Anda di halaman 1dari 18

PENGARUH EKONOMI INTERNASIONAL TERHADAP

KESEIMBANGAN EKONOMI NASIONAL

Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

“Ekonomi Internasional”

Dosen Pengampu: Bpk. Bambang Purnomo Y.

Disusun oleh: Dewi Lestiani 2014055391

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

BANTEN

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa, berkat lindungan dan
karunia-Nya pada akhirnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Mata Kuliah Perdagangan Internasional selain itu saya juga ingin agar pembaca juga
dapat memahami tentang pengaruh ekonomi internasional terhadap keseimbangan
ekonomi nasional.

Dalam penyelesaian makalah ini, kami banyak mengalami kesulitan, terutama


disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang menunjang. Namun berkat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

Semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi positif dan bermakna dalam
proses belajar dan pembelajaran. Saya sadari bahwa makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saya mohon maaf bila ada suatu informasi yang salah dan
kurang lengkap.

Saya juga mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca mengenai makalah ini,
sehingga saya dapat membuat makalah yang lebih baik lagi dikemudian hari.

Amin.

Pamulang, 16 Desember 2017

Dewi Lestiani (2014055391)


DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar ................................................................................................... 2

Daftar Isi ............................................................................................................ 3

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 4


B. Rumusan Masalah .................................................................................. 4
C. Identifikasi Masalah ............................................................................... 5
D. Maksud & Tujuan .................................................................................. 5
BAB II. PEMBAHASAN

A. Ekonomi Internasional ........................................................................... 6


B. Ruang Lingkup Ekonomi Internasional ................................................. 6
C. Tujuan Ekonomi Internasional .............................................................. 7
D. Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Keseimbangan Ekonomi .. 7
E. Definisi Perdagangan Internasional ....................................................... 9
F. Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Suatu Negara ....................... 9
G. Faktor-faktor Yang Mendorong Suatu Negara Melakukan
Perdagangan Internasional ..................................................................... 10
H. Hambatan Dalam Perdagangan Internasional ........................................ 11
BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................ 17
B. Saran ...................................................................................................... 17
LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 18


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Ekonomi internasional adalah ilmu ekonomi yang membahas akibat
saling ketergantungan antara negara-negara di dunia, baik dari segi perdagangan
internasional maupun pasar kredit internasional. Sumber energi Amerika Serikat,
misalnya, sangat bergantung pada produsen luar negeri,
sedangkan Jepang mengimpor hampir setengah dari makanan yang di konsumsi
oleh penduduknya. Sebaliknya, negara-negara berkembang sangat membutukan
teknologi yang dikembangkan dan dihasilkan oleh negara-negara industri. Dalam
jangka panjang, pola perdagangan internasional ditentukan oleh prinsip-prinsip
keunggulan komparatif, dari segi itulah saya mengambil tema tentang pengaruh
perdagangaan internasional terhadap perekonomian dalam negri. Kita selaku
Negara sedang berkembang sangat memperhatikan kesejahteraan masyarakat dan
Negara di bandingkan lingkungan hidup maka dari pada itu perdagangan
internasional di bidang misalkan ekspor impor sangat mempengaruhi
perekonomian dalam negri kita ini. Mengapa demikian karena kita ketahui pajak
atau bea cukai dalam melakukan kegiatan transaksi ekspor impor sangat besar
dibandingkan pendapatan Negara lainya hal tersebut sangat menunjang
kesejahteran dalam negeri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi, ruang lingkup, dan tujuan dari ekonomi internasional?
2. Apa pengaruh ekonomi internasional terhadap keseimbangan ekonomi?
3. Apa definisi, manfaat, faktor-faktor, dan hambatan dalam dari Perdagangan
Internasional?
C. Identifikasi Masalah
sesuai dengan judul makalah Ekonomi Internasional terkait dengan
perumusan masalah perdagangan internasional terdapat beberapa poin identifikasi
masalah seperti adanya faktor-faktor yang mendorong suatu negara melakukan
perdagangan internasional dan beberapa hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan
perdagangan internasional.

D. Maksud dan Tujuan


Maksud:
Untuk memberikan informasi pengetahuan mengenai perdagangan internasional
dari mulai definisi, teori-teori perdagangan internasional sampai kepada hambatan-
hambatan yang timbul dalam perdagangan intenasional yang berguna untuk
pemahaman dalam proses pembelajaran Mata Kuliah Pengantar Ilmu Ekonomi.

Tujuan:
 Mampu mengetahui tentang Perdagangan Internasional
 Mampu memberikan wawasan yang lebih luas tentang teori-teori dalam
perdagangan internasional

.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Ekonomi Internasional
Ekonomi internasional adalah sebagai cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi
internasional (Eksport-Import) yang meliputi perdagangan dan keuangan atau
moneter serta organisasi ekonomi baik itu swasta maupun pemerintah dan
kerjasama ekonomi antar negara. Sebagai bagian dari ilmu ekonomi maka ekonomi
internasional menghadapi permasalahan pokok yang dihadapi dalam ekonomi
internasional sama dengan ilmu ekonomi yaitu masalah kelangkaan produk, dan
masalah pilihan produk, yang diartikan produk adalah barang dan jasa serta ide
yang dibutuhkan dan dihasilkan oleh ekonomi.
Masalah kelangkaan dan pilihan produk barang dan jasa muncul karena
adanya permintaan dan penawaran akan kebutuhan dan keinginan yang sifatnya
tidak terbatas. Permasalahn ekonomi tersebut bersifat internasional karena adanya
permintaan dan penawaran yang berasal dari dalam negri maupun dari luar negri.
Pentingnya studi ekonomi internasional karena pada saat ini pengaruh globalisasi
ekonomi dunia yang ditandai ciri-ciri atau karakter yaitu:
 Keterbukaan pasar atau liberalisasi pasar dan arus uang dan transferteknologi.
 Ketergantungan ekonomi suatu negara terhadap dunia luar dimana adanya
perusahaan multi nasional.
 Persaingan antar negara semakin ketat dalam meningkatkan produktifitas,
efisiensi, dan efektif yang optimal.

B. Ruang Lingkup Ekonomi Internasional


Dalam ekonomi internasional terdapat ruang lingkup yang dikelompokkan
menjadi beberpa hal diantaranya:
 Teori & kebijaksanaan dalam perdagangan nasional.
 Teori & kebijaksanaan dalam bidang keuangan dan moneter internasional.
 Pembentukan organisasi & kerja sama ekonomi internasional.
 Perusahaan - perusahaan multi nasional.

C. Tujuan ekonomi internasional


Tujuan dari ekonomi internasional yaitu sebagai usaha untuk mencapai
taraf kemakmuran setinggi - tingginya untuk umat manusia. Tujuan itu diharapkan
dapat tercapai dengan cara melakukan kegiatan - kegiatan perdagangan,
pengangkutan, investasi, perkreditan, diplosiasi, perasuransian, dan lain
sebagainya.
Nah, itulah beberapa poin penting yang dapat kami rangkum untuk
menjelaskan kepada anda mengenai ekonomi internasional yang memang saat ini
sama - sama kita merasakan dampak dari hasil penerapan ilmu ekonomi
internasional tersebut dalam rangka menghadapi pasar global.

D. Pengaruh Ekonomi International Terhadap Keseimbangan Ekonomi

1. Pengaruh Ekonomi International Terhadap Keseimbangan Ekonomi


Dengan adanya perdagangan antar dua atau lebih Negara, tentunya berpengaruh
terhadap perekonomian internasional dan Negara-negara yang terlibat secara
langsung. Hal ini terlihat dari keseimbangan ekonomi yang menjadi dinamis
sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan internasional dalam domestik
Negara.
Dapat berdampak baik apabila persaingan di pasar internasional mampu
membawa Negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh dalam
perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang mampu
bersaing dalam segala aspek. Namun sebaliknya, jika hanya membawa Negara
yang terlibat menjadi bersifat kuonsumtif tanpa diiringi peningkatan
perekonomian dan pendapatan per kapita masyarakat Negara tersebut, cepat
atau lambat akan terjadi keruntuhan ekonomi yang dimulai dari jatuhnya nilai
mata uang Negara tersebut.

a. Pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply & demand


Jika pada dasarnya, suatu Negara seperti Indonesia mampu memproduksi
dan menyediakan kebutuhan yang memang dibutuhkan dan secara tetap
bersaing dalam perdagangan internasional, maka dapat terlihat dalam
keseimbangan supply & demand di indonesia. Jika permintaan akan
kebutuhan yang kita produksi semakin tinggi maka titik keseimbangan
supply dan demand akan semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan
kemampuan aspek produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan
tingkat permintaan akan kebutuhan tersebut.
Begitu juga sebaliknya, apabila permintaan akan kebutuhan yang kita
produksi semakin rendah, maka titik keseimbangan akan semaki bergeser
ke tingkat yang rendah dan berpengaruh buruk pada aspek supply &
demand Negara. Kualitas, tingkat produksi, dan segala aspek dalam
penyediaan kebutuhan tersebut menentukan aka dibawa ke dalam keadaan
seperti apa supply & demand suatu Negara.
b. Pengaruh aspek internasional terhadap Pendapatan Nasional
Seperti yang dibahas dalam sub pokok bahasan diatas, segala aspek
internasional khususnya dalam kemampuan persaingan perdagangan
internasional akan berpengaruh ke dalam supply & demand.
Hal ini juga tentunya berdampak pada tingkat Pendapatan Nasional dimana
kesuksesan dalam perdagangan internasional akan memberikan pengaruh
terhadap Pendapatan Nasional baik itu buruk maupun baik
Peningkatan Pendapatan Nasional akan membantu pembangunan dan
kemajuan Negara dan taraf hidup masyarakat. Pendapatan per kapita pun
meningkat dan kesejahteraan bukan lagi hal yang sulit dirasakan. Juga
sebaliknya, penurunan tingkat Pendapatan Nasional akan membawa negara
menjadi ketergantungan terhadap negara lain dan akan melemahkan
perekonomian suatu negara.
c. Pengaruh Aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan
Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam
perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap
perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang
diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu
sendiri.
Tingkat produksi, kualitas & kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing,
dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas
bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro
perusahaan.
Perdagangan internasional juga bias membawa suatu perusahaan yang
berkecimpung di dalam suatu Negara menjadi perusahaan multinasional
yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses
ke pasar luar Negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan
pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari
dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan
perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional.

E. Definisi Perdagangan Internasional


Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh
penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan
individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu
negara dengan pemerintah negara lain.

F. Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Suatu Negara


Menurut Sadono Sukirnodalam buku Ekonomi Makro, manfaat
perdagangan internasional adalah sebagai berikut.
 Menjalin Persahabatan Antar Negara
 Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap
negara. Faktor-faktor tersebut adalah Kondisi geografi, iklim, tingkat
penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional,
setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
 Memperoleh Keuntungan Dari Spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh
keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat
memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh
negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor
barang tersebut dari luar negeri.
 Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat
produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan
produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya
perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya
secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
 Transfer teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik
produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

G. Faktor-faktor yang Mendorong Suatu Negara Melakukan Perdagangan


Internasional
Di bawah ini merupakan beberapa faktor yang mendorong suatu negara
untuk melakukan Perdagangan Internasional, diantaranya adalah sebagai berikut:
 Faktor alam/ potensialam.
 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
 Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
 Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
dalam mengolah sumber daya ekonomi.
 Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk
menjual produk tersebut.
 Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja,
budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil
produksi dan adanya keterbatasan produksi.
 Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
 Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara
lain.
 Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup
sendiri.
H. Hambatan Dalam Perdagangan Internasional
Dalam Perdagangan Internasional terkadang tidak berjalan sesuai dengan
rencana, adanya hambatan-hambatan yang sering muncul di dalam perdagangan
internasional membuat semua tujuan yang telah dicanangkan dapat berubah dan
bahkan tujuan tersebut tidak dapat tercapai. Hambatan-hambatan dalam
perdagangan internasional tersebut terbagi dalam dua faktor, yaitu faktor Eksternal
dan faktor Internal.
a. Faktor Eksternal:
 Kepercayaan antara eksportir dan importer
Kepercayaan adalah salah satu faktor eksternal yang penting untuk
menjamin terlaksananya transaksi antara eksportir dan importir. Dua
pihak yang tempatnya berjauhan dan belum saling mengenal merupakan
suatu resiko bila dilibatkan dengan pertukaran barang dengan uang.
Apakah importir percaya untuk mengirimkan uang terlebih dahulu
kepada eksportir sebelum barang dikirim atau sebaliknya apakah
eksportir mengirimkan barang terlebih dahulu kepada importir sebelum
melakukan pembayaran.
Oleh karena itu, sebelum kontrak jual beli diadakan masing-masing
pihak harus sudah mengetahui kredibilitas masing-masing.
Beberapa cara yang lazim dilakukan untuk mencari kontrak dagang
antara lain :
 memanfaatkan buku petunjuk perdagangan yang berisi nama,
alamat dan jenis usaha
 mencari dan mengunjungi perusahaan di negeri lain
 meminta bantuan bank di dalam negeri untuk menghubungkan
nasbah kedua bank
 membaca publikasi dagang dalam dan luar negeri
 konsultasi dengan perusahaan dalam bidang yang sama
 melalui perwakilan perdaganga
 Iklan
 Pemasaran
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam masalah ono adalah ke
negara mana barng akan dipasarkan untuk mendapatkan harga yang
sebaik-baiknya. Sebaliknya bagi importir yang penting diketahui adalah
dari mana barang-barang tertentu sebaiknya akan diimpor untuk
memperoleh kondisi pembayaran yang lebih baik.
Dalam hal penetapan harga komoditi ekspor dan konsep pemasarannya,
eksportir perlu mengetahui apakah dapat bersaing dalam penjualannya
di luar negri, dengan mengetahui informasi mengenai :
 ongkos atau biaya barang
 sifat dan tingkat persaingan
 luas dan sifat permintaan

Sedangkan penentuan jenis-jenis barang didasarkan pada informasi


mengenai masalah pokok lain dalam hal pemasaran yang sering
dihadapi oleh eksportir maupun importir adalah daya saing, yang
meliputi :

 peraturan perdagangan negara setempat


 pembatasan mutu dan volume barang-barang tertentu
 kontinuitas produksi barang
 negara tujuan barang-barang ekspor

Masalah pokok lain dalam hal pemasaran yang sering dihadapi oleh
eksportir maupun importir adalah daya saing, yang meliputi :

 daya saing rendah dalam harga dan waktu penyerahan


 daya saing dianggap sebagai masalah intern eksportir, padahal
sesungguhnya menjadi masalah nacional
 saluran pemasaran tidak berkembang di luar negeri
 kurangnya pengetahuan akan perluasan pemasaran serta teknik-
teknik pemasara.
 Sistem kuota dan kondisi hubungan perdagangan dengan negara
lain
Keinginan Eksportir dan importir untuk mencari, memelihara atau
meningkatkan hubungan dagang dengan sesamanya juga tergantung
pada kondisi negara kedua pihak yang bersangkutan. Bilamana terdapat
pembatasan seperti ketentuan kuota barang dan kuota negara, maka
upaya meningkatkan transaksi yang saling menguntungkan tidak
sepenuhnya dapat terlaksana.
Upaya yang dapat dilakukan oleh setiap negara adalah dengan
meningkatkan hubungan antar negara baik yang bersifat bilateral,
multilateral, regional maupun internasional, guna menciptakan suatu
turan dalam hal pembatasan barang (kuota) bagi transaksi perdaganga.
Hal ini membuktikan bahwa pembatasan terhadap barang-barang yang
masuk ke suatu negara serta hubungan antara negara tempat terjadinya
perdagangan menjadi faktor penentu kelancaran proses ekspor impor.

 keterkaitan dalam keanggotaan organisasi internasional


Keikutsertaan suatu negara dalam organisasi internasional
dimaksudkan untuk mengatur stabilitas harga barang ekspor di pasar
internasional. Namun terlepas dari manfaat yang diperoleh dari
keanggotaan organisasi tersebut, keanggotaan didalamnya tak jarang
merupakan penghambat untuk dapat melakukan tindakan tertentu bagi
peningkatan transaksi komoditi yang bersangkutan, seperti contoh ICO
dengan kuota kopi, serta penentuan harga yang lebih bersaing yang
sering dihadapi anggota-anggota OPEC.

 kurangnya pemahaman akan tersedianya kemudahan-kemudahan


internacional

Kemudahan-kemudahan internasional seperti ASEAN Preferential


Trading Arrangement yang menyediakan kemudahan trarif sangat
berguna bagi pengembangan perdagangan antara negara ASEAN.
Kemudahan tarif yang disediakan bersifat timbal balik dan
pemanfaatannya dilakukan dengan menerbitkan Formulir C oleh negara
asal barang. Juga adanya tax treaty antar negara-negara tersebut.
b. Faktor Internal
Keharusan perusahaan-perusahaan ekspor impor untuk memenuhi
persyaratan berusaha adakalanya tidak mendapat perhatian sungguh-sungguh.
Persiapan teknis yang seharusnya telah dilakukan diabaikan karena diburu oleh
tujuan yang lebih utama yakni mendapatkan keuntungan yang cepat dan nyata.
Masalah yang bersifat internal meliputi hal-hal yang terjadi di dalam
perusahaan yang akan mempengaruhi kegiatan ekspor impor. Masalah tersebut
antara lain :Menyangkut persyaratan-persyaratan dasar untuk pelaksanaan
transaksi ekspor impor berupa:
 status badan hukum perusahaan
 adanya izin usaha (SIUP) seta izin ekspor maupun impor
(APE,APES,API,APIS,APIT)
 kemampuan meyiapkan persyaratan-persyaratan antara lain seprti dokumen
penghapalan, realisasi penghapalan serta kejujuran dan kesungguhan
berusaha termasuk itikad baik.

Dari sisi eksportir terkadang masalah yang timbul adalah kemampuang yang
bersangkutan dalam menyiapkan dokumen-dokumen pengapalan serta itikad
baik dan kejujuran untuk mengirimkan barangnya.

Perusahaan ekspor impor haruslah menjaga reputasi perusahannya, disamping


itu untuk menjamin kelangsungan izin usahanya maka kontinuitas aktivitas–
aktivitas transaksinya harus dipertahankan dan ditingkatkan.

c. Kemampuan dan Pemahaman Transaksi Luar Negeri


Keberhasilan transaksi ekspor impor sangat didukung oleh sejauhmana
pengetahuan atau pemahaman eksportir/importir menyangkut dasar-dasar
transaksi ekspor impor, tata cara pelaksanaan, pengisian dokumen serta
peraturan-peraturan dalam dan luar negeri.
d. Pembiayaan
Pembiayaan transaksi merupakan masalah yang penting yang tidak jarang
dihadapi oleh para pengusaha eksportir/importir kita. Biasanya masalah yang
dihadapi antaralain ketercukupan akan dana, fasilitas pembiayaan dana yang
dapat di peroleh serta bagaimana cara memperolehnya. Dalam hal ini para
pengusaha harus mampu mengatur keuangannya secara bijak dan mempelajari
serta memanfaatkan kemungkinan fasilitas-fasilitas pembiayaan untuk
pelaksanaan transaksi-transaksi yang dilakukanmenyangkut bagaimana para
eksportir/importir membiayai transaksi perdagangan.

e. Kekurangsempurnaan dalam mempersiapkan barang


Khusus dalam transaksi ekspor, kurang mampunya eksportir dalam
menanggulangi penyiapan barang dapat menimbulkn akibat yang tidak baik
bagi kelangsungan hubungan transaksi dengan rekannya di luar negri.
Masalah-masalah yang timbul adalah akibat dari hal-hal berikut :
 Pengiriman barang terlambat disebabkan oleh kesulitas administrasi
dan pengaturan pengangkutan, peraturan-peraturan pemerintad dan
sebagainya.
 Mutu barang yang tidak dapat dipertahankan sesuai dengan
perjanjian
 Kelangsungan penyediaan barang sesuai dengan perjanjian tidak
dapat dipenuhi.
 Pengepakan yang tidak memenuhi syarat
 Keterlambatan dalam pengiriman dokumen-dokumen pengapalan.

f. Kebijaksanaan dalam pelaksanaan Ekspor Impor


Kelancaran transaksi ekspor impor sangat tergantung pada peraturan-
peraturan yang mendasarinya. Peraturan-peraturan yang apabila sering
berubah-ubah dapat membingungkan dan menimbulkan salah pengertian dan
kekliruan, baik di pihak pengusaha di dalam negri maupun pengusaha d luar
negri. Diperlukan penjelasan yang cukup tentang latar belakang perubahan-
perubahan dan tujuannya, sehingga masing-masing pihak memaklumi dan
mengetahui aturan main dalam transaksi selanjutnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa
dengan adanya perdagangan internasional suatu Negara dapat memenuhi
kebutuhan akan produk-produk yang tidak diproduksi dalam negeri dan dapat
mengefesiensi biaya produksi dalam negeri.
Selain itu dengan adanya perdagangan internasional suatu Negara dapat
memperluas pasar atau menambah pasar dan memungkin untuk mempelajari teknik
produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang modern. Dengan
adanya perdagangan internasional maka pendapatan negara dari kegiatan ekspor
dapat menghasilkan keuntungan bagi negara yang lebih tinggi.

B. Saran
Di tinjau dari seluruh pembahasan mengenai makalah berjudul perdagangan
internasional, maka kami dapat menyimpulkan berapa saran mengenai hal tersebut.
Perdagangan internasional hendaknya dapat menamabah penghasilan yang lebih
bagi negara dan negara tersebut harus mampu pula dalam mengelola hasil pajak
dari kegiatan ekspor tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Sukirno, Sudono. 2011. Makro Ekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta:Rajawali
Pers Citra Niaga Buku Perguruan tinggi
Supriyanto. 2007. Ekonomi Untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: CV Haka MJ
Wikipedia Indonesia
Yulianto. Sarno. Ekonomi SMU 1. Surakarta: Widya Duta

Anda mungkin juga menyukai