Anda di halaman 1dari 4

JAWABAN TUGAS INDIVIDU

METODELOGI PENELITIAN

BAB I

1. Jelaskan mengapa manusia melakukan penelitian untuk menghasilkan ilmu


pengetahuan ?
JAWAB :
Manusia memiliki logika untuk membedakan antara benar dan salah, memiliki etika yang
dapat membedakan antara baik dan buruk, serta estetika yang membedakan antara indah dan
jelek yang kesemua ini akan digunakan manusia dalam menjalani kehidupannya secara pribadi,
antar sesama, dengan alam sekitar dan dengan Sang Pencipta melalui ajaran agama. Agama
mengantarkan manusia kepada kebenaran dan filsafat membuka jalan bagi manusia yang
mencari kebenaran. Sedangkan ilmu pengetahuan pada hakekatnya adalah kebenaran itu sendiri.
Dengan demikian manusia selalu mengembangkan diri dengan menuntut ilmu, dengan tujuan
mencari tahu rahasia alam agar gejala alamiah tersebut tidak lagi menjadi misteri. Salah satu cara
untuk mengembangkan ilmu tersebut adalah dengan melakukan penelitian.

2. Jelaskan yang dimaksud bahwa dalam pengembangan ilmu pengetahuan didasarkan


landasanmetafisis/ontologis, epistemologis, dan aksiologis ?
JAWAB :
Pengembangan ilmu pengetahuan pada prinsipnya berdasarkan tiga landasan utama yaitu
landasan ontologis, landasan epistemologis dan landasan aksiologis. Secara singkatnya, makna
ketiga landasan tersebut adalah sebagai berikut:

 Landasan ontologis adalah tentang objek yang ditelaah ilmu.


 Landasan epistemologis adalah cara yang digunakan untuk mengkaji atau menelaah
sehingga diperolehnya ilmu tersebut
 Landasan aksiologi adalah berhubungan dengan penggunaan ilmu tersebut dalam rangka
memenuhi kebutuhan manusia

3. Jelaskan yang dimaksud dengan objektivitas dan originalitas ilmu pengetahuan! Buatlah
analisis kritik terhadap faham Empirisme dan Rasionalisme serta Positivisme tentang
pengetahuan?
JAWAB :
Objektivitas ilmu itu sendiri adalah ilmu merupakan berkah penyelamat bagi umat
manusia. Ilmu itu sendiri bersifat netral, ilmu tidak mengenal baik-buruk dan si pemilik
pengetahuan itulah yang memiliki sikap. Dengan kata lain netralitas ilmu terletak pada
epistemologinya, jika hitam katakan hitam, jika putih katakan putih; tanpa berpihak kepada
siapapun kecuali kebenaran.
ANALISIS KRITIS
Pengetahuan empiris diperoleh atas bukti penginderaan, dengan penglihatan,
pendengaran dan sentuhan indera-indera lainnya, sehingga kita memiliki konsep dunia di sekitar
kita. Paradigma pengetahuan empiris adalah SAINS, dimana hipotesis sains diuji dengan
observasi atau eksperimen. Aliran yang menjadikan empiri (pengalaman) sebagai pengetahuan
disebut empirisme. Empirisme merupakan aliran dalam filsafat yang membicarakan
pengetahuan. Empirisme beranggapan bahwa pengetahuan dapat diperoleh dari pengalaman dan
penginderaan. Pengalaman merupakan proses interaksi manusia dengan lingkungannnya, dengan
melibatkan akal sebagai bagian integral. Dalam sains modern, para ahli memberikan perhatian
pada kontrol observasi dan eksperimen, tidak semata-mata pada persepsi indera secara umum
dari pengalaman-pengalaman. Kesimpulan yang diperoleh dari pengalaman akan selalu bersifat
sementara dan dimulai dari bentuk hipotesis. Oleh karena itu teori atau hukum-hukum yang
diperoleh melalui pengalaman setiap saat dapat berubah dan dapat diubah, sesuai dengan hasil
temuan baru yang berdasarkan pengalaman pula.
-Rasionalisme
Rasionalisme adalah aliran dalam filsafat yang mengutamakan rasio untuk memperoleh
pengetahuan dan kebenaran. Rasionalisme berpandangan bahwa akal merupakan faktor
fundamental dalam pengetahuan. Akal manusia memiliki kemampuan untuk mengetahui
kebenaran alam semesta, yang tidak mungkin dapat diketahui melalui observasi. Menurut
rasionalisme, pengalaman tidak mungkin dapat menguji kebenaran hukum sebab-akibat, karena
peristiwa yang tidak terhingga dalam kejadian alam ini tidak mungkin dapat diobservasi.

