Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KASUS

Tinea Pedis

Oleh :

Regina Caecillia 11.2015.156

Yovita Indriana 11.2015.338

Dokter Penguji :

dr. Silvi Suhardi Sp. KK

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KULIT DAN KELAMIN

RUMAH SAKIT HUSADA

PERIODE 10 April 2015 - 13 Mei 2015

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN KRIDA WACANA


I. Identitas penderita.

- Nama : Tn. S

- Alamat : Bukit Waringin blok I 9/4 RT 06 RW 14 Cimanggis, Bogor.

- Jenis Kelamin : Laki – laki.

- Umur : 50 tahun

- Pekerjaan : Karyawan

- Status Pernikahan : Sudah menikah.

- Tanggal Lahir : 30 Agustus 1967

- Agama : Islam

- Pendidikan : SMK

- Suku bangsa : Sunda

II. Anamnesis.

Diambil secara: Autoanamnesis Tanggal 05-05-2017 Jam 09.00

- Keluhan Utama

Terdapat bercak merah di sela – sela jari kaki kiri terasa gatal sejak 1 bulan yang lalu
sebelum masuk rumah sakit.

- Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RS Husada dengan keluhan bercak
merah di sela – sela jari kaki kiri dan terasa gatal sejak 1 bulan yang lalu. Pada awalnya,
bercak merah muncul di sela – sela jari kaki kiri namun seiring berjalannya waktu meluas ke
punggung kaki kiri. Diatas bercak tersebut terdapat sisik halus yang tipis. Pasien mengeluh
gatal akan semakin bertambah jika kakinya berkeringat. Pasien memiliki kebiasaan sering
memakai sepatu tertutup seharian sehingga kaki pasien dalam kondisi lembab dalam waktu
yang lama. Pasien tidak memiliki keluhan nyeri maupun panas. Pasien mengatakan jarang
kontak dengan bahan-bahan kimia dan selama ini tidak ada keluhan berkaitan dengan hal
tersebut. Pasien baru pertama kali mengalami keluhan seperti ini.

- Riwayat Pengobatan.

Pasien belum mengonsumsi atau memakai obat-obatan apapun untuk mengatasi


keluhannya ini.

- Riwayat Penyakit Dahulu.

Pasien belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya. Pasien tidak memiliki
riwayat infeksi jamur, alergi, DM ataupun hipertensi.

- Riwayat Penyakit Keluarga.

Di rumah tidak ada anggota keluarga mengalami keluhan yang sama. Di rumah juga
tidak ada anggota keluarga yang memiliki riwayat asma atau alergi dalam bentuk apa pun.

- Riwayat Kebiasaan Pribadi.

Dalam satu hari pasien mandi teratur minimal sebanyak 1-2 kali menggunakan sabun
batang LUX dan air PAM. Pasien kurang memperhatikan kebersihan daerah kakinya. Jika
mandi, pasien hanya membersihkan area wajah sampai badan saja. Pasien setiap hari
memakai sepatu yang tertutup untuk bekerja. Pasien mengatakan daerah kakinya memang
selalu terasa lembab.

-Riwayat Sosial Ekonomi.

Pasien adalah seorang karyawan swasta. Pasien bekerja di rumah sakit Husada dari
pagi sampai sore hari.

III. Pemeriksaan Fisik.

- Status Generalis.

Keadaan umum : Tampak sakit ringan.

Kesadaraan : Compos Mentis.


Vital sign : Nadi : 84 x/menit, reguler, kuat angkat.

Frekuensi pernafasan : 18 x/menit.

Tekanan darah : 110/90 mmHg.

Suhu : afebris

Berat badan : 60 kg.

Kepala : Normocephali, benjolan (-), massa (-), rambut pendek,


distribusi merata, kebersihan baik, ketombe (-)

Leher : Dalam Batas Normal.

Thorax : Dalam Batas Normal.

Abdomen : Dalam Batas Normal.

Ekstremitas : Ekstremitas atas dan bawah tidak ada kelainan, nyeri (-),
pergerakkan baik, kuku pendek, bersih, berwarna merah muda,
pitting nail (-),

- Status Dermatologis.

Regio : Dorsum pedis dan intertriginosa digiti 1-3 pedis sinistra.

Distribusi : Lokalisata, unilateral

Efloresensi Primer : Plak dengan dasar eritematosa dengan tepi lebih aktif
daripada bagian tengah.

Ukuran : Plakat

Batas : Tegas

Susunan/Bentuk : Polisiklik, teratur

Jumlah : Soliter

Efloresensi Sekunder : Skuama halus

IV. Pemeriksaan Penunjang.

Tidak dilakukan.

V. Anjuran Pemeriksaan Penunjang.


- Larutan KOH 20%

- Kultur jamur

VI. Resume.

Seorang pria berusia 50 tahun datang dengan keluhan bercak merah di sela – sela jari
kaki kiri dan terasa gatal sejak 1 bulan yang lalu. Pada awalnya, bercak merah muncul di sela
– sela jari kaki kiri namun meluas ke punggung kaki kiri. Pasien mengeluh gatal akan
semakin bertambah jika kakinya berkeringat. Pasien kurang memperhatikan kebersihan
daerah kakinya. Jika mandi, pasien hanya membersihkan area wajah sampai badan saja.
Pasien setiap hari memakai sepatu yang tertutup untuk bekerja. Pasien mengatakan daerah
kakinya memang selalu terasa lembab.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak sakit ringan dan
kesadaran pasien compos mentis, tanda-tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan status
generalis dalam batas normal. Pada pemeriksaan dermatologi didapatkan kelainan di regio
dorsum pedis dan intertriginosa digiti 1-3 pedis sinistra, distribusi lokalisata, unilateral,
berupa plak dengan dasar eritematosa dengan tepi lebih aktif daripada bagian tengah, ukuran
plakat, batas tegas, susunan polisiklik, bentuk lonjong, teratur, jumlah soliter dengan terdapat
skuama halus.

VII. Diagnosis Kerja.

- Tinea Pedis

VIII. Diagnosis Banding.

- Dermatitis Kontak Iritan.

- Candidiasis intertriginosa

IX. Penatalaksanaan.

- Non-Medikamentosa.

1. Hindari pemakaian sepatu tertutup untuk beberapa minggu ini


2. Bersihkan area kaki secara rutin sampai ke sela jari kaki dengan sabun bayi untuk
menghindari iritasi

3. Setelah mandi, area kaki harus dikeringkan sampai benar-benar kering

4. Makan makanan yang bergizi dan istirahat yang cukup untuk menjaga daya tahan
tubuh supaya mempercepat penyembuhan.

5. Cuci sepatu yang digunakan secara rutin sampai bersih.

6. Pakai obat secara teratur dan kontrol ke poli kulit dan kelami

7. Jangan menggaruk daerah kakinya untuk mencegah adanya infeksi sekunder

- Medikamentosa.

Sistemik

R/ Loratadine 10 mg Tab no. X

S 1 dd tab 1

Topikal

R/ Ketoconazole cream 2% tube no I

S .u.e

X. Prognosis

- Ad vitam : Ad bonam.

- Ad fungtionam : Ad bonam.

- Ad sanationam : Ad bonam.

Anda mungkin juga menyukai