkatkan harga
mengungkapkan perasaan halusinasi (marah, takut, sedih, diri klien
terhadap halusinasinya senang) beri kesempatan klien Dengan halusinasi yang terkontrol
mengungkapkan perasaanya oleh klien maka resiko kekerasan
tidak terjadi
TUK 3 1.1.1 Identifikasi bersam klien Pengulangan hasil diskusi yang dapat
Klien dapat mengotrol 3.1 Klien dapat tindakan apa yang dilakukan dilakukan klien merupakan suatu
halusinasinya menyebutkan tindakan bila sedang berhalusinasi tanda konsentrasi fikir dapat
yang bisa dilakukan bila difokuskan.
sedang berhalusinasi 1.1.2 Beri pujian terhadap Pujian merupakan pengakuanyang
setelah 3x pertemuan ungkapan klien tentang dapat memotifasi klien mengulangi
tindakannya hal positif
1 2 3 4 5 6 7
3 Kerusakan TUM :
interaksi sosial : Klien dapat
menarik diri berhubungan dengan
berhubungan orang lain secara
dengan harga diri optimal
rendah TUK 1 : 1.1. Ekspresi wajah 1.1.1 Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya sebagai
Klien dapat membina bersahabat, menunjukkan dengan komunikasi terpeutik: dasar iteraksi yang terapeutik antara
hubungan saling rasa senang, ada kontak - Salam terpeutik perawat dan klien
percaya mata, mau berjabat - Perkenalkan diri
tangan, menyebutkan - Jelaskan tujuan interaksi
nama, manjawab salam, - Ciptakan lingkungan yang
klien mau duduk tenang
berdampingan dengan - Buat kontrak yang jelas
perawat. - Tepati waktu
TUK 2 : 2.1. Setelah 4x pertemuan 2.1.1 Memotivasi klien memandang
Klien dapat klien dapat Diskusikan kemampuan dan aspek dirinya secara positif.
mengidentifikasi mengidentifikasi positif yang dimiliki klien
kemampuan positif kemampuan dan aspek Penilaian negatif semakin menambah
yang dimiliki positifyang dimiliki : 2.1.2 Setiap bertemu rasa tidak percaya diri
- Aspek klien dihindarkan dari memberi
intelektual penilaian negatif Pemberian pujian dapat
- Aspek sosial meningkatkan harga diri klien
budaya 1.1.2 Utamakan memberi pujian
- Aspek fisik yang realistis
- Aspek emosional /
kepribadian yang
dimiliki klien
1 2 3 4 5 6 7
4 Gangguan konsep TUM :
diri: Klien dapat
Harga diri rendah memperlihatkan
berhubungan perasaan-perasaan nilai
dengan berduka diri yang meningkat
disfungsional saat pulang 1.1. Ekspresi wajah 1.1.1. Bina hubungan saling percaya Hubungan saling percaya sebagai
TUK 1 : bersahabat, menunjukkan dengan komunikasi terpeutik: dasar iteraksi yang terapeutik antara
Klien dapat membina rasa senang, ada kontak - Salam terpeutik perawat dan klien
hubungan saling mata, mau berjabat - Perkenalkan diri
percaya tangan, menyebutkan - Jelaskan tujuan interaksi
nama, manjawab salam, - Ciptakan lingkungan yang
klien mau duduk tenang
berdampingan dengan - Buat kontrak yang jelas
perawat. - Tepati waktu
TUK 2 : 2.1. Klien dapat menyata kan 2.1.1 Sikap menerima disampaikan kepada
Klien dapat mngenal perasaan yang Perhatikan sikap menerima sesuatu klien bahwa perawat percaya ia
respon kehilangan menyebabkan berduka yang menciptakan lingkungan adalah pribadi yang berguna dapat
disfungsional yang tidak mengancam untuk meningkatkan rasa percaya klien
mengeks presikan perasaan
klien
Pengungkapan perasaan secara verbal
2.1.2 dalam suatu lingkungan dapat
Identifikasi fungsi dimana marah, menolong klien sampai pada
frustrasi, dan kekerasan persoalan-persoalan yang belum
membantu klien. tercapai
2.1. Setelah pertemua 2 x 2.1.1 Diskusikan dengan klien Agar dapat membantu klien
TUK 2 klien dapat hubungan nya dengan orang mengurangi atau menghilangkan
Klien dapat mengidentifikasi faktor atau obyek yang pergi atau faktor penghabat tersebut
mengidentifikasi yang menghabat proses yang hilang
kemungkinan faktor berduka 2.1.2 Gali pola hubungan klien
yang menghambat dengan orang yang berarti
proses berduka Tindakan yang biasa dilakukan klien
3.1. Setelah pertemuan 3 3.1.1 Identifikasi dengan klien cara merupakan dasar dalam mengurangi
TUK 3 kali klien akan dapt mengatasi perasaan berduka proses berduka
Klien dapat mengurangi mengurangi atau dimasa lalu Dapat menolong klien untuk
atau menghilangkan menghilangkan faktor mengurangi beberapa rasa bersalah
faktor penghabat proses penghabat proses berduka 3.1.2 Nilai cara yang efektif dan cara bahwa respon – respon berasal dari
berduka yang tidak efektif dirinya
Penguatan positif meningkatkan
harga harga diri dan mendorong
pengulangan perilaku yang
3.1.3 Perkuat dukungan serta diharapkan
kekuatan yang dimiliki klien
dan keluarga