-Positivisme

Positivisme merupakan suatu model dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang dalam
langkah kerjanya menempuh jalan melalui observasi, eskperimentasi dan komparasi
sebagaimana diterapkan dalam ilmu kealaman dan model ini dikembangkan dalam
pengembangan ilmu-ilmu sosial. Positivisme menggunakan presisi, verifiabilitas, konfirmasi dan
eksperimentasi dengan derajad optimal, dengan maksud agar sejauh mungkin dapat melakukan
prediksi dengan derajad ketepatan yang optimal.
Positivisme merupakan model pendekatan ilmiah kuantitatif dalam keilmuan, para penganutnya
menyebut dirinya berparadigma ilmiah (scientificparadigm).

4. Jelaskan peranan sarana berpikir ilmiah dan metode ilmiah?


JAWAB :
Ciri utama manusia yang membedakan dengan binatang yaitu manusia memiliki akal dan
selalu berpikir dalam melakukan aktivitasnya. Berpikir sendiri dibedakan menjadi dua yaitu
berpikir alamiah dan ilmiah. Berpikir alamiah digunakan berdasarkan kebiasaan sehari-hari;
sedangkan berpikir ilmiah merupakan berfikir dengan langkah – langkah metode ilmiah seperti
perumusan masalah, pengajuan hipotesis, pengkajian literatur, menjugi hipotesis, menarik
kesimpulan. Kesemua langkah – langkah berfikir dengan metode ilmiah tersebut harus didukung
dengan alat / sarana yang baik sehingga diharapkan hasil dari berfikir ilmiah yang kita lakukan
mendapatkan hasil yang baik. Sarana ilmiah pada dasarnya merupakan alat membantu kegiatan
ilmiah dalam berbagai langkah yang harus ditempuh. Tujuan mempelajari sarana ilmiah adalah
untuk memungkinkan kita melakukan penelaahan ilmiah secara baik, sedangkan tujuan
mempelajari ilmu dimaksudkan untuk mendapatkan pengehahuan yang memungkinkan untuk
bisa memecahkan masalah sehari-hari.

> Peran Metode Ilmiah Dalam Pengembangan Ilmu


Suatu ilmu pengetahuan tidak dapat berkembang dengan sendirinya akan tetapi dapat
berkembang jika adanya suatu metode ilmiah. Pada dasarnya metode ilmiah merupakan upaya
untuk merumuskan permasalahan, mengajukan pertanyaan – pertanyaan dan mencoba menjawab
pertanyaan tersebut dengan jalan menemukan fakta-fakta secara ilmiah tana adanya rekayasa di
dalamnya dan memberikan penafsirannya yang benar, serta dengan adanya metode ilmiah yang
dilakukan bertujuan untuk memperbarui ilmu pengetahuan yang sudah ada. Metode ilmiah
sendiri dalam memperoleh kebenaran dalam ilmu pengetahuan dibangun diatas teori tertentu.

