Anda di halaman 1dari 2

Pengelasan

Menurut American Welding Society, Pengelasan adalah proses penyambungan


logam atau non logam yang dilakukan dengan memanaskan material yang akan
disambung hingga temperatur las yang dilakukan secara : dengan atau tanpa
menggunakan tekanan (pressure),hanya dengan tekanan (pressure), atau dengan atau
tanpa menggunakan logam pengisi (filler). (American Welding Society, 1989). Adapun
defenisi dari Deutsche Industrie Normen (DIN) dalam Harsono dkk(1991:1),
mendefinisikan bahwa " las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam paduan
yang dilakukan dalam keadaan lumer atau cair ".

Keselamatan Kerja sangatlah penting disemua pekerjaan, apalagi dipengelasan


yang resiko celakanya sangat tinggi. Sebelum melakukan pengelasan kita harus
memakai peralatan keselamatan seperti, Tabir gas yang berfungsi untuk melindungi
kulit wajah dan mata kita dari sinar las. Efek dari kontak langsung dengan sinar las
yaitu mata terasa pedih dan seperti ada pasir dimata kita. Untuk pengobatannya yaitu
cukup dengan obat tetes mata. Apron; alat pelindung badan dari percikan api saat
pengelasan, sarung tangan ini berfungsi untuk melindungi kulit tangan dari percikan api.
Ketiga peralatan itu sangat penting untuk K3 agar terhindar kecelakaan.

Pengelasan kelihatannya sangat sederhana, tetapi sebenarnya banyak masalah


yang dihadapi apalagi saya yang baru pemula. Seperti hasil pengelasannya under cut,
kekurangan fusi, retak, porositas dan lain-lain. Masalah ini sangat sering terjadi bagi
pemula dan akan bisa teratasi dengan pengalaman saat pengelasan serta ilmu
pengetahuan tentang las yang semakin bertambah.

Ada banyak jenis pengelasan seperti las karbit , las listrik , GTAW ( Gas
Tungsten Arc Welding ) dan masih banyak lainnya. Las Karbit adalah proses
penyambungan logam dengan menggunakan gas karbit aau nama kimianya adalah gas
aseteline. Di las karbit akan sedikit lama saat menyalakan apinya, hal ini disebakan
pengaturan gas aseteline dan gas Oksigeb(O2) yang tak seimbang.

Ada juga las listrik, panas di las listrik dihasilkan dari perbedaan tegangan antara
ujung tangkai las dengan benda kerja yang akan dilas. Dilas Listrik kita harus mengatur
arus listriknya semakin tipis benda kerja semakin kecil pula arus yang digunakan dan
apabila semakin tebal benda yang akan dilas maka arus yang digunakan semakin besar.

GTAW adalah proses penngelasan menggunakan busur listrik elektoda dengan


menggunakan gas mulia. Gas mulia yang dipakai adalah gas argon. Gas argon ini
sedikit berbahaya bagi yang mempunya kulit yang sensitif seperti gatal-gatal. Apabila
sudah gatal-gatal jangan digaruk karena mengakibatkan luka pada kulit serta apabila
kulit kita terkena air maka akan terasa pedih. Gatal-gatal ini berlangsung paling sebentar
1 minggu .
Begitu banyak macam-macam pengelesan dan fungsinya pun berbeda. Misalnya
kita mengelas komponen rumah seperti teralis dengan mengelas benda untuk
ditempatkan dibawah laut. Pemilihan jenis lasnya pun berbeda karena setiap macam
pengelasan memiliki keuntungan dan kerugian.

Anda mungkin juga menyukai