5. Jelaskan hubungan antara ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan dan agama, serta
perubahan sosial. Berikan contoh!
JAWAB :
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat, akan tercipta pula
teknologi-teknologi yang dipakai dan menyebabkan perubahan sosial dari budaya masyarakat.
Hal ini terjadi karena teknologi tercipta sebagai penerapan sistematis dari pengetahuan-
pengetahuan ilmiah untuk memudahkan kehidupan manusia. Agama dalam hal ini membatasi
dampak negatif dari perkembangan tersebut.
Masyarakat yang maju senantiasa dinilai dari banyaknya teknologi yang dihasilkan
karena pada dasarnya teknologi senantiasa mencerminkan kualitas sumber daya manusia di
dalamnya. Teknologi bisa membawa 2 dampak yaitu positif maupun negatif. Sebagai contoh
yaitu lahirnya teknologi komunikasi seperti handphone dan internet, yang memudahkan antar
manusia untuk berkomunikasi jarak jauh dengan lebih cepat, ini merupakan dampak positif.
Namun tidak dipungkiri bahwa masyarakat yang tidak siap dengan perkembangan teknologi
yang begitu cepat, justru akan merasakan dampak negatif dari teknologi itu sendiri. Sebagai
contoh yaitu teknologi internet, selain manfaat positif yang ada, dampak negatif yang muncul
yaitu kemudahan akses terhadap pornografi, lengkapnya informasi yang ada di internet kadang
membuat masyarakat tidak lagi mampu menyaring info yang didapat sehingga menyebabkan
degradasi nilai pada masyarakat, budaya membaca buku juga sudah mulai tergantikan sehingga
menyebabkan terjadinya perubahan sosial secara menyeluruh pada setiap lapisan masyarakat.

6. Jelaskan peranan Etika bagi pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dalam
bidang keperawatan ?
JAWAB :
Etika adalah cabang ilmu filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas. Etika adalah
sebuah ilmu dan bukan sebuah ajaran. Secara lebih detail, etika merupakan ilmu yang membahas
tentang moralitas atau tentang manusia sejauh berkaitan dengan moralitas.

Lebih lanjut, moral mengandung 4 pengertian yaitu:(1) baik-buruk, benar-salah, tepat-


tidak tepat dalam kehidupan manusia; (2) tindakan benar, adil dan wajar; (3) kapasitas untuk
diarahkan pada kesadaran benar-salah dan kepastian untuk mengarahkan kepada orang lain
sesuai dengan kaidah tingkah laku yang dinilai benar-salah dan (4) sikap seseorang dalam
hubungannya dengan orang lain. Dengan demikian, etika mencakup analisis dan penerapan
konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung jawab.
Hal lain, dalam eksperimen di laboratorium juga timbul ide, bagaimana kalau pertemuan
sel sperma dan sel telur dilakukan antar spesies, misalnya antara tikus dan marmot. Spesies apa
yang akan terjadi ? Di sini Etika berperan untuk menilai baik-buruk, benar-salah dan tanggung
jawab moral dari penerapan teknologi ini. Bagaimana bila benar-benar bisa diterapkan dalam
kehidupan manusia ? apakah relevan apabila teknologi ini dengan nilai-nilai masyarakat modern
?
Kesimpulannya, etika berperan aktif dalam pengembangan dan penerapan ilmu
pengetahuan bidang kesehatan/kedokteran khususnya dalam analisis dan penerapan konsep
benar-salah, baik-buruk dan tanggung jawab.

7. Bagaimana tanggungjawab sosial ilmuwan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,


dan bernegara Republik Indonesia Berikan contoh dalam hubungannya dengan
nasionalisme dan wawasan kebangsaan!
JAWAB :
Saat ini bangsa Indonesia harus menyadari bahwa keadaan masyarakat sekarang ini, masih
jauh dari tahap masyarakat yang berorientasi kepada ilmu pengetahuan. Bahkan dalam
masyarakat yang terdidik sekalipun, ilmu pengetahuan masih merupakan koleksi teori-teori yang
bersifat akademik, yang sama sekali tidak fungsional terhadap kehidupan sehari hari. Dalam
kondisi demikian, seorang ilmuwan diharapkan terpanggil untuk terus melakukan inovasi untuk
menerapkan pengetahuannya menjadi produk teknologi yang bermanfaat.
Dengan demikian, semua ilmuwan Indonesia hendaknya bahu membahu untuk melakukan
inovasi terus menerus dan berkesinambungan untuk menghasilkan produk teknologi terapan,
yang mampu bersaing dan digunakan, baik di dalam maupun luